Anda di halaman 1dari 20

Reproduksi Laki-Laki

Dan
Proses Pembentukan
Sperma
KELOMPOK 1 BIOLOGI
KELAS XI MIPA²
Kelompok 1 Terdiri Dari:

Ketua:
• Ahmad Aril Fadillah. B
Anggota:
• Haikal Rizky Aliyanto
• Radit Ahmad Kurnia
• Riswanda Putra
Pratama
• Shahib Mirbhat A.Y
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
• Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan
keturunan yang baru.Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya
dan melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manusia untuk menghasilkan
keturunan yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi. Sehingga dengan
demikian reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara generative atau
sexual
• Untuk dapat mengetahui reproduksi pada manusia, maka harus mengetahui
terlebih dahulu organ-organ kelamin yang terlibat serta proses yang berlangsung di
dalamnya.
• Dibedakan menjadi organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar
• Organ reproduksi dalam terdiri atas testis, saluran pengeluaran (epididimis, vas
deferens, saluran ejakulasi, urethra) dan kelenjar aksesoris (vesikula seminalis,
kelenjar prostat, kelenjar bulbourethra).
• Organ reproduksi luar terdiri atas penis danscrotum
ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI
ORGAN REPRODUKSI DALAM

• VESIKULA SEMINALIS

• VASA DEFERENS

• EPIDIDYMIS

• TESTIS
• Testis
√ Berbentuk lonjong dengan
ukuran sebesar buah zaitun dan
terletak di dalam skrotum
√ Biasanya testis kiri agak lebih
rendah dari testis kanan
√ Testis memiliki 2 fungsi,yaitu
menghasilkan sperma dan
hormon testosteron (hormon
seks pria yang utama)
√ Dalam testis banyak terdapat
saluran halus yang disebut
tubulus seminiferus
• Saluran pengeluaran:
1.Epididimis
√ Epididimis merupakan saluran
berkelok-kelok di dalam skrotum
yang keluar dari testis
√ Berjumlah sepasang
disebelah kanan dan kiri
√ Berfungsi sebagai tempat
penyimpanan sementara
sperma sampai sperma menjadi
matang dan bergerak menuju
vas deferens
2.Vas Deferens
√ Vas deferens atau saluran sperma
(duktus deferens)merupakan saluran
lurus yang mengarah ke atasdan
merupakan lanjutan dari epididimis
√ Vas deferens tidak menempel pada
testisdan ujung salurannya terdapat di
dalam kelenjar prostat
√ Vas deferens berfungsi sebagai
saluran tempat jalannya sperma dari
epididimis menuju kantung semen atau
kantung mani (vesikula seminalis)
3.Saluran Ejakulasi
√ Saluran ejakulasi merupakan saluran
pendek yang menghubungkan kantung semen
(vesika seminalis) dengan uretra
√ Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan
sperma agar masuk ke dalam uretra
4.Urethra
√ Uretra merupakan saluran akhir reproduksi
yang terdapat di dalam penis
√ Uretra berfungsi sebagai saluran kelamin
yang berasal dari kantung semen dan saluran
untuk membuang urin dari kantung kemih
• Kelenjar aksesoris
√ Selama sperma melalui saluran
pengeluaran, terjadi penambahan berbagai
getah kelamin yang dihasilkan oleh kelenjar
aksesoris
√ Getah-getah ini berfungsi untuk
mempertahankan kelangsungan hidup dan
pergerakan sperma
√ Kelenjar aksesoris merupakan kelenjar
kelamin yang terdiri dari vesikula seminalis,
kelenjar prostat dan kelenjar bulbourethra
• Kelenjar Aksesoris:
1.Vesikula Seminalis
√ Vesikula seminalis atau kantung semen (kantung
mani) merupakan kelenjar berlekuk-lekuk yang
terletak di belakang vesika urinaria
√ Vesikula seminalis berjumlah
sepasang,merupakan tempat untuk menampung
sperma sehingga disebut dengan kantung semen
√ Menghasilkan getah berwarna kekuningan yang
kaya akan nutrisi bagi sperma dan bersifat alkali
√ Berfungsi untuk menetralkan suasana asam
dalam saluran reproduksi wanita
2.Kelenjar Prostat
√ Kelenjar prostat melingkari bagian atas
uretra dan terletak di bagian bawah
kantung kemih
√ Kelenjar prostat menghasilkan getah
yang mengandung kolesterol,garam dan
fosfolipid yang berperan untuk
kelangsungan hidup sperma
3.Kelenjar bulbourethra
√ Disebut juga kelenjar Cowper
√ Merupakan kelenjar yang salurannya
langsung menuju uretra
√ Kelenjar Cowper menghasilkan getah
yang bersifat alkali (basa)
ORGAN REPRODUKSI LUAR
• Penis
√ Penis terdiri dari tiga rongga yang berisi jaringan
spons
√ Dua rongga yang terletak dibagian atas berupa
jaringan spons korpus kavernosa. Satu rongga lagi
berada di bagian bawah yang berupa jaringan spons
korpus spongiosum yang membungkus uretra
√ Uretra pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil yang
rongga-rongganya banyak mengandung pembuluh
darah dan ujung-ujung saraf perasa
√ Bila ada suatu rangsangan,rongga tersebut akan
terisipenuh oleh darah sehingga penis menjadi tegang
dan mengembang (ereksi)
• Scrotum
√ Skrotum berjumlah sepasang yang di dalamnya
berisi testis dan epididimis
√ Di antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi
oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos
(otot dartos). Otot dartos berfungsi untuk menggerakan
skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur
√ Di dalam skrotum juga tedapat serat-serat otot yang
berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang
disebut otot kremaster. Otot ini bertindak sebagai
pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil
√ Proses pembentukan
sperma(spermatogenesis)membutuhkan suhu yang
stabil,yaitu beberapa derajat lebih rendah dari pada
suhu tubuh.
SPERMATOGENESIS

Merupakan proses pembentukan sperma yang terjadi didalam tubulus


seminiferus testis. Proses ini dimulaidari proses diferensiasi sel-sel germinal
primordial menjadi spermatogonium. Spermatogonium ini mempunyai jumlah
kromosom diploid (2n).Spermatogonium akan mendapatkan nutrisi dari sel-sel
sertoli dan berkembang menjadi spermatosit primer.Spermatogonium akan
bermitosis berkali-kali membentuk spermatosit primer. Spermatosit primer
mengandung kromosom diploid (2n) pada inti selnya dan akan mengalami
meiosis. Satu spermatosit akan menghasilkan dua sel anak, yaitu spermatosit
sekunder dengan jumlah kromosom haploid (n).
HORMON PADA PRIA

Proses spermatogenesis distimulasi oleh sejumlah hormon, yaitu testoteron, LH(Luteinizing Hormone), FSH
(Follicle Stimulating Hormone), estrogen dan hormon pertumbuhan.
1.Testoteron
Testoteron disekresi oleh sel-sel Leydig yang terdapat di antara tubulus seminiferus.Hormon ini penting bagi
tahap pembelahan sel-sel germinal untuk membentuk sperma, terutama pembelahan meiosis untuk membentuk
spermatosit sekunder.
2.LH (Luteinizing Hormone)
LH disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. LH berfungsi menstimulasi sel-selLeydig untuk mensekresi testoteron
3.FSH (Follicle Stimulating Hormone)
FSH juga disekresi oleh sel-sel kelenjar hipofisis anterior dan berfungsi menstimulasi sel-sel sertoli. Tanpa
stimulasi ini, pengubahan spermatid menjadi sperma (spermiasi) tidak akan terjadi.
4.Estrogen
Estrogen dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi oleh FSH. Sel-sel sertoli juga mensekresi suatu protein
pengikat androgen yang mengikat testoteron danestrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan pada
tubulus seminiferus.Kedua hormon ini tersedia untuk pematangan sperma.
5.Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur fungsi metabolisme testis.Hormon pertumbuhan secara khusus
meningkatkan pembelahan awal pada spermatogenesis.
Mohon Maaf Bila ada Kesalahan
Dalam pengetikan Di Ppt
Kami, Sekian Terimakasih:)

Anda mungkin juga menyukai