PASCA
PANEN
PAKAN
KOMPOS
JERAMI PADI
Uahatani padi
BIO-
CYCLO-
PUPUK ORGANIK FARMING
SILASE
PENGOLAHAN
BIOENERGI LIMBAH PETERNAKAN
KEGIATAN (BALITBANGTAN TA 2015) MENDUKUNG
PERTANIAN BIOINDUSTRI BERKELANJUTAN
21
KEBIJAKAN PENYEDIAAN BAHAN BAKU
BIOENERGI
22
Penyediaan Bahan Baku Bioenergi
Jangka Pendek :
Biodiesel Bioetanol
• sumber utama adalah CPO • Tebu (molases tebu)
• produksi cukup untuk memenuhi • Ubi kayu
target • Tersedia varietas unggul
penghasil bioetanol
• Perlu perluasan areal tanam
• Sagu
• diperlukan dukungan
infrastruktur untuk
meningkatkan aksesibilitas
23
Penyediaan Bahan Baku Bioenergi Jangka
Menengah :
Pengembangan Komoditas Potensial
Penelitian
24
Pengembangan Komoditas Potensial :
Kemiri Sunan
Produksi mulai umur 4 tahun, pada umur 8 tahun
produksi biji 15 ton (6 - 8 ton biodiesel) per ha/tahun
25
Penyediaan Bahan Baku Bioenergi
Jangka Panjang :
Pemanfaatan Biomassa Limbah Pertanian
(Generasi kedua)
2
• sumber bahan • Melanjutkan
bakar nabati • Dimanfaatkan pengembangan
jangka untuk teknologi BBN
panjang mendukung generasi kedua
pertanian
berkelanjutan
1 3
26
Kebijakan Ke Depan
Kementerian Pertanian akan melanjutkan program sesuai Inpres
No. 1/2006
27
YANG MEMERLUKAN PERHATIAN
•Ketersediaan lahan untuk mendukung
1 pengembangan Perkebunan Energi Terintegrasi
28
UPAYA KEMENTERIAN PERTANIAN DALAM RANGKA
PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN BIOINDUSTRI
DAN BIOENERGI
1. Menyusun peta jalan pengembangan bahan baku bioindustri dan
bioenergi.
2. Penguatan pasokan hasil produksi komoditas bahan baku bioindustri
dan bioenergi melalui pola kawasan produksi.
3. Mengembangkan industri pengolahan sederhana di perdesaan
4. Mendorong industri menerapkan zero waste management
5. Mendorong berkembangnya pengolahan lanjutan di dalam negeri dari
komoditas pertanian dengan mengacu pohon industri yang ada dan
berkembang.
6. Mendorong investasi PMA dan PMDN bidang pengolahan hasil
pertanian terutama berteknologi menengah dan tinggi.
29
TERIMA KASIH