Definisi Komunikasi
Komunikasi adalah proses pertukaran
informasi atau pengoperan lambang yang
dilakukan oleh seorang individu yang
menginformasikan (komunikator) kepada
individu atau kelompok pendengar
(komunikan) yang mempunyai tujuan baik
komunikan maupun komunikator atau bisa
keduanya
Komunikasi Keperawatan
Komunikasi keperawatan merupakan proses
kerjasama dalam memberikan dan menerima
informasi yang dilakukan oleh perawat
dengan klien atau keluarganya yang
bertujuan untuk mencapai kesepakatan
tindakan keperawatan
Tujuan Komunikasi
Menyampaikan pesan agar pesan tersebut dapat
dimengerti oleh komunikan:
Fungsi Sosial
Pendidikan
Hiburan
Motivasi
Intergrasi
Perdebatan dan diskusi
Memajukan kehidupan
Elemen-Elemen Komunikasi Komunikasi
1. Sumber informasi
2. Komunikator (pemberi pesan)
3. Komunikan (penerima pesan)
4. Pesan yang disampaikan
5. Media komunikasi
6. Umpan balik (feedback)
7. Efek komunikasi
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
Komunikasi Intra personal
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Kelompok
Komunikasi Organisasi
Komunikasi Massa
Komunikasi Intra personal
Komunikasi dengan diri sendiri. Hal ini
menyangkut proses disaat diri (self) menerima
stimuli dari lingkungan untuk kemudian
melakukan proses internalisasi. Proses ketika
seseorang melakukan persepsi, yaitu proses
ketika seseorang mengintrepretasikan dan
memberikan makna pada stimuli atau objek
yang diterima panca inderanya.
Komunikasi Inter Personal
Dimulai dengan diri pribadi (self). Berbagai persepsi komunikasi
yang menyangkut pengamatan dan pemahaman berangkat dari
diri sendiri.
Bersifat transaksional, hal ini mengacu pada tindakan pihak-pihak
yang berkomunikasi secara serempak mengirim dan menerima
pesan.
Isi pesan dan hubungan yang bersifat pribadi (intimacy), tidak
hanya sekedar berkenaan dengan isi pesan, tapi juga menyangkut
siapa partner kita dalam berkomunikasi.
Adanya kedekatan fisik antara pihak-pihak yang berkomunikasi.
Partisipan terlibat secara interdependent atau saling bergantung
satu dengan lainnya.
Komunikasi tidak dapat diubah atau diulang, jika kita sudah salah
mengucapkan sesuatu kepada lawan bicara kita, mungkin kita
bisa minta maaf, tetapi tidak berarti menghapus apa yang pernah
kita ucapkan.
KOMUNIKASI KELOMPOK
Tatap muka, mengandung makna bahwa dalam komunikasi
kelompok setiap anggotanya harus dapat melihat dan
mendengar anggota lainnya.
Jumlah partisipan dalam komunikasi kelompok berkisar
tiga orang atau lebih.
Maksud dan tujuan dari komunikasi adalah untuk berbagi
informasi, dan pemeliharaan diri (self maintenance). Jika
tujuan komunikasi kelompok adalah berbagi informasi,
maka komunikasi yang dilakukan adalah untuk
menanamkan pengetahuan. Jika tujuannya untuk
pemeliharaan diri, komunikasinya ditujukan sebagai
pemuasan kebutuhan pribadi anggota-anggotanya.
Kemampuan anggota untuk menumbuhkan karakteristik
personal anggota lainnya, adalah secara tidak langsung
masing-masing anggota berhubungan tidak saja dalam
konteks kelompok, tetapi juga melibatkan sentuhan antar
pribadi.
Komunikasi Organisasi
komunikasiantar manusia (human
communication) yang terjadi dalam
konteks organisasi.
proseskomunikasi yang berlangsung
secara formal maupun non formal dalam
sebuah system yang disebut organisasi
Komunikasi Massa
Suatu proses dimana organisasi media
memproduksi dan menyebarkan pesan
kepada public secara luas.
komunikasi massa juga diartikan sebagai
proses komunikasi dimana, pesan dari
media dicari, digunakan dan dikonsumsi
oleh audiens.
Faktor yang Mempengaruhi
Komunikasi
PERKEMBANGAN
PERSEPSI
NILAI
SOSIAL BUDAYA
OEMOSI
JENIS KELAMIN
PENGETAHUAN
PERAN & HUBUNGAN
LINGKUNGAN
JARAK
MEDIA DAN MODEL KOMUNIKASI
MODEL LASSWELL
Model sederhana yang digunakan pada komunikasi massa.
Komunikator sangat powerfull, mampu mempengaruhi komunikan
dan menganggap bahwa pesan yang disampaikan pasti membawa
efek di dalam diri komunikan.
MODEL SMCR
Dalam komunikasi minimal ada empat (4) komponen, yaitu
Source (S), Message (M), Channel (C), Receiver (R)
• Sumber : siapa yang mempunyai berita
• Message : pesan yang terkandung dalam proses komunikasi
• Channel : media yang digunakan untuk menyampaikan/
menerima pesan
• Receiver : penerima pesan
MODEL KOMUNIKASI KESEHATAN
Model ini berfokus pada transaksi antara profesional kesehatan-klien yang
sesuai dengan permasalahan kesehatan klien
Mencakup 3 faktor mayor, yaitu:
1. Relantionship
a. Professional kesehatan – professional kesehatan
b. Professional kesehatan – klien
c. Professional kesehatan – orang lain yang berpengaruh
d. Klien – orang lain yang berpengaruh
2. Transaksi
Kesepakatan, respon yang terjadi antara pengirim pesan dengan penerima
pesan yang terjadi secara simultan dalam proses komunikasi.
3. Konteks
Dapat berdasarkan pada tempat atau ruang dilaksanakan komunikasi, jenis
pelayanan kesehatan yang diberikan dan jumlah personil atau tenaga
kesehatan yang ada selama memberikan pelayanan.
Tahapan dalam berkomunikasi
Fase pertama – pengirim pesan memiliki sebuah ide atau
informasi.
Fase kedua – pengirim pesan melakukan encode terhadap ide
untuk dikirimkan kepada penerima pesan.
Fase ketiga – ide yang di-encode oleh pengirim pesan dikirimkan
oleh pengirim pesan melalui pemilihan saluran atau media.
Fase keempat – penerima pesan menerima pesan.
Fase kelima – penerima pesan melakukan decode terhadap
pesan.
Fase keenam – umpan balik dikirimkan oleh penerima pesan
kepada pengirim pesan.
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu proses simbolik
Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi
Komunikasi punya dimensi isi dan hubungan
Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai
tingkat kesengajaan
Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan
waktu
Komunikasi melibatkan prediksi peserta
komunikasi
Komunikasi itu bersifat sistemik
Sumber Informasi