GOLONGAN C
Vitamin
LarutDalamAir LarutDalamLemak
Vitamin Larut Air
Vitamin A (aseroftol)
Vitamin D
Vitamin E (tokoferol)
Vitamin K
Jenis-Jenis Mineral
MineralMikro LarutDalamLemak
Vitamin Larut Lemak
Vitamin A (aseroftol)
Fosfor (P)
Natrium atau sodium (Na)
Kalium atau Potasium (K)
Sulfur (S)
Kromium (Cr)
Zat Besi (Fe)
Yodium (I)
Kekurangan Vitamin
Vitamin A
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A yaitu Keratomalasia, kulit
pucat, kering rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya
tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
Vitamin B1
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 yaitu kulit
kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
Vitamin B2
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 yaitu turunnya
daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah,
sariawan, dan sebagainya
Vitamin B3
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 yaitu
terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang,
insomnia, badan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain
Vitamin B5
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 yaitu otot
mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan
lain-lain
Vitamin B6
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 yaitu pelagra alias kulit
pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.
Vitamin B12
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 yaitu kurang
darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit
pada kulit, dan sebagainya
Vitamin C
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C yaitu sisitem
imun kurang, sariawan, kurangnya daya pikir, mudah infeksi pada luka,
gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain
Vitamin D
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D yaitu gigi akan
lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan
tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O
atau X.
Vitamin E
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E yaitu bisa mandul
baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll
Vitamin K
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K yaitu darah sulit
membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di
dalam tubuh, dan sebagainya.
Kelebihan Vitamin
Vitamin A
Akibat dari kelebihan mengkonsumsi vitamin A yaitu Keracunan hatiKulit
kering, Rambut rontok, Efek Teratologikal, Osteoporosis (suspected, long-term)
Vitamin B1
Pemakaian thiamin yang melebihi normal mempengaruhi sistem syaraf. Hal ini
karena reaksi hipersensitif yang dapat berpengaruh pada kelelahan, sakit
kepala, sifat lekas marah dan susah tidur. Sistem darah dapat terpengaruh,
karena denyut nadi menjadi cepat.Vitamin B2
Vitamin B3
Akibat dari kelebihan mengkonsumsi vitamin B3 yaitu Niasin dalam jumlah
yang besar dapat menjadi racun pada sistem syaraf, lemak darah dan gula
darah. Gejala – gejala seperti muntah, lidah membengkak dan pingsan dapat
terjadi. Lebih lanjut, hal ini dapat berpengaruh pada fungsi hati dan dapat
mengakibatkan tekanan darah rendah, Pusing, mual, ataksia,neuropati
perifer. Sedangkan untuk vitamin B12 tidak ada gejala keracunan yang
berhubungan dengan vitamin
Vitamin C
Gejala keracunan vitamin C adalah mual, kejang perut, diare, sakit kepala,
kelelahan dan susah tidur. Hal ini juga dapat mengganggu tes medis, atau
menyebabkan buang air kecil yang berlebihan dan membentuk batu ginjal.
Vitamin D
Jangan makan vitamin D secera berlebihan kerana dapat merusak ginjal
dan hati.Di Indonesia sebenarnya seseorang tidak perlu menembah konsumsi
vitamin D kerana di Indonesiacukup banyak sinar matahari.Kulit dapat
memprroduksi vitamin D bila terkena Sinar ultra violet dari matahari
Vitamin E
Akibat dari kelebihan mengkonsumsi vitamin E yaitu bila dikonsumsi dalam
dosis tinggi, vitamin ini diduga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru,
demikian dilaporkan sebuah riset yang dipublikasikan awal Februari
ini.Penelitian di Amerika Serikat yang melibatkan 77 ribu partisipan
mengindikasikan bahwa mengonsumsi 400 miligram per hari dalam jangka
waktu lama dapat meningkatkan risiko kanker hingga 28 persen, khususnya di
antara para perokok
Kekurangan Mineral