Anda di halaman 1dari 19

Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202

Menular 0

BAB I
PENDAHULUAN
 
1.1. Latar Belakang
Penyakit menular menjadi salah satu penyebab utama kematian di Dunia.
Penyebabnya munculnya penyakit baru (new emerging disease) dan munculnya
kembali penyakit menular yang lama (re-emerging disease) membuat Indonesia
menanggung beban berlebih dalam penanggulangan penyakit (triple burden
disease) (Kemenkes, 2013).
Kejadian penyakit menular maupun gangguan kesehatan pada manusia,
tidak terlepas dari peran faktor lingkungan. Hubungan interaktif antara manusia
serta perilakunya dengan komponen lingkungan yang memiliki potensi bahaya
penyakit, juga dikenal sebagai proses kejadian penyakit. Sedangkan proses
kejadian penyakit satu dengan yang lain masing-masing mempunyai
karakteristik tersendiri. Dalam catatan dunia (WHO: 2009). Hal ini tercermin
dari tingginya kejadian penyakit menular berbasis lingkungan yang masih
merupakan masalah kesehatan terbesar masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, jumlah
kasus penyakit tahun 2017 sebagai berikut: BTA (+) 995 kasus, pneumonia
balita 14.529 kasus, diare 54.330 kasus, kusta 257 kasus, DBD 167 kasus. 316
Kasus positif HIV/AIDS dengan jumlah penderita yang masih hidup sebanyak
278 orang dimana 64,55 % adalah perempuan dan 35,44 % laki-laki (Dinkes
Indramayu, 2017).
Tingginya penyakit menular di Kabupaten Indramayu, bila tidak
ditangani dengan baik akan berisiko tidak hanya merugikan pasien dan keluarga
tetapi juga kerugian negara. Hal ini sesuai dengan UU No. 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan, bahwa setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan
kesehatan pada masyarakat Indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi
yang besar bagi negara (Kemenkes RI. 2009), oleh karena itu, penulis meyakini

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 1


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

bahwa masalah kesehatan merupakan tanggung jawab semua komponen yang


ada di Kabupaten Indramayu, termasuk kader PKK.
Kader PKK selain harus memahami, serta melaksanakan 10 Program
Pokok PKK, diharapkan mau dan mampu memberikan penyuluhan dan
menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan yang diperlukan
diantaranya kegiatan pencegahan penyakit menular. Oleh karena itu, dalam
pembuatan makalah ini, penulis mengambil judul,”Peran Kader PKK dalam
Pencegahan Penyakit Menular”.
 
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah:
Bagaimanakah peran kader PKK dalam Pencegahan Penyakit Menular?.

1.3. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dalam penyusunan makalah ini agar kader PKK
memahami peran kader PKK dalam Pencegahan Penyakit Menular.
2. Tujuan Khusus
Tujuan umum dalam penyusunan makalah ini, yaitu:
1) Mengetahui pengertian Penyakit Menular.
2) Mengetahui jenis penyakit menular.
3) Mengetahu cara – cara penularan penyakit menular.
4) Mengetahui pencegahan penyakit menular.
5) Mengetahui peran kader PKK dalam pencegahan penyakit menular.
6) Deteksi Dini Sebagai Upaya Kader PKK Dalam Pencegahan Penyakit
Menular

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 2


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Penyakit Menular


Penyakit menular ialah penyakit yang dapat berpindah dari seseorang ke
orang lain. Penyakit dapat ditularkan baik melalui kontak langsung dengan
penderita, melalui binatang perantara, udara, makanan dan minuman, atau
benda-benda yang sudah tercemar oleh bakteri, virus, cendawan, atau jamur.
Penyakit menular Merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh
mikroorganisme, seperti virus, bakteri, parasit, atau jamur, dan dapat berpindah
ke orang lain yang sehat.

2.2. Jenis - Jenis Penyakit Menular


Biasanya sifat dari penyakit menular adalah akut, berdurasi pendek, dan
biasanya disebabkan oleh patogen dan Pada umumnya, penyakit menular lebih
berisiko mengenai orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah dan tinggal di
lingkungan dengan kondisi kebersihan yang kurang baik. Berikut ini
adalah macam macam penyakit menular, di antaranya:
1. Diare
Penyakit menular yang pertama adalah diare. Penyakit yang
disebabkan oleh virus ini menyebabkan seseorang mengalami gangguan
buang air besar (BAB). Penyakit ini ditandai dengan BAB lebih dari tiga kali
sehari, dengan konsistensi tinja cair, dan dapat disertai dengan darah dan
atau lendir.
2. Malaria
Gigitan nyamuk merupakan cara penularan dari penyakit menular ini.
Penderita malaria umumnya menunjukkan gejala demam, menggigil,
berkeringat, nyeri otot, sakit kepala, disertai mual dan muntah. Penduduk
yang tinggal di wilayah endemik malaria memiliki risiko tertinggi tertular
penyakit ini.

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 3


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

3. Kolera
Kolera adalah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan penderitanya
mengalami dehidrasi akibat diare parah. Penularan kolera biasanya terjadi
melalui air yang terkontaminasi. Jika tidak segera ditangani, kolera dapat
berakibat fatal hanya dalam beberapa jam saja.
4. Tifus
Tifus adalah penyakit infeksi berkelompok yang meliputi berbagai
jenis demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri
ini bisa dibawa oleh ektoparasit seperti kutu dan tungau, kemudian
menginfeksi manusia. Ektoparasit sering ditemukan pada hewan seperti
tikus, kucing, dan tupai. Beberapa orang juga bisa membawanya dari
pakaian, seprai, kulit, atau rambut.
5. Cacar air
Cacar air adalah penyakit menular yang bisa menyebar dengan cepat
dan mudah. Meski pada umumnya cacar air lebih banyak menyerang anak-
anak yang berusia di bawah 10 tahun, tidak menutup kemungkinan orang
dewasa juga bisa terkena cacar air.
6. Campak
Campak adalah infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam di
seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa sangat mengganggu dan
mengarah pada komplikasi yang lebih serius.
7. Batuk
Batuk adalah respons alami dari tubuh sebagai sistem
pertahanan saluran napas jika terdapat gangguan dari luar. Respons ini
berfungsi membersihkan lendir atau faktor penyebab iritasi atau bahan iritan
(debu atau asap) agar keluar dari paru-paru dan saluran pernapasan bagian
atas.

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 4


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

8. Penyakit menular seksual


Penyakit menular seksual atau PMS dikenal juga sebagai infeksi
menular seksual atau IMS adalah penyakit menular yang sangat berbahaya.
Penyakit menular ini umumnya ditularkan melalui hubungan seks yang tidak
aman, bisa melalui sperma, cairan vagina, darah, atau pun cairan tubuh
lainnya.
9. Hepatitis
Hepatitis adalah istilah umum penyakit yang merujuk pada peradangan
yang terjadi di hati. Hepatitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus,
meskipun juga dapat disebabkan oleh kondisi lain. Beberapa penyebab
hepatitis selain infeksi virus adalah penyakit autoimun, zat racun dan obat-
obatan tertentu atau kebiasaan mengonsumsi alkohol.
10. Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh infeksi virus dengue. Virus ini menginfeksi manusia
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Demam
dengue merupakan penyakit musiman yang umum terjadi di negara
beriklim tropis dan lebih banyak terjadi saat di musim hujan
11. TB (Tuberkulosis)
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang paling merenggut
nyawa. Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri yang menyerang paru-paru,
namun bakteri tersebut bisa juga menyerang bagian tubuh lain seperti
tulang dan sendi, selaput otak (meningitis TB), kelenjar getah bening (TB
kelenjar), dan selaput jantung. Bakteri ini ditularkan melalui udara saat
penderita batuk atau bersin.

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 5


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

2.3. Cara-Cara Penularan Penyakit Menular


Penyakit menular dapat berpindah dari penderita ke orang lain dengan
cara-carasebagai berikut.
1. Melalui Kontak Jasmani (Personal Contact)
Kontak jasmani terdiri atas dua jenis, yaitu kontak langsung dan kontak
tidaklangsung.
1) Kontah Langsung (Direct Contact)
Penyakit dapat menular kepada orang lain karena adanya kontak
langsung antara anggota badan dengan anggota badan orang yang ditulari.
Misalnya, penularan penyakit kelamin dan penyakit kulit.
2) Kontak Tak Langsung  (Indirect Contact)
Penyakit dapat menular kepada orang lain melalui perantaraan
benda-benda yang telah terkontaminasi (tercemar) oleh penderita,
misalnya melalui handuk, pakaian, dansaputangan.
2. Melalui Makanan dan Minuman (Food Borne Infection)
Penyakit dapat menular melalui perantaraan makanan dan minuman
yang telah terkontaminasi. Penyakit yang menular dengan cara ini terutama
penyakit-penyakit yang berhubungan dengan saluran percerna-kan makanan,
seperti kolera, tifus, poliomyelitis, hepatitis, dan penyakit-penyakit yang
disebabkan oleh cacing. Di negara miskin masih banyak orang menggunakan
air yang tidak memenuhi syarat kesehatan untuk keperluan rumah tangga
sehingga penyakit-penyakit tersebut seringkali ditularkan melalui air. Oleh
karena itu, penyakit tersebut dinamakan juga water borne diseases.
3. Melalui Serangga (Insect Borne Infection)
Penyakit yang dapat menular dengan perantara serangga, antara lain
sebagaiberikut.
1) Malaria,  yang disebabkan oleh Plasmodium dan ditularkan oleh
nyamuk Anopheles.

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 6


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

2) Demam berdarah, yang disebabkan oleh salah satu virus dari selotipe


genusflavivirus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
3) Demam kuning, yang disebabkan oleh arbovirus dan ditularkan oleh
nyamuk Aedes aegypti.
4) Filariasis atau penyakit kaki gajah, yang disebabkan oleh cacing Filaria
bancroftiatau Filaria malayi, ditularkan oleh nyamuk Culex fatigans.
5) Penyakit saluran pencernaan makanan dapat ditularkan oleh lalat yang
dipindah-kan dari feses (kotoran) penderita ke makanan atau alat-alat
makan.
4. Melalui Udara (Air Borne Infection)
Penyakit yang ditularkan dengan cara ini terutama pada penyakit
saluran pernapasan, di antaranya sebagai berikut.
1) Melalui udara yang mengandung bibit penyakitnya, misalnya penularan
penyakit TB.
2) Melalui ludah ketika batuk atau ber-cakap-cakap, misalnya penularan
penyakit dipteri dan pertusis.
  
2.4. Usaha Pencegahan dan Perawatan Penyakit Menular
Secara garis besar, usaha-usaha penanggulangan penyakit menular dapat
dibagi dalam tiga golongan, yaitu usaha pencegahan (preventif), usaha
pengobatan (kuratif) dan usaha rehabilitasi (rehabilitatif)
Dari ketiga jenis usaha tersebut, usaha pencegahan penyakit mendapat
tempat yang utama karena dengan usaha pencegahan akan diperoleh hasil yang
lebih baik, serta memer-lukan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan
usaha pengobatan ataupun rehabilitasi.
Upaya penanggulangan penyakit menular secara sederhana di rumah
dapat dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut. 
 

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 7


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

1) Mempertinggi Nilai Kesehatan


Usaha ini merupakan pemeliharaan kesehatan pada umumnya.
Beberapa usaha di antaranya adalah:
(1) Penyediaan makanan sehat secara kualitas maupun kuantitas,
(2) Perbaikan higiene dan sanitasi lingkungan, seperti penyediaan air
rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran
dan air limbah, dan sebagainya,
(3) Pendidikan kesehatan kepada masyarakat, dan
(4) Usaha kesehatan jiwa agar tercapai perkembangan kepribadian yang
baik.
2) Memberikan Perlindungan Khusus terhadap Penyakit Menular
(1) Vaksinasi untuk mencegah penyakit-penyakit menular.
(2) Isolasi penderita penyakit menular.
(3) Pencegahan terjadinya kecelakaan, baik di tempat-tempat umum maupun
di tempat kerja.
3) Mengenal, Mengetahui, dan Mengobati Penyakit secara Cepat dan Tepat
Tujuan utama dari usaha ini adalah sebagai berikut.
(1) Pengobatan yang setepat-tepatnya dan secepat-cepatnya dari setiap jenis
penyakit sehingga dapat dilakukan penyembuhan yang sempurna dan
segera.
(2) Pencegahan penularan kepada orang lain.
 
Selain hal tersebut di atas, pencegahan penyakit menular khususnya
berkaitan dengan jenis penyakit, sebagai berikut:
1) Diare
Meski banyak orang menganggap diare adalah penyakit yang tidak
berbahaya, nyatanya penyakit menular ini dapat berisiko menyebabkan
kematian, terutama jika dialami pada balita. Diare menular melalui air,
tanah, atau makanan yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit.

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 8


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

Penularan penyakit ini dapat dihindari jika seseorang rajin mencuci


tangan dengan sabun antiseptik sebelum makan. Selain itu, jangan lupa
mengonsumsi makanan yang sudah dimasak dan hindari makanan-makan
mentah dari tempat yang belum terjamin kebersihannya.
2) Malaria
Pencegahan penyakit menular ini bisa dilakukan dengan
penggunaan lotion anti nyamuk dan tidak membiarkan nyamuk berkembang
dengan mudah, salah satunya adalah tidak membuat genangan air.
3) Kolera
Tindakan pencegahannya meliputi, tidak tinggal di daerah yang
terinfeksi kolera dan tidak mengonsumsi makanan dan minuman sisa
penderita kolera. Selain itu, minum air mineral botol atau air yang sudah
dimasak hingga mendidih. Pada umumnya, minuman botol, kaleng, atau
minuman hangat lebih aman. Namun sebelum membuka minuman kemasan,
bersihkan bagian luarnya terlebih dahulu.
4) Tifus
Pencegah penyakit menular ini bisa dilakukan dengan menghindari
kontak langsung dengan penderita dalam jangka waktu yang lama. Selain
itu, hindari juga kebiasaan saling menggunakan barang-barang pribadi
seperti handuk yang dapat menularkan penyakit ini. Jangan lupa konsumsi
antibiotik yang diresepkan oleh dokter dan ikutilah petunjuk pemakaian yang
telah diberikan.
5) Cacar air
Pencegahan penyakit menular ini juga dapat dilakukan melalui
vaksinasi. Pemberian vaksin cacar air biasa dianjurkan untuk melindungi
orang-orang yang berisiko tinggi terkena cacar air serius atau berisiko
menularkannya pada banyak orang.
Sementara itu, pencegahan penyebaran pertama yang bisa dilakukan
adalah dengan mengisolasi penderita cacar air dari tempat-tempat umum 
sebelum semua bintil pecah, mengering, lalu menjadi koreng. Masa ini
biasanya berlangsung selama satu minggu setelah kemunculan ruam.

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 9


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

6) Campak
Cara terbaik mencegah penyakit menular ini adalah dengan melakukan
imunisasi sejak kecil. Terdapat dua pilihan imunisasi, yang pertama adalah
vaksin khusus campak dan MMR (gabungan untuk penyakit campak,
gondongan, dan campak Jerman)
Jika menderita campak, hindari pusat keramaian setidaknya empat hari
setelah kemunculan ruam campak untuk pertama kalinya. Hal ini penting
dilakukan agar tidak terjadi penyebaran infeksi kepada orang lain. Hindari
kontak langsung dengan orang-orang yang rentan terhadap infeksi virus ini
seperti wanita hamil balita, dan anak kecil.
7) Batuk
Pencegahan penyakit menular ini bisa dilakukan dengan menggunakan
masker dan tidak bersalaman dengan penderita, karena biasanya orang yang
menderita batuk atau flu akan menggunakan tangannya untuk menutup
cairan yang keluar baik dari mulut atau hidung.
8) Penyakit menular seksual
Hindari berganti-ganti pasangan dan menggunakan kondom setiap
berhubungan seks adalah pencegahan yang bisa Anda lakukan.
9) Hepatitis
Pencegahan penyakit menular ini dapat dilakukan dengan:
(1) Tidak berbagi pakai sikat gigi, pisau cukur, atau jarum suntik dengan
orang lain.
(2) Menjaga kebersihan sumber air agar tidak terkontaminasi virus hepatitis.
(3) Mencuci bahan makanan yang akan dikonsumsi, terutama kerang dan
tiram, sayuran, serta buah-buahan.
(4) Melakukan hubungan seksual yang aman, yaitu dengan menggunakan
kondom, atau tidak berganti-ganti pasangan.

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 10


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

(5) Hindari konsumsi alkohol.


Selain melalui pola hidup bersih dan sehat, hepatitis (terutama A
dan B) bisa dicegah secara efektif melalui vaksinasi. Vaksin ini dapat
dilakukan dalam satu kali vaksin atau dalam vaksin yang berbeda.
Namun sampai saat ini, hepatitis C tidak bisa dicegah dengan vaksin
karena tidak ada vaksin yang tersedia untuk mencegah penyakit
tersebut.
10) Demam berdarah dengue
Pencegahan penyakit menular ini dapat dilakukan dengan rutin
membersihkan baskom yang berisi air atau wadah lain yang umumnya
menjadi tempat nyamuk bersarang. Bersihkan tempat-tempat tersebut
setidaknya dua kali seminggu.
11) TB (Tuberkulosis)
Pencegahan penyakit menular ini dapat dilakukan dengan
mengenakan masker saat berada keramaian, terutama jika berinteraksi
dengan pengidap TB, pastikan juga rumah Anda memiliki sirkulasi udara
yang baik, misalnya sering membuka pintu dan jendela agar udara segar
serta sinar matahari dapat masuk. Selain itu, TB juga dapat dicegah melalui
pemberian vaksin BCG.

2.5. Peran Kader PKK Dalam Pencegahan Penyakit Menular.


Berkembangnya penyakit menular di Indonesia merupakan akibat dari
rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, keadaan lingkungan yang kurang
terawat diperburuk dengan rendahnya daya tahan tubuh sehingga munculnya
berbagai wabah penyakit. Untuk mencegah dan mengatasi wabah penyakit itu,
pemerintah membekali setiap petugas kesehatan yang dibantu kader dengan
pengetahuan dan keterampilan untuk pencegahan serta penanganan masalah
wabah penyakit menular tersebut.

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 11


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

Peran Kader PKK secara umum, yaitu: sebagai agen pemberdayaan


masyarakat, penyuluh, motivator dan penggerak masyarakat agar mau dan
mampu melaksanakan. Juga harus bisa sebagai fasilitator, perencana, pelaksana,
pengendali, Sebagai Model (Contoh), pembina dan pembimbing.

Gambar 2.1. Kader PKK Kecamatan Kertasemaya

Di bawah ini, dijelaskan peran kader PKK khususnya dalam pencegahan


penyakit menular:
1. Sebagai agen pemberdayaan masyarakat (agen kesehatan)
Dalam UKBM memiliki esensi yang tidak dapat dilepaskan dengan
pelayanan kesehatan artinya sebagai perantara antara petugas kesehatan
dengan masyarakat.
2. Sebagai Penyuluh
Kader PKK diharapkan memiliki pengetahuan terkini dengan isu yang
berkembang saat ini, penyuluh disini diharapkan mampu memberikan
informasi akurat mengenai penyakit menular dan upaya pencegahannya
sehingga dengan masyarakat sadar maka masyarakat diharapkan mampu
menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan.

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 12


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

Gambar 2.2. Penyuluhan Pada Masyarakat

3. Sebagai Motivator dan penggerak masyarakat agar mau dan mampu


melaksanakan.
Sebagai motivator dan penggerak masyarakat kader dituntut mampu
menggerakan masyakat untuk melakukan hidup sehat, diantaranya
melaksanakan kegiatan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dan
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang dimulai dari diri sendiri
dilanjutkan dengan memotivasi lingkungan sekitar.
Kegiatan Germas dan PHBS ini sangat efektif untuk mencegah penyakit
menular, karena didalamnya mencakup peningkatan daya tahan tubuh selain
itu perilaku hidup bersih dan sehat juga memutus mata rantai penyakit
menular.
4. Sebagai fasilitator
Sebagai fasilitator tentunya kader PKK dituntut mampu sebagai
koordinator kegiatan kesehatan di masing- masing wilayahnya dan
mempermudah pelayanan kesehatan yang ada di lingkup tugasnya seperti
di Posyandu dll, juga memfasilitasi bila ada penyuluhan atau kegiatan
dalam upaya mencegah penyakit menular.

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 13


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

5. Sebagai Perencana
Sebagai perencana, kader diharapkan mampu membuat perencanaan
seiap kegiatan dengan berdasar data dan fakta yang jelas sehingga apa yang
direncanakan sesuai kebutuhan masyarakat, disini kader PKK bisa ikut
membantu masyarakat mengidentifikasi dan menentukan kebutuhan serta
penyelesaian terhadap masalah kesehatan yang mereka hadapi khsusnya
masalah pencegahan penyakit menular.
6. Sebagai Pelaksana
Sebagai pelaksana, kader diharapkan mampu melaksanakan setiap
kegiatan yang sudah direncanakan dan mampu memodivikasi kegiatan bila
ditemukan saat melakukan monitoring ada permasalahan yang
membutuhkan penanganan segera.

Gambar 2.3. Pelaksanaan Kegiatan di Masyarakat

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 14


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

7. Sebagai Tauladan/ Model (Contoh)


Sebagai Tauladan/ Model (Contoh), kader diharapkan mampu
sebagai contoh yang baik, seperti melaksanakan GERMAS dan PHBS
dalam keidupan sehari - hari tidak hanya untuk dirinya tetapi juga untuk
keluarga dan lingkungan sekitarnya.
8. Sebagai Pengendali
Sebagai pengendali, kader diharapkan mampu mengendalikan
segala permasalahan yang ada disekitarnya khususnya berkaitan dengan
tanggung jawabnya sebagai kader PKK.
9. Sebagai Evaluator
Sebagai evaluator, kader diharapkan mampu mengevaluasi setiap
rencana kegiatan sekaligus mempu memodifikasi bila ada rencana yang
belum terapai khususnya berkaitan dengan pebcegahan penyakit menular.
10. Pembina
Sebagai pembina, kader diharapkan mampu membina wilayahnya
agar terhindar dari masalah penyakit menular khususnya dan masalah
kesehatan pada umumnya.
11. Pembimbing
Sebagai pembimbing, kader diharapkan mampu tidak hanya
memberikan arahan dan masukan berkaitan dengan penyakit menular tetapi
juga menjadi teman dan sahabat bagi orang yang membutuhkan.

Untuk melaksanaka perannya, kader PKK memiliki tugas:


1. Melakukan advokasi ke lembaga dan instansi terkait khususnya berkaitan
dengan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
2. Melakukan SMD/pendataan bersama petugas , dengan SMD akan diketahui
permasalahan yang muncul khususnya berkaitan dengan penyakit menular.

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 15


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

3. Melakukan MMD tentang penyakit menular, dengan MMD diharapkan


dapat diketahui solusi untuk mengatasi masalah penyakit menular bersama
masyarakat.
4. Mendorong dan mengajak masyarakat untuk menyebar luaskan informasi
penyakit menular, menggalang dan menggali Sumber daya dan dana yang
berasal dari masyarakat.

2.6. Deteksi Dini Sebagai Upaya Kader PKK Dalam Pencegahan Penyakit
Menular.
Peran kader dalam penyakit menular merupakan suatu kegiatan
monitoring dan deteksi dini terhadap faktor resiko penyakit menular melalui
pembinaan terpadu.
1. Kegiatan Deteksi Dini
Mencegah lebih baik dari mengobati, untuk itu dalam upaya pencegahan
penyakit menular ini, kader pkk dapat melakukan:
1) Monitoring faktor resiko bersama penyakit menular secara rutin dan
periodik
2) Konseling faktor resiko penyakit menular tentang penyebab,cara
penularan, pencegahan dan penanganannya.
3) Penyuluhan / dialog interaktif sesuai dengan masalah penyakit menular
yang ada
4) Aktivitas fisik bersama seperti jalan santai, olahraga, kerja bakti, senam
dll.
5) Rujukan faktor resiko sesuai kriteria klinis ke puskesmas.
2. Tujuan, Sasaran, Manfaat Deteksi Dini Penyakit Menular
1) Tujuan : meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan
penemuan dini faktor resiko penyakit menular.
2) Sasaran : Kelompok Masyarakat Sehat, berisiko dan penyandang
penyakit menular dan keluarga dan orang dewasa.

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 16


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

3) Manfaat :
Membudayakan gaya hidup sehat dengan berprilaku CERDIK yaitu”
Cek kesehatan secara berkala
Enyahkan asap rokok
Rajin aktifitas fisik
Diet yang sehat dengan kalori yang seimbang
Istirahat yang cukup
Kelola stres dalam lingkungan yang kondusif di rutinitas kehdupannya

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 17


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN


 
3.1. Kesimpulan
Penyakit menular ialah penyakit yang dapat berpindah dari seseorang ke
orang lain. Penyakit dapat ditularkan baik melalui kontak langsung dengan
penderita, melalui binatang perantara, udara, makanan dan minuman, atau benda-
benda yang sudah tercemar oleh bakteri, virus, cendawan, atau jamur, dan faktor
utamanya adalah dikarenakan oleh lingkungan yang tidak sehat. Beberapa contoh
penyakit menular yang bersumber dari lingkungan tidak sehat adalah seperti,
Penyakit Tifus, penyakit Kolera, Penyakit Tuberculosis (TB) dan Penyakit
Hepatitis, Malaria, demam berdarah, saluran pencernaan, dll.
Cara pencegahannya yaitu dengan mempertinggi nilai kesehatan,
memberikan perlindungan khusus terhadap penyakit menular, mengenal,
mengetahui, dan mengobati penyakit secara cepat dan tepat, serta menjaga pola
hidup sehat dan bersih.
Peran kader sebagai agen kesehatan harus mampu menjadi penyuluh,
motivator dan penggerak masyarakat agar mau dan mampu melaksanakan. Juga
harus bisa sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, pembina dan
pembimbing.
 
3.2. Saran
Dalam menjalani hidup sehari-hari kita sebaiknya selalu mengedepankan
kesehatan tubuh, kebersihan lingkungan dan jiwa kita karena sehat itu nikmat
dan juga ada pepatah yang mengatakan bahwa seseorang tidak akan menghargai
kesehatannya sendiri di saat ia masih sehat. Begitu pentingnya kesehatan
sehingga ada orang yang rela membayar milyaran rupiah untuk kesehatan dirinya
di saat dia sakit.

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 18


Peran KADER dalam Pencegahan Penyakit 202
Menular 0

DAFTAR PUSTAKA

Dinkes Indramayu. 2017. Profil Kesehatan Tahun 2017. Indamayu: Dinkes


Indramayu.

Kemenkes RI. 2009. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.


Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI.

Tim Penggerak Pusat PKK . 2016. Buku PKK Tahun 2016. Jakarta: TP Pusat PKK

WHO. 2009. Global Prevalence and Incidence of Selected Curable Sexually


Transmitted Infections Overview and Estimates. Geneva: World Health
Organization

Lomba Kader PKK Tingkat Kabupaten Indramayu 19

Anda mungkin juga menyukai