2. Penyakit jantung
Diabetes melitus
Diabetes menduduki peringkat ketiga penyebab kematian paling banyak di Indonesia.
Relevansi Diabetes melitus pada 2015 tercatat mencapai angka hingga 9,6% dan
diprediksi akan terus meningkat. Tercatat angka penderita diabetes melitus di Indonesia
pada 2015 telah mencapai 9 juta orang. Gaya hidup yang tidak sehat seperti tidak aktif
olahraga dan tidak memperhatikan pola makan, membuat Indonesia menjadi salah satu
negara dengan angka obesitas yang tinggi.
Kanker
Kanker merupakan penyakit tidak menular yang jumlah kasusnya belum juga bisa
menurun dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang diambil pada tahun 2018, ada
sekitar 136 orang per 100.000 penduduk Indonesia yang terkena kanker.
Kanker paru-paru merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita pria Indonesia,
diikuti dengan kanker hati. Sementara pada wanita, jenis kanker yang paling banyak
diderita adalah kanker payudara, diikuti oleh kanker serviks.
5. Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi beserta dengan komplikasinya juga masuk sebagai
10 besar penyebab kematian di Indonesia. Dengan faktor risiko yang tidak jauh berbeda
dari penyakit jantung dan diabetes. Secara nasional, Data Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) mencatat bahwa prevelensi pendudukan dengan tekanan darah tinggi pada
2018 sebesar 34,11%. Prevelensi tersebut diketahui akan semakin meningkat seiring
dengan pertambahan umur.
6.Asma
Asma merupakan salah satu penyakit tidak menular yang mendominasi masyarakat kelas
menengah ke bawah. Hal kemungkinan disebabkan oleh kebiasaan merokok yang sulit
dihentikan, lingkungan udara yang tercemar, dan permukiman padat penduduk tanpa
sirkulasi udara yang baik.
Penyakit menular
1. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
ISPA adalah salah satu penyakit menular yang paling umum diderita. ISPA dapat
menimbulkan gejala seperti pilek, bersin-bersin, demam, atau nyeri otot.
Selain pilek, beberapa penyakit yang masuk sebagai ISPA antara lain, sinusitis dan
faringitis atau radang tenggorokan. Infeksi ini bisa disebakan oleh virus maupun bakteri
dan mudah menular melalui udara maupun percikan air liur.
2. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi yang terjadi di kantung udara paru-paru yang disebut alveoli.
Pada orang yang terkena penyakit ini, kantung udara tersebut akan terisi oleh cairan,
nanah, dan lendir sehingga sulit bernapas. Pneumonia bisa disebabkan oleh virus maupun
bakteri.
3. Tuberkulosis (TBC)
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang masuk sebagai salah satu penyebab kematian
terbanyak di Indonesia. Di sini, jumlah penderita TBC memang cukup banyak, yaitu
mencapai 842.000 kasus per tahunnya. Menurut data yang dikutip dari WHO, Global
Tuberculosis Report 2018 dalam Profil Kesehatan RI, Tuberkulosis tetap menjadi 10
penyebab kematian tertinggi di dunia dan kematian tuberkulosis secara global
diperkirakan mencapai 1,3 juta pasien.
TBC adalah penyakit yang sangat mudah menular dan disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini paling sering menyerang paru-paru meski bisa
juga menyerang tulang, otak, hingga kulit
4. Diare
Diaree merupakan salah satu penyakit yang masuk sebagai penyebab kematian
terbanyak di Indonesia. Meski pada umumnya penyakit ini bisa reda dengan sendirinya,
tapi infeksi akibat virus maupun bakteri ini bisa berkembang menjadi kondisi yang parah,
terutama pada anak-anak dan bayi.
Biasanya, penyakit ini terjadi saat akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang
terkontaminasi. Perilaku hidup yang kurang bersih juga akan meningkatkan risiko
seseorang terkena diare.
Menurut data Riskesdas tahun 2018, hanya 37,8% rumah tangga dengan balita, yang
sudah membiasakan anak buang air menggunakan jamban. Sementara itu 33,5% dari
mereka masih membuang tinja balita di sembarang tempat. Hal ini tentu bisa
meningkatkan risiko terjadinya diare.
5. Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit peradangan pada hati yang bisa disebabkan oleh virus dan
biasanya mudah menyebar melalui kontaminasi air dan makanan. Beberapa jenis
hepatitis juga bisa menyebar lewat cairan tubuh seperti darah, cairan vagina, dan
sperma.
Hepatitis yang bisa menular disebut sebagai hepatitis infeksius dan terdiri dari beberapa
jenis, seperti hepatitis A,B,C,D, dan E. Masing-masing jenisnya memiliki ciri khas
tersendiri, mulai dari virus penyebab hingga gejala yang ditimbulkannya.
Baik penyakit menular maupun tidak menular, bisa dicegah selama kita menjalani
perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk mencegah penularan penyakit, Anda harus rajin
mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan dan memenuhi imunisasi atau vaksin
yang perlu diterima.
Sementara itu, untuk menghindari penyakit-penyakit tidak menular yang menjadi
penyebab kematian utama di Indonesia, Anda harus menjalani gaya hidup sehat.
Konsumsilah makanan dengan gizi seimbang dan berolahraga secara teratur.
Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang tidak menular dan bukan disebabkan
oleh penularan vektor, virus atau bakteri, namun lebih banyak disebabkan oleh perilaku
dan gaya hidup.
Penyakit yang tidak ditularkan dari orang ke orang, yang perkembangannya berjalan
perlahan dalam jangka waktu yang panjang (kronis).
Penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman termasuk penyakit kronis degeneratif
antara lain penyakit Jantung, Stroke, Diabetes Mellitus, Kanker, Penyakit Paru Obstruktif
Kronik, Cedera dan Gangguan Indera dan Fungsional.
Penyakit yang disebabkan oleh perilaku dan lingkungan yang tidak sehat.
Faktor Risiko Bersama Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dapat menjadi penyebab
adalah :
1 Merokok; merokok dan menggunakan roko elektrik dapat menyebabkan keruskan pada
pembuluh darah.
2.Kurang Aktifita Fisik; menyebabkan penumpukan lemak dan mengurangi kebugaran
tubuh.
3.Kurang Konsumsi Buah dan Sayuran; menyebabkan kekurangan serat yang bermanfaat
untuk kesehatan.
4.Konsumsi Alkohol; memilki dampak terhadap kesehatan hati, ginjal, otak, dll.
Jenis Penyakit Tidak Menular; berdasarkan Sistem dan Organ Tubuh :
PENYAKIT MENULAR