KELOMPOK 8
ASI eksklusif selama 6 bulan memberikan banyak manfaat bagi ibu dan bayinya.
Yang utama adalah perlindungan terhadap infeksi saluran cerna yang banyak
ditemukan di negara berkembang maupun di negara industri. Inisiasi menyusu dini,
dalam waktu satu jam setelah lahir, melindungi bayi baru lahir dari infeksi sehingga
menurunkan angka kematian bayi baru lahir meningkat pada bayi yang tidak
mendapat yang sama sekali tidak mendapat. Risiko kematian akibat diare dan
infeksi lain ASI.
Makanan pendamping ASI
Di usia 6 bulan, kebutuhan energi dan nutrisi bayi mulai meningkat melebihi
jumlah yang dapat dipenuhi oleh ASI sehingga diperlukan adanya makanan
pendamping untuk memenuhinya. Bayi usia 6 bulan menurut perkembangannya
juga sudah siap untuk menerima makanan lain selain ASI. Jika makanan
pendamping tidak mulai diperkenalkan sejak usia 6 bulan, atau jika diberikan secara
tidak tepat, dapat mengganggu proses pertumbuhan bayi. Panduan pemberian
makanan pendamping yang tepat adalah:
• Lanjutkan ASI sesuai permintaan anak hingga anak usia 2 tahun
atau lebih.
• Lakukan responsive feeding (misalnya dengan menyuapi atau
mendorong anak makan sendiri pada anak yang lebih besar.
Makan pelan-pelan, jangan dipaksakan. Boleh sambil diajak
bicara. Pertahankan kontak mata).
• Lakukan kebiasaan yang bersih dan penyajian makanan yang
benar.
• Dimulai pada usia 6 bulan dengan jumlah makanan yang kecil
lalu ditingkatkan sesuai dengan umur.
• Tingkatkan frekuensi makan: 2-3 kali sehari untuk bayi 6-8 bulan
dan 3-4 kali sehari untuk bayi9-23 bulan dengan diselingi 1-2 kali
makanan ringan.
• Berikan makanan pendamping yang telah difortifikasi atau
berikan suplemen vitamin-mineral tambahan sesuai kebutuhan.
• Ketika anak sakit, perbanyak asupan cairan termasuk ASI lebih
banyak dan makanan yang lebih lunak.
Pemberian makanan khusus
Keluarga dan anak dalam kondisi tertentu memerlukan
perhatian khusus dan dukungan lebih. Sebisa mungkin, ibu dan
bayinya harus selalu bersama dan mendapat dukungan untuk
memanfaatkan pilihan makanan yang ada. ASI tetap merupakan
bentuk pemberian makanan pada bayi yang lebih dipilih pada
hampir semua kondisi seperti:
Membantu ibu segera untuk menyusui bayinya setelah lahir sangatlah penting.
Semakin sering bayi menghisap puting susu ibu, maka pengeluaran asi juga
semakin lancar. Hal ini disebabkan, isapan bayi akan memberikan rangsangan
pada hipofisis untuk segera mengeluarkan hormon oksitosin yang bekerja
merangsang otot polos untuk memeras ASI.
Tanda-tanda bayi bahwa telah berada pada posisi yang baik pada
payudara antara lain: