Prinsip Halal Dan Haram
Prinsip Halal Dan Haram
Analisis kimia dalam konteks ini, lebih difokuskan pada analisis kualitatif (jenis).
Selama bahan haram itu positif ada (terdereksi), maka bahan tersebut haram,
berapa pun kadarnya.
Item haram dalam obat dan kosmetik relatif lebih mudah diidentifikasi karena
komposisinya sudah dikenal (dicantumkan). Baca label bahan obat!
Bahan haram dalam makanan sering lebih kompleks, tercamapur dengan
bahan halal (lemak babi dengan berbagai lemak hewan lain atau lemak
nabati) sehingga agak sukar, utamanya bagi orang awam. Namun
demikian dengan kemmajuan metode analisis, pada prinsipnya masih
dimungkinkan untuk mengidentifikasi bahan-bahan haram yang bersifat
“dzati”, tentu saja bagi ahlinya.