1714201144
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
coronavirus dengan gejala umum demam, kelemahan, batuk, kejang dan diare
(WHO, 2020; Repici et al., 2020). Pada Desember 2019, sejumlah pasien
Cina (Phelan, Katz, & Gostin, 2020). Virus ini telah dinamai sindrom
cepat dari manusia ke manusia melalui kontak langsung (Li et al., 2020;
di dunia seperti SARS, flu burung, Flu babi, dan MERS. Namun yang
pasokan bagi tenaga medis, masalah inkubasi virus tidak jelas, karantina
(Dong & Bouey, 2020). Dalam hitungan bulan saja, virus ini sudah menyebar
Selain itu, dampak COVID -19 itu begitu dashyat. Dampaknya yang
total kasus COVID-19 di dunia telah mencapai lebih dari 3,2 juta kasus yang
menyebar di 213 negara atau teritori. Total jumlah kematian akibat COVID-
19 di dunia mencapai 228 ribu atau fatality rate sekitar 7,1 persen. Total kasus
infeksi virus corona di seluruh dunia telah mencapai 63.043.588 kasus. Dari
Indonesia ada tambahan 6.347 kasus baru yang terinfeksi corona, sehingga
total menjadi 678.125 kasus positif corona (WHO, 2020). Berdasarkan data
satuan gugus tugas tahun 2021 di Indonesia kasus positive covid 19 tercatat
1,58 jt, sembuh sebanyak 1,43 jt, dan meninggal 42,782 orang (WHO, 2021).
terjadi dalam kurun waktu hampir setahun ini berdampak pada kesehatan
mental semua orang terhadap kontrol ulang dan pelayanan dirumah sakit.
Adanya faktor-faktor seperti jarak dan isolasi sosial, resesi ekonomi, stress
dan trauma, stigma dan diskriminasi pada seseorang yang terpapar virus CoV
akan sangat berdampak pada kesehatan mental dan jiwa pasien dengan
lebih dari 140 mmhg dan tekanan diastolic lebih dari 90 mmhg. Tekanan
darah manusia secara alami berfluktuasi sepanjang hari. Tekanan darah tinggi
tersebut membuat system sirkulasi dan organ yang mendapat suplai darah
(termasuk jantung dan otak) menjadi tegang. Menurut WHO batas normal
tekanan darah adalag 120-140 mmhg tekanan sistolik dan 80-90 mmhg
Menurut catatan Badan Kesehatan Dunia WHO tahun 2018 ada satu
dilakukan upaya yang tepat, jumlah ini akan terus meningkat, dan diprediksi
pada tahun 2025 sebanyak 29% atau 1,6 miliar orang di seluruh dunia
menderita hipertensi.
penduduk dewasa. Jika saat ini penduduk indonesia sebesar 252.124.458 jiwa
penyebab kematian nomor tiga setelah stroke dan tuberkulosis di negara ini,
jumlah mencapai 6,8% dari proporsi penyebab kematian pada semua umur di
tekanan darah adalah 31,2% yang meningkat sesuai usia, sehingga diatas 55
tahun melebihi 50%. Dari data yang di dapat penderita hipertensi meningkat
Puskesmas Gulai Bancah yaitu sebanyak 830 orang, terdiri dari 410 orang
penderita berjenis kelamin laki-laki dan 420 orang penderita berjenis kelamin
Bukittinggi, 2020).
karakteristik individu, pola makan dan gaya hidup. Faktor faktor yang ada
jenis kelamin, riwayat penyakit Hipertensi. Pada pola makan, faktor faktor
natrium dan kalium. Pada gaya hidup, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol,
stress, konsumsi kopi, dan aktifitas fisik merupakan faktor faktor yang
Dan Sehat), Posbindu PTM, dan CERDIK. Tujuan dari program kesehatan
upaya untuk memonitoring dan deteksi dini pada faktor resiko penyakit tidak
enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet, istirahat cukup dan kelola
penanganan yang baik serta deteksi dini yang tepat oleh tenaga kesehatan.
Kegiatan skrining hipertensi pada lansia sangat perlu dilakukan baik itu
baru dan melakukan manajemen hipertensi dari mulai edukasi, perawatan dan
pada jumlah rokok yang dihisap perhari. Seseorang yang merokok lebih dari
satu pak (15 batang rokok) sehari menjadi 2 kali lebih rentan untuk menderita
dapat merusak lapisan dalam dinding arteri, sehingga arteri lebih rentan
yang dapat merangsang saraf simpati sehingga memacu kerja jantung lebih
Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot
rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Aktivitas fisik yang baik bagi
penderita hipertensi adalah aktivitas fisik yang cenderung ringan dan tidak
2018).
Sesuai dengan teori bahwa diet sehat dan seimbang merupakan pola
konsumsi makanan yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh. Zat-zat gizi yang dibutuhkan untuk sehat
(Maryam, 2018).
dan kemudian akan meningkatkan tekanan darah melalui kontraksi arteri dan
dengan rata-rata kunjungan per bulan yaitu 69 orang . Hal ini disebabkan oleh
dan gaya hidup yang tidak membiasakan olah raga secara teratur. Tercatat
pada tahun 2018 hipertensi menjadi penyebab utama menderita stroke (Dinas
masalah penelitian ini adalah apakah ada Faktor Faktor yang Mempengaruhi
B. Rumusan Masalah
masalah dalam penelitian ini adalah “Apa saja Faktor Faktor yang
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Tahun 2021.
Tahun 2021.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
3. Bagi Masyarakat
enyahkan asap rokok, diet sehat dengan kalori seimbang, aktivitas fisik secara
sectional study Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah dengan
diet sehat dengan kalori seimbang, aktivitas fisik secara teratur, berhenti
minum alcohol, kelola stress. Dimana yang akan dijadikan sampel penelitian
Bancah, penelitian ini juga direncanakan pada bulan Juni 2021. Penelitian ini
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Hipertensi
1. Defenisi
mmHg atau lebih tinggi dan tekanan darah diastole 90 mmHg atau lebih
darah dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik
dan nutrisi, yang dibawa oleh darah, terhambat sampai ke jaringan tubuh
(Manuntung, 2018).
2. Penyebab Hipertensi
menunjukan stres sebagai tercetus utama, setelah itu banyak faktor lain
b. Hipertensi sekunder
lain. Kasus yang jarang terjadi adalah karena tumor kelenjar adrenal.
3. Faktor Risiko
pada kedua orang tua maka dugaan hipertensi esensial lebih besar.
2) Jenis kelamin
3) Umur
alkohol.
1) Kegemukan
badan normal.
bersama keringat.
4) Merokok
5) Alkohol
4. Kriteria Hipertensi
Tekanan darah normal yaitu jika tekanan darah sistolik <130 mmHg
dan diastolik <85 mmHg yang terdapat pada orang dewasa. Pada orang
dewasa juga terdapat hipertensi yaitu jika tekanan darah sistolik antara 130-
139 mmHg dan diastolik antara 85-89 mmHg. Diantara kriteria hipertensi
pada orang dewasa adalah hipertensi ringan yaitu jika tekanan darah sistolik
antara 120-159 mmHg dan diastolik antara 90-99 mmHg. Hipertensi sedang
yaitu jika tekanan darah sistolik antara 160-179 mmHg dan diastolik antara
100-109 mmHg. Hipertensi berat yaitu jika tekanan darah sistolik antara
Tabel 2.1
Kriteria Hipertensi
berat
(the join national commite on detection, evaluation and treatment of high
5. Patogenesis Hipertensi
sifat retensi sodium dari aldosteron. Renin disintesa dari bentuk inaktifnya
ke sirkulasi dan dapat pula diubah menjadi renin di sel sekretorik, setelah itu
6. Manifestasi Klinis
gejala dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ ginjal,
mata, otak, dan jantung (Dalimartha, 2010). Gejala hipertensi yang umum
tidur, sesak napas, rasa berat ditengkuk, mudah lelah, mata berkunang-
kepala, mual, muntah, palpitasi, pucat, dan perspirasi yang sangat banyak
(Manuntung, 2018).
b. Penanganan farmakologis
8. Komplikasi Hipertensi
1. Pengertian
berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dengan kalori
seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres”. (Permenkes RI Nomor 5
Tahun 2017).
Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dan gizi seimbang,
2015).
f. Kelola stress
darah, kadar gula darah, pemeriksaan kolesterol, lingkar perut, Body Mass
b. Pada orang sehat agar faktor resiko tetap terjaga dalam kondisi
normal.
PTM
menular.
1. Pengertian
Pemeriksaan/ skrining kesehatan secara rutin merupakan upaya
2. Tujuan
Paru kronis yaitu Diet tidak sehat (kurang mengkonsumsi sayur dan
pencegahan PTM
untuk memeriksakan diri agar terhindar dari kanker leher rahim dan
3. Jenis
antara lain :
a. Pelayanan aktif
dan lain-lain.
b. Pelayanan pasif
Tekanan darah adalah salah satu cara deteksi dini risiko hipertensi,
lingkar perut pada pria adalah 90 cm dan pada wanita adalah 80 cm.
d. Pemeriksaan kolesterol
Cek kolesterol total biasanya terdiri dari LDL (kolesterol buruk) dan
berasal dari makanan yang kita makan). Hasil tes darah tersebut akan
Cara yang paling umum untuk deteksi dini kanker leher rahim adalah
kanker payudara bisa dicegah dari risiko yang lebih tinggi. akan
menggunakan tensimeter
Touch
Touch
1. Pengertian
kebutuhan, seperti halnya makan atau minum. Oleh karena itu kebiasaan
merokok dapat dihindari kalau ada upaya sejak dini. Merokok juga bisa
2. Tujuan
1. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan
dan mental, serta mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar
a. Ketahanan
jantung, paru-paru, otot, dan sistem sirkulasi darah agar tetap sehat
per hari). Contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih antara lain
berjalan kaki, lari ringan, senam dan berkebun dan kerja di taman.
b. Kelenturan
c. Kekuatan
kerja otot tubuh dalam menahan suatu beban yang diterima, menjaga
tulang tetap kuat, dan mempertahankan bentuk tubuh, serta
maka perlu dilakukan aktivitas fisik selama 30 menit (2-4 hari per
2. Olahraga
dan sejahtera rohani) manusia itu sendiri. Dalam olahraga tentu ada aspek
dan kebugaran jasmani pada usia dewasa dan usia lanjut. Olah raga tidak
hari atau 3 kali seminggu. Waktu olahraga yang baik dilakukan oleh lansia
adalah peregangan selama 5-10 menit, dilanjutkan dengan latihan inti 20-45
3. Manfaat olahraga
b. Melawan penuaan
Penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa dengan hanya
sembilan minggu.
c. Menghilangkan stres
masalah.
pada hasil yang mereka dapatkan, yaitu citra tubuh yang sehat dan
1. Pengertian
setiap hari agar seseorang tetap sehat, dan bagi orang sakit bertujuan
permasalahan lain mis diare atau intolerasni thd jenis makanan tertentu. Diet
sehat dengan kalori adalah pola konsumsi makanan yang mengandung zat
gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, mencakup
pemilihan makanan rendah gula, rendah garam, rendah lemak, tinggi serat
lain:
membatasi sampai < 5 gram (1 sendok teh) per hari, kurang garam
buahan dan sayuran per hari (satu porsi setara dengan 1 buah, apel,
lemak susu dan minyak goreng (< 2 sendok makan perhari), ganti
(tanpa kulit)
1. Pengertian
yang berakibat badan menjadi lebih segar. Tidur adalah kebutuhan dasar
setiap orang. Tidur yang cukup diharapkan bisa menjaga stamina dan
tidur yang durasinya disesuaikan dengan usia. Kebiasaan tidur dimana dan
kapan saja ini mempengaruhi pola hidup sehari-hari (Kemenkes RI, 2013).
2. Pola istirahat
3. Gangguan istirahat
antara lain :
H. Kelola Stres
1. Pengertian
Stress merupakan suatu respon adaptif individu terhadap situasi yang
2. Tingkatan stres
lain :
a. Stres tingkat I
b. Stres tingkat II
d. Stres tingkat IV
e. Stres tingkat V
IV di atas.
f. Stres tingkat VI
Tahapan ini merupakan tahapan puncak kegawatdarurat. Tidak
sehat
f. Berpikir positif
1. Defenisi
penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit
yang serius seperti MERS dan SARS. Penularannya dari hewan ke manusia
coronavirus.
2. Karakteristik
Nidovirales memiliki kapsul, tidak bersegmen, dan virus positif RNA serta
Protein S atau spike protein merupakan salah satu protein antigen utama
virus dan merupakan struktur utama untuk penulisan gen. Protein S ini
berperan dalam penempelan dan masuknya virus kedalam sel host (interaksi
kuda, kucing dan ayam. Coronavirus disebut dengan virus zoonotik yaitu
virus yang ditransmisikan dari hewan ke manusia. Banyak hewan liar yang
menular tertentu.
Kelelawar, tikus bambu, unta dan musang merupakan host yang biasa
Namun pada kasus SARS, saat itu host intermediet (masked palm
civet atau luwak) justru ditemukan terlebih dahulu dan awalnya disangka
sebagai host alamiah. Barulah pada penelitian lebih lanjut ditemukan bahwa
ketujuh adalah Coronavirus tipe baru yang menjadi penyebab kejadian luar
dan OC43 ditemukan sekitar 50 tahun yang lalu. NL63 dan HKU1
dengan gejala klinis ringan seperti common cold dan faringitis sampai berat
seperti SARS atau MERS serta beberapa strain menyebabkan diare pada
dewasa. Infeksi Coronavirus biasanya sering terjadi pada musim dingin dan
semi. Hal tersebut terkait dengan faktor iklim dan pergerakan atau
normal, bergantung paparan jumlah virus. Jika kita terpapar virus dalam
lemah seperti orang tua, wanita hamil, dan kondisi lainnya, penyakit dapat
secara progresif lebih cepat dan lebih parah. Infeksi Coronavirus
menimbulkan sistem kekebalan tubuh yang lemah terhadap virus ini lagi
kasus SARS sekitar 8098 tersebar di 32 negara, total kematian 774 kasus.
betacoronavirus.
Tidak bisa hidup tanpa sel host. Berikut siklus dari Coronavirus
masuk virus ke sel host diperantarai oleh Protein S yang ada dipermukaan
ACE-2 dapat ditemukan pada mukosa oral dan nasal, nasofaring, paru,
lambung, usus halus, usus besar, kulit, timus, sumsum tulang, limpa, hati,
ginjal, otak, sel epitel alveolar paru, sel enterosit usus halus, sel endotel
arteri vena, dan sel otot polos.20 Setelah berhasil masuk selanjutnya
translasi replikasi gen dari RNA genom virus. Selanjutnya replikasi dan
transkripsi dimana sintesis virus RNA melalui translasi dan perakitan dari
peluruhan virus dari saluran napas dan virus dapat berlanjut meluruh
berat. Gejala klinis utama yang muncul yaitu demam (suhu >380C), batuk
dan kesulitan bernapas. Selain itu dapat disertai dengan sesak memberat,
fatigue, mialgia, gejala gastrointestinal seperti diare dan gejala saluran napas
lain. Setengah dari pasien timbul sesak dalam satu minggu. Pada kasus berat
perburukan secara cepat dan progresif, seperti ARDS, syok septik, asidosis
koagulasi dalam beberapa hari. Pada beberapa pasien, gejala yang muncul
perawatan di RS.Gejala ini diperberat jika penderita adalah usia lanjut dan
masuk negara, baik dibandara, pelabuhan maupun lintas batas darat negara.
Di pintu masuk negara terutama yang ada akses langsung dengan Wuhan
gejala demam pada pelaku perjalanan yang masuk. Jika ada yang
dampaknya tidak terlalu besar dan angka kematiannya kecil (hingga tanggal
corona virus, dimana kedua penyakit ini mempunyai dampak yang sangat
sebagai acuan karena penyebabnya berasal dari kelompok virus yang sama,
yaitu coronavirus. Penularan virus corona bisa terjadi melalui berbagai hal
berikut: Droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin
masuk ke tubuh orang lain jika berada dalam posisi berdekatan. "Virus ini
ditularkan melalui tetesan, atau sedikit cairan, sebagian besar melalui bersin
atau batuk," kata Kepala Unit Penyakit Emerging dan Zoonosis WHO Dr
8. Pencegahan Covid-19
b. Memakai Masker
Anda sehat, maka masker kain sudah cukup aman untuk dipakai.
Tapi jika kamu dalam kondisi kesehatan yang kurang baik, maka
Virus corona bisa menular lewat droplet. Jadi saat bersin dan batuk,
tutup dengan tisu atau lipatan tangan agar virus tidak menyebar ke
Bukan pelit, tapi ini demi kesehatan bersama. Perlu diingat jika
virus corona dapat bertahan pada permukan hingga tiga hari. Oleh
h. Physical Distencing
lain. Langkah ini bisa diterapkan saat berada di tempat umum atau
mineral serta lakukan olahraga ringan agar badan tetap fit selama
membahayakan kesehatan.