Anda di halaman 1dari 35

Pemberdayaan

Kader Oleh:
INDRA RUSWADI
 Pemberdayaan berasal dari kata “daya” yang
mendapat awalan ber- yang menjadi kata
“berdaya” artinya memiliki atau mempunyai
daya.
 Daya artinya kekuatan, Berdaya artinya memiliki
kekuatan.
 Pemberdayaan artinya membuat sesuatu
menjadi berdaya atau mempunyai daya atau
mempunyai kekuatan.
 Tenaga yang berasal dari masyarakat, dipilih oleh
masyarakat itu sendiri dan bekerja secara
sukarela.
 "dinamakan juga promotor kesehatan desa
(prokes) adalah tenaga sukarela yang dipilih oleh
dan dari masyarakat yang bertugas untuk
mengembangkan masyarakat”
MEMBERDAYAKAN
• = upaya mendampingi keluarga & masyarakat secara sistematis 
Tingkatkan pengetahuan,sikap,sadar,mau,mampu:
• Punya daya utk bertahan  kembangkan diri  mandiri
• Memberikan kesempatan & kemauan bersuara
• Kemampuan dan hak untuk memilih.
Proses belajar melalui siklus pemecahan masalah.
Kembangkan potensi klg, masygotong royong & kemitraan.
Mendorong kemandirian kelg & masyarakat.
• Upaya tingkatkan peran aktif klg & masy untuk cegah & atasi masalah
kesehatan dg kegiatan dari, oleh, utk klg & masy.
HAKEKAT PEMBERDAYAAN
Menjadi berdaya (Pengetahuan, Sikap, Ketrampilan) Sadar
Mampu
Mau
Voice & Choice
Kemandirian
Partisipasi aktif

Siapa yang harus diberdayakan


• Aparat Pemerintah (Pemda, DPRD, Linsek)
• Tokoh masyarakat (guru, Toma, Toga)
• Kelompok masy, PKK, LSM

Masyarakat (individu  keluarga  kelp masy)


KELG & MASY DIAJAK UTK:
 Mengenali masalah :
(Fisik, Biologik,Psikis
Sos-Ek dan Sos-Bud)
PENDEKATAN  Menggali Potensi Kelg & masy
KELUARGA &
MASYARAKAT
Mengatasi masalah
Kesehatan Kelg & Masy

1. Kesadaran kes !!!  diawali dg masalah yg dihadapi  upaya


atasi sbg kewajiban ind, kelg, masy  tgg jwb bersm
2. Kesadaran potensi yg dimiliki dpt dimanfaatkan atasi masalah
3. Komplek & variasi masalah & faktor penyebab kasus 
kembangkan pola pikir analitik & pemberdayaan kelg
UPAYA PEMBERDAYAAN KADER
MELALUI SIKLUS PEMECAHAN MASALAH

MENGIDENTIFIKASI
FASILITASI MASALAH
& PENYEBABNYA FASILITASI

PROSES
PEMBELAJARAN
MEMANTAU & KADER HIV MERUMUSKAN
EVALUASI UTK BINA (SPIRAL PEME- ALTERNATIF2
KELESTARIAN CAHAN PEMECAHAN
MASALAH)

FASILITASI MENETAPKAN
& MELAKSANAKAN
PEMECAHAN FASILITASI
Kemandirian
Kemandirian Marterial:
• Kemampuan Produktif memenuhi kebutuhan materi
Kemandirian Intelektual:
• Pengetahuan yg otonom mampu menerima,
mengembangkan, lestarikan pengetahuan, ide-ide/ daya
cipta, kritik membangun.
Berdaya
Kemandirian Manajerial:
• Mampu membina, koordinir, menjalani & Berperan
kelola sendiri (perenc, pelaks, monev). aktif
Terlibat
Mau ikut
Tidak Peduli DARI TIDAK BERDAYA 
peduli
JADI BERDAYA…
10
PERSYARATAN MENJADI KADER
1. Berasal dari masyarakat setempat,
2. Tinggal di desa tersebut,
3. Tidak sering meninggalkan tempat untuk waktu yang lama,
4. Diterima oleh masyarakat setempat,
5. Masih cukup waktu bekerja untuk masyarakat disamping
mencari nafkah,
6. Sebaiknya yang bisa baca tulis.

11
FUNGSI KADER
1. Merencanakan kegiatan
2. Melakukan komunikasi, informasi dan motivasi, wawan muka
(kunjungan rumah)
3. Menggerakkan masyarakat  mendorong masy untuk
bergotong royong, dan memberikan informasi
4. Memberikan pelayanan
5. Melakukan pencatatan
6. Melakukan pembinaan keluarga mengenai lima program
keterpaduan KB-kesehatan.

12
TUGAS KADER
1. Kegiatan di Posyandu:
a. Melaksanan pendaftaran.
b. Menimbang bayi dan balita, Bumil/ ibu menyusui, WUS atau
PUS,
c. Melaksanakan pencatatan hasil penimbangan,
d. Mengisi KMS
e. Memberikan penyuluhan.
f. Memberi dan membantu pelayanan.

13
TUGAS KADER…
2. Kegiatan di luar Posyandu:
a. Mengajak ibu-ibu untuk datang para hari kegiatan Posyandu,
b. Melaksanakan kegiatan yang menunjang upanya kesehatan lainnya
yang sesuai dengan permasalahan yang ada:
• pemberantasan penyakit menular.
• Penyehatan rumah dan pembuangan sampah.
• Pembersihan sarang nyamuk.
• Penyediaan sarana air bersih.
• Pnyediaan sarana jamban keluarga.
• Pembuatan sarana pembuangan air limbah.
• Pemberian pertolongan pertama pada penyakit.
14
• P3K dan Dana sehat.
Pengertian
• HIV: Human Immunodeficiency Virus
• Virus yang menurunkan sampai merusak sistem
kekebalan tubuh manusia
Pengertian
• AIDS: Acquired Immuno Deficiency Syndrome
• Kumpulan berbagai gejala penyakit akibat turunnya
kekebalan tubuh individu yang didapat akibat HIV
• HIV bisa terdapat pada semua cairan tubuh
manusia, tetapi yang bisa menjadi media penularan
hanya pada:
1. Darah
2. Cairan sperma (air mani)
3. Cairan vagina
HIV tidak menular melalui:
Fase-Fase HIV dan AIDS
• Fase 1
▫ Umur infeksi 1-6 bulan (sejak terinfeksi HIV)
▫ Individu sudah terpapar dan terinfeksi
▫ Ciri-ciri infeksi belum terlihat meskipun tes darah
▫ Sudah dapat menularkan kepada orang lain
▫ Bisa saja mengalami gejala-gejala ringan, seperti flu
• Fase 2
▫ Umur infeksi 2-10 tahun (setelah terinfeksi HIV)
▫ Pada fase kedua ini, individu sudah positif HIV dan
belum menunjukkan gejala sakit
▫ Dapat menularkan pada orang lain
▫ Bisa saja mengalami gejala-gejala ringan, seperti flu
• Fase 3
▫ Mulai muncul gejala-gejala awal penyakit
1. Keringat yang berlebihan pada waktu malam
2. Diare terus menerus
3. Pembengkakan kelenjar getah bening
4. Nafsu makan berkurang, badan menjadi lemah, berat
badan terus berkurang
▫ Belum disebut sebagai gejala AIDS
• Fase 4
▫ Sudah masuk pada fase AIDS
▫ AIDS baru dapat didiagnosa setelah kekebalan tubuh
sangat berkurang, dilihat dari jumlah sel-T
▫ Timbul penyakit tertentu dengan infeksi oportunistik
1. Infeksi paru-paru
2. Infeksi usus
3. Infeksi otak
4. TBC
5. Kanker
6. Sariawan
RINGKASAN
2-10 tahun

• Sudah terpapar Fase 2 Fase 4


• Sudah bisa • HIV (+) • Mulai muncul • AIDS (+)
menularkan ke • Timbul gejala gejala awal • Jumlah sel-T ↓
orang lain ringan • AIDS (-) • Infeksi
oportunistik (+)
Fase 1 Fase 3
1-6 bulan 2-10 tahun
Proses Penularan HIV
• Hubungan seksual yang tidak aman (tidak
menggunakan kondom) dengan orang yang telah
terinfeksi HIV
Proses Penularan HIV
• Penggunaan jarum suntik, tindik, tattoo, yang dapat
menimbulkan luka dan tidak disterilkan,
dipergunakan secara bersama-sama dan sebelumnya
telah digunakan oleh orang yang terinfeksi HIV
• Melalui transfusi darah yang terinfeksi HIV
Proses Penularan HIV
• Ibu hamil yang terinfeksi HIV pada anak yang
dikandungnya pada saat dalam kandungan, proses
kelahiran dan setelah kelahiran
A

E B

D C
Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS

A : Abstinence - memilih untuk tidak melakukan hubungan seks


B : Be faithful - saling setia dengan pasangannya
C : Condom - menggunakan kondom secara konsisten dan benar
D : Drugs - tolak penggunaan NAPZA
E : Equipment - jangan pakai jarum suntik bersama
Apa saja proses pemeriksaan/tes HIV
AIDS?
• Pemeriksaan/ tes HIV AIDS merupakan suatu
pemeriksaan laboratorium dengan beberapa metode
pemeriksaan,antara lain :
 ELISA ( Enzyme-linked immunoabsorbent Assay)
 Western Blot
 PCR ( Polymerase Chain Reaction)
 Rapid Test
Dimana melakukan test HIV AIDS?
• Sarana terdekat adalah Puskesmas dan Rumah Sakit

• Di Puskesmas akan mendapat program Provider


Initiative Testing and Counseling

• Sedangkan di RS akan melewati proses VCT


(Voluntary Counseling and Testing)  pre
konseling, pre testing, testing dan post testing
• PRIVASI TERJAMIN !
Pengobatan dan Tatalaksana
• HIV AIDS sampai sekarang tidak memiliki OBAT
UNTUK MENYEMBUHKAN

• Pengobatan yang diberikan merupakan jenis obat-obatan


ARV, yang fungsinya adalah menekan replikasi virus
agar tidak bertambah banyak serta menunda waktu
terjadinya AIDS pada penderita HIV  meningkatkan
kualitas hidup ODHA

• Obat supportif dan simptomatis sesuai kondisi pasien


HARUSKAH KITA MENJAUHI ORANG YANG
MENDERITA HIV/AIDS?

Jangan mengucilkan dan menjauhi penderita HIV karena


mereka membutuhkan bantuan dan dukungan agar bisa
melanjutkan hidup

Anda mungkin juga menyukai