Nama Kelompok:
Pamela Anggreyani
Siti Maryam
Nindia Elissa Agatha
Egi Maulana
Haerunissa
METABOLISME KARBOHIDRAT
Metabolisme karbohidrat adalah proses kimia yang berlangsung
dalam tubuh makhluk hidup untuk mengolah karbohidrat, baik itu reaksi
pemecahan (katabolisme) maupun reaksi pembentukan (anabolisme).
Bentuk karbohidrat terpenting adalah glukosa, yaitu suatu senyawa
gula sederhana (monosakarida),
2.Intoleransi laktosa
Yaitu ketidakmampuan untuk sepenuhnya mencerna gula ( Laktosa) dalam
produk susu & biasanya disebabkan oleh kekurangan enzim dalam tubuh
yang disebut laktosa.
MAKANAN SUMBER KARBOHIDRAT DENGAN SERAT TINGGI
Fermentasi atau peragian, merupakan suatu peristiwa di mana terjadinya proses penguraian
oleh senyawa kimia yang kemudian akan menghasilkan gas, di dalam hal metabolism karbohidrat
merupakan penguraian karbihidrat etanol, dan CO.
Glikolisis, yaitu peristiwa terjadinya penguraian karbohidrat yang akhinya nanti menjadi piruvat.
Glikolisis anaerob, adalah suatu peristiwa di mana terjadinya proses penguraian karbohidrat
menjadi laktat dengan tidak melibatkan O2.
Respirasi , yaitu suatu peristiwa di mana reaksi kimia akan terjadi dikarenakan oleh sel yang
menyerap O2 dan menhasilkan H2O dan CO2. Secara khusus respirasi juga memiliki arti proses di
mana glukosa yang terurai dibantu dengan O2 menghasilkan H2O, CO2 dan juga energy yang
membentuk energi kimia ATP dengan melibatkan metabolisme daur krebs. metabolism eglikosis
serta fosforilase yang memiliki sfat oksidasi.
2.GLIKOLISIS
Glikolisis adalah peristiwa seperti yang sudah pernah disinggung sedikit di atas tadi, merupakan
metabolisme karbohidrat yang menjadi piruvat.
Piruvat merupakan senyawa yang sangat penting di dalam biokimia yang dihasilkan dari metabolisme
glukosa yakni glikosis. Dalam proses glikosis sendiri ada beberapa sifat di dalamnya, sebagai berikut ini:
Glikoneogenesi sendiri merupakan kebalikan dari glikosis yaitu pembentukan glukosa yang berasal dari
piruvat.
3.DAUR KREBS
Piruvat dialihbentukkan menjadi salah satu asam laktat dengan sebagian asetat dan juga
etanol. Asetat khususnya asetil koenzim-A ini bisa diolah kembali menjadi lingkaran
trikarboksilat, salah satu proses siklis.
Hal inilah yang dinyatakan oleh Krebs pada tahun 1937 sehingga hingga kini disebut dengan
nama Daur Krebs yang merupakan jalur metabolism penting serta utama dari berbagai
senyawa hasil dari metabolism.
Fase pertama, terurainya atas CO asam piruvat serta suatu zat yang mengandung asetat (atom
C). Senyawa tersebut kemudian menyati dengan koenzim A dan menjadi asetil koenzim A.
Fase kedua, yakni proses bersatunya asam oksalo asetat dengan asetil koenzim A sehingga
tersusun asam sitrat
KESIMPULAN
Karbohidrat merupakan sumber energi utama dan cadangan energi bagi makhluk
hidup.
Biarpun karbohidrat memiliki manfaat, jika kekurangan atau kelebihan dalam
mengkonsumsi karbohidrat juga akan berdampak buruk dan menimbulkan berbagai
penyakit seperti: marasmus, diabetes, obesitas, jantung koroner dan sebagainya.
Pada dasarnya dampak buruk dari kekurangan dan kelebihan karbohidrat
diakibatkan kurangnya pola hidup sehat, kuarangnya perhatian pemerintah
terhadap gizi masyarakat yang kurang mampu. Sehingga masih banyak
masyarakat khususnya balita menderita marasmus (gizi buruk).
METABOLISME SEL
Pengertian Metabolisme Sel
Metabolisme sel merupakan
aktivitas hidup yang dijalankan oleh sebuah sel yang
merupakann unit kehidupan yang terkecil.
Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi
di dalam tubuh makhluk hidup atau sel. Metabolisme
disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme
terjadi selalu menggunakan katalisator enzim.
BERDASARKAN PROSESNYA METABOLISME DIBAGI MENJADI 2 YAITU :
a. Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses penyusunan atau pembentukan dengan menggunakan
energi cahaya atau foton.
Sumber energi cahaya alami adalah matahari yang memiliki spektrum cahaya infra
merah (tidak kelihatan), merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu dan ultra ungu
(tidak kelihatan).
Yang digunakan dalam proses fetosintesis adalah spektrum cahaya tampak, dari
ungu sampai merah, infra merah dan ultra ungu tidak digunakan dalam fotosintesis.
B. KEMOSINTESIS
TIDAK SEMUA TUMBUHAN DAPAT MELAKUKAN ASIMILASI C
MENGGUNAKAN CAHAYA SEBAGAI SUMBER ENERGI.
BEBERAPA MACAM BAKTERI YANG TIDAK MEMPUNYAI KLOROFIL DAPAT
MENGADAKAN ASIMILASI C DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI YANG
BERASAL DAN REAKSI-REAKSI KIMIA, MISALNYA BAKTERI SULFUR,
BAKTERI NITRAT, BAKTERI NITRIT, BAKTERI BESI DAN LAIN-LAIN.
BAKTERI-BAKTERI TERSEBUT MEMPEROLEH ENERGI DARI HASIL OKSIDASI
SENYAWA-SENYAWA TERTENTU.
2. Katabolisme atau Dissimilasi
Katabolisme adalah reaksi pemecahan atau pembongkaran
senyawa kimia kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi
senyawa sederhana yang mengandung energi lebih rendah.
Tujuan utama katabolisme adalah untuk membebaskan energi
yang terkandung didalam senyawa sumber. Bila pembongkaran suatu
zat dalam lingkungan cukup oksigen (aerob) disebut proses respira,
bila dalam lingkungan tanpa oksigen (anaerob) disebut fermentasi .
RESPIRASI ANAEROB
Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tidak menggunakan oksigen
sebagai penerima akhir pada saat pembentukan ATP. Respirasi anaerob
juga menggunakan glukosa sebagai substrat. Fermentasi dibedakan
menjadi dua, yaitu:
• a. Fermentasi alkohol, dilakukan oleh jamur ragi (Saccharomyces sp.)
• b. Fermentasi asam laktat, terjadi pada otot manusia saat melakukan
kerja keras dan persediaan oksigen kurang mencukupi.
SEKIAN TERIMAKASIH