Anda di halaman 1dari 41

KONSEP

ILMU SOSIOANTROPOLOGI

Dr. Tri Sunarsih, SST., M.Kes


TUJUAN :

• 1) Pengertian Sosiologi
• 2) Definisi Sosiologi dan Antropologi Menurut Ahli
• 3) Ciri-ciri Sosiologi dan Antropologi
• 4) Perbedaan Sosiologi dan Antropologi
• 5) Keterkaitan Sosiologi dengan Antropologi
• 6) Konsep-Konsep Dalam Sosiologi dan Antropologi
• 7) Macam-macam Disiplin Ilmu Antropologi
ANTROPOLOGI
PENGERTIAN

• Antropos : Manusia
• Logos : Ilmu

▪ Antropologi :

Ilmu / studi / kajian yang mempelajari tentang


manusia, yang senantiasa mengalami perubahan dan
kemajuan
PERUBAHAN & KEMAJUAN
MANUSIA
◼ Mata Pencaharian

◼ Pakaian Asal/Seadanya • Pakaian Sopan/Rapi


• Disiplin Waktu Tinggi
◼ Waktu Kerja Bebas
• Komunikasi Terbatas
◼ Bebas Berkomunikasi
MANFAAT MEMPELAJARI
ANTROPOLOGI
• Antropologi memadukan secara integratif tinjauan Fisik
Biologis dan Sosio-Budaya terhadap kehidupan manusia
• Antropologi melakukan kajian objek studinya, yaitu manusia,
secara menyeluruh (holistik), dimanapun dan kapanpun
• Secara umum kajian antropologi menyoroti konsep-konsep
dan metode pendekatan untuk memperoleh pemahaman
tentang manusia → menyangkut perilaku dan
kebudayaan
• T.O. Ihromi menyatakan bahwa antropologi menguraikan :
• bagaimana perbedaan diantara bangsa-bangsa
• apa sebab bangsa-bangsa mempunyai ciri-ciri tertentu
SEJARAH ANTROPOLOGI
• Ilmu Antropologi termasuk ilmu-ilmu sosial yang
lain mempunyai sejarah tersendiri.
• Antropologi disebut ilmu yang baru atau muda
karena perkembangan antropologi relatif baru.
Karena sebagai ilmu pengetahuan baru
berkembang abad ke XX.
• Disebut ilmu tua karena sejarahnya terutama
bagian antropologi yang disebut dengan
Etnografi telah dikerjakan orang dari berbagai
bangsa di dunia sudah lebih dari 500 tahun yang
lalu.
SEJARAH ANTROPOLOGI

• Namun Antropologi telah ada sejak lama


(terutama obyeknya, yaitu manusia), dengan
menitik beratkan studinya pada kelompok-
kelompok manusia dan tergolong dalam ilmu
sosial, maka sesungguhnya antropologi telah
ada sejak manusia itu ada.
SEJARAH ANTROPOLOGI

• Herodatus disebut sebagai bapak etnografi.


• Karena menulis bangsa Mesir, yang dianggap tulisan
etnografi yang terkuno. Tulisannya masih bersifat
subyektif dan mengandung perasangka yang
kurang baik terhadap bangsa lain.
• Selanjutnya dia berkata: Bangsa di luar Yunani
adalah bangsa “barbar” yang berarti orang yang
berbicara “gagap” dan dikatakan sebagai bangsa
yang setengah liar.
• Herodatus mengatakan bahwa orang Mesir, orang
Libia dan Persia dianggap belum beradab.
SEJARAH ANTROPOLOGI

• Etnografi oleh Dinasti Han


• Penulisan etnografi juga dilakukan oleh bangsa
Tionghoa dan bangsa India. Walaupun tidak secara
metodik dan sistematis kedua bangsa tersebut telah
menulis tentang keadaan mereka sendiri ataupun
menulis tentang bangsa di luar mereka.
• Di Cina
• Ada cacatan etnografi bangsa Tiongkok yang ditulis
pada jaman Dinasti Han mengenai bangsa Han Nu
yang bergerak (nomaden) di Tiongkok Sebelah
Barat
SEJARAH ANTROPOLOGI
• Ibnu Batutah yang dilahirkan di Tanger pada tahun
1304 dan meninggal tahun 1377. Berkebangsaan Arab
melakukan pengembaraan di daerah Asia tengah.
• Ia menulis tentang bangsa-bangsa Konstantinopel
yang di duduki bangsa Turki, sehingga bangsa-
bangsa Eropa tidak bisa berdagang lagi dengan
Dunia Timur melalui jalan tradisional, yaitu melalui
Euphrat dan Teluk Persia
• Kemudian orang-orang Eropa mencari jalan baru baik
melalui kutub utara atau melalui Afrika Selatan untuk
sampai di Asia Tengah.
• Marcopolo bukunya “ kitab tentang kerajaan &
keajaiban di dunia Timur “ menguraikan
pengalamannya selama 20 tahun mengembara di Asia.
Ia juga pernah tinggal cukup lama di istana Khu Bilai
Khan dan menemukan keanehan-keanehan misalnya
dipergunakan uang yang dibuat dari kertas dan diberi
cap serta tanda tangan.
• Kertas-kertas tersebut mempunyai bermacam-macam
nilai. Menurutnya di negeri tersebut telah lebih maju
bila dibandingkan dengan Eropa saat itu, karena di
sana telah ada pengiriman surat yang lebih teratur dan
ada jalan besar, tempat peristirahatan, dan ada tempat
untuk menukar uang dan kuda.
• Marcopolo juga pernah singgah di Indonesia
• Di pelabuhan Perlec dalam bahasa Aceh. Ia
menceritakan kota Aceh saat itu dikunjungi
pedagang dari India dan penduduknya
memeluk agama Islam, sedang penduduk di
pedalaman banyak mengerjakan hal-hal
yang haram.
• Sekembalinya mengembara ia dan
keluarganya tiba di Genoa. Nasib malang
baginya karena ia dimasukkan penjara ketika
Genoa perang melawan Venesia. Di penjara
itu ia menceritakan pengalamannya dan
menulisannya yang diterbitkan tahun 1447,
isinya sangat menakjubkan dan menunjuk
kepada keajaiban objek dunia Timur.
• Pada zaman pertengahan
• Pada zaman ini tulisan etnografi yang bersifat
subyektif & penilaian terhadap sesuatu dipengaruhi
oleh pikiran dan kepercayaan pada masa itu. Jiwa
abad pertengahan adalah kitab Injil atau lector
devina, kepada siapa seluruh pengetahuan
mengabdi ?

• Gereja abad pertengahan


• Gereja sangat berpengaruh untuk mengatur
masyarakat dengan ajaran dogma-dogmanya,
dengan mengemukakan bahwa aturan-aturan sosial
tidak dapat salah.
• Thomas Aquinas
• Pada zaman pertengahan mengemukakan
teori-teori yang bersifat spekulatif, karena
keterangan-keterangan tersebut berbeda
dengan apa yang ada di ajaran-ajaran kitab
suci, maka mulai saat itu justru penulisan
etnografi dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik.
• Yosep Prancis Lafitau (1600-1740)
• Etnografi berkembang bersama dia, melalui
tulisannya berjudul “Moeurs des souvages
Americains compares aux mours des
pramiers temps” 1724.
• Yosep
• Ia melihat bangsa-bangsa primitif dan tidak dilihatnya
sebagai bangsa yang aneh. Karena ia sebagai
anggota misionaris agama dan ia berusaha untuk
menasranikan bangsa Indian.
• Jens Kref
• Etnografi semakin berkembang berkat tulisan dia
dengan judul “sejarah pendek tentang lembaga-
lembaga yang terpenting, adat dan pandangan-
pandangan orang liar” pada tahun1760.
• Kref sependapat dengan Rousseau tentang manusia
alam yang murni. Tulisan Kref Ia menulis sejarah umat
manusia dengan memperhatikan bangsa-bangsa kuno,
ia meneliti bangsa Indian mengenai pertumbuhan,
perkembangan, kehidupan ekonomi, masyarakat,
agama dan kesenian
• Adolf Bastian
• Tulisannya lebih ilmiah dan lebih sistematis dan
senang etnologi. Pandangannya mengenai umat
manusia adalah manusia dan kebudayaannya yang
dipengaruhi oleh geografis, yang menyebabkan sifat-
sifat khusus dari kebudayaan yang beranekaragam.
Tiap-tiap kebudayaan akan berkembang dan tumbuh
sesuai dengan dasarnya dan lingkungannya.
PERKEMBANGAN
ANTROPOLOGI

• Antropologi berkembang pesat setelah


diketemukan dan diketahui adanya hubungan antara
bahasa Sansekerta, Latin, Yunani dan Germani.
Kerena penyelidikannya bersifat historis komparatif
dalam kebudayaan yang terus berkembang.
• Kemudian berdiri museum etnologi dan etnografi
diseluruh dunia selama abad ke 19 dan awal abad
20.
DI INDONESIA

• Perkembangan antropologi di mulai dengan


penelitian adat-istiadat, sistem kepercayaan, struktur
sosial dan kesenian dari suku-suku yang tersebar di
seluruh wilayah nusantara sejak zaman penjajahan
Belanda.
• Tulisan-tulisan tersebut digunakan sebagai landasan
kebijaksanaan pemerintah kolonial.
OLEH PERGURUAN TINGGI

• Penyelidikan dan penulisan dalam rangka


pengembangan etnologi dan antropologi
sosial oleh perguruan tinggi dimulai setelah
penyelidikan bahasa dan budaya. Lembaga
tersebut bernama “Taal en cultural
onderzoek” di Universitas Indonesia Jakarta.
FASE PERTAMA

• Pada awal tahun 1800-an negara-negara Eropa Barat


melakukkan kolonialisasi atas negara–negara Afrika,
Asia dan Amerika.
• Menurut pandangan orang Eropa bangsa-bangsa
yang dijajah masih primitif, buas dan sering
dikatakan bangsa-bangsa yang masih asli, yang
belum mengalami perubahan dan kemajuan.
FASE KEDUA

• Pada fase ini pertengahan abad 19 banyak ditemukan


tulisan mengenai aneka warna kebudayaan dan
tingkat evolusinya.

• Deskripsi mengenai suku bangsa di luar Eropa


merupakan kebudayaan yang masih tradisional dan
merupakan sisa kebudayaan kuno.
FASE KETIGA

• Pada awal abad ke 20 ilmu Antropologi mengalami


kemajuan, ilmu Antropologi dipergunakan oleh
bangsa Eropa untuk mempelajari adat-istiadat dan
keabiasaan bangsa yang terjajah.

• Dengan meangetahui data tentang kebiasaan itu


dapat dipergunaklan untuk mempertahankan
kolonialismenya di negara yang dijajah tersebut
FASE KEEMPAT

• Sesudah tahun 1930-an ilmu Antropologi mengalami


perkembangan luar biasa, dipengaruhi oleh metode
ilmiah dalam melakukan penelitian.

• Masyarakat terjajah mengalami perkembangan, maka


Antropologi seakan mengalami kehilangan objek
penelitian. Antropologi mengembangkan metode
ilmiah terutama di sejumlah universitas di Eropa,
Amerika dan seluruh dunia.
CABANG ANTROPOLOGI
ANTROPOLOGI ANTROPOLOGI
FISIK BUDAYA
• Paleoantropologi • Prehistori
• Somatologi • Etnolinguistik
• Etnologi
• Etnopsikologi

ANTROPOLOGI
ANTROPOLOGI FISIK
• Ilmu/Studi/Kajian yang mempelajari tentang
manusia sebagai organisme biologis

◼ Paleoantropologi : ◼ Somatologi :
◼ Ilmu yang mempelajari asal ◼ Ilmu yang mempelajari
usul manusia dan evolusi keberagaman ras manusia
manusia dengan meneliti dengan mengamati ciri-ciri
fosil-fosil fisik
ANTROPOLOGI BUDAYA
◼ Ilmu/Kajian/Studi
yang mempelajari tentang
manusia sebagai makhluk budaya

• Prehistori
• Ilmu yang mempelajari sejarah penyebaran dan perkembangan
semua kebudayaan manusia di bumi sebelum manusia mengenal
tulisan
• Etnolinguistik
• Ilmu yang mempelajari pelukisan tentang ciri dan tata bahasa dan
beratus-ratus bahasa suku-suku bangsa yang ada di dunia / bumi
• Etnologi
• Ilmu yang mempelajari kebudayaan manusia di dalam masyarakat
suku bangsa di seluruh dunia
• Etnopsikologi
• Ilmu yang mempelajari kepribadian bangsa
ANTROPOLGI FISIK

• Tulisan Darwin yang berjudul “The origin of


species” telah menjadikan antropologi fisik
berkembang pesat dengan melakukan penelitian-
penelitian terhadap asal mula dan perkembangan
manusia.
• Melalui tulisan tersebut diketahui, manusia asalnya
monyet yang mengalami evolusi.
• Pembuktian dilakukan dengan mengadakan
penelitian terhadap kera dan monyet di seluruh
dunia.
EVOLUSI MANUSIA &
PRIMATOLOGI

• Secara Harafiah → Perkembangan


• Evolusi adalah perkembangan yang terjadi secara berangsur-
angsur secara lambat dari tingkat sederhana ke tingkat yang lebih
maju dalam kurun waktu yang relatif lama
• Evolusi suatu teori / pandangan bahwa segala jenis makhluk hidup
yang ada saat ini merupakan hasil perkembangan yang terjadi
berangsur-angsur dari masa lampau
TOKOH EVOLUSIONIS UTAMA
• Jean Baptiste de Lamarck (1744 – 1829)
• Segala makhluk hidup memiliki tendensi imanen
untuk penyempurnaan
• Proses penyempurnaan ini terhalang oleh keadaan
sekitar → harus ada penyesuaian diri dari individu
• Derajat organisasi semakin lama semakin baik,
karena adanya penyesuaian dan latihan
• Hasil dari penyesuaian dan latihan itu kemudian
diwariskan dan menjadi nilai bagi anak-anaknya
atau generasi berikutnya
• Charles Robert Darwin (1809 – 1882)
• 1859 : The Origin of Species by Means of Natural Selection
• Asal usul makhluk hidup
• Yang menjadi dasar evolusi organik adalah seleksi dan adaptasi
• Darwin menyatakan bahwa manusia modern berevolusi dari sejenis
makhluk yang mirip kera yang dimulai dari 5 – 6 juta tahun yang lalu.
• Ada perubahan bentuk fisik dan peralihan dari nenek moyang terdahulu.
• Dibagi menjadi 4 kelompok dasar, yaitu :
• Australophithecines
• Homo habilis
• Homo erectus
• Homo sapiens
PERUBAHAN KONSEP EVOLUSI

KONSEP LAMA KONSEP BARU

MANUSIA KERA BESAR MANUSIA

MISSING LINK
MAKHLUK INDUK

KERA
MAKHLUK INDUK
SOSIOLOGI

• Sosiologi, penulis mengutip pernyataan Iphofen dan Poland


(1998)5 , “Sociology is about understanding the individual's
place in the world: where they are, what they do and what their
views are. It is about how they come to be in that place and
think the things that they think”. Sehingga menurut definisi ini,
sosiologi mempelajari lokasi/tempat manusia berada, kegiatan
manusia di lokasi tersebut, dan berbagai pandangan manusia.
Sosiologi juga mempelajari bagaimana manusia (sekelompok
manusia) bisa berada di lokasi tersebut dan memikirkan hal-
hal yang mereka pikirkan.
PERBEDAAN PERHATIAN
ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI
CABANG ILMU SOSIOLOGI
• 1. Socio-economics. Cabang ilmu ini mempelajari hubungan
antara aktivitas ekonomi dengan kehidupan sosial.
• 2. Sosiologi Kesehatan. Mempelajari perilaku masyarakat yang
berhubungan dengan kesehatan dan penyakit.
• 3. Sosiologi Pendidikan. Cabang ilmu ini mempelajari peranan
dan fungsi sistem pendidikan pada masyarakat.
• 4. Sosiologi Keluarga. Mempelajari dasar-dasar dalam
hubungan keluarga sebagai sebuah lembaga sosial serta
hubungannya dengan lingkungan.
• 5. Kriminologi. Mempelajari dasar-dasar dan penyebab
perilaku kriminal dan tidak normal, aktivitas kriminal, dan
sistem peradilan kriminal.
• 6. Sosiologi Agama. Mempelajari peran praktik-praktik agama
dalam masyarakat seperti spititual, komunitas, dan keagamaan
pada masyarakat multikultural.
• 7. Sosiologi Industri. Mempelajari isu-isu teoritis dan praktis,
latar belakang sejarah, serta tema-tema universal yang
berkembang di dunia kerja.
• 8. Sosiologi Politik. Mempelajari hubungan antara ilmu politik
dengan masyarakat.
• 9. Sosiologi lingkungan. Mempelajari perilaku sosial seseorang
terhadap lingkungan fisik dan organisasi sosial.
• 10. Sosiologi Pedesaan (Rural Sociology). Mempelajari gaya
hidup masyarakat pedesaan seperti perilaku, kepercayaan,
kebudayaan, norma, tradisi dan sebagainya.
• 11. Sosiologi Perkotaan (Urban Sociology). Mempelajari gaya
hidup masyarakat perkotaan.
PARADIGMA ILMU
ANTROPOLOGI
• Barnard (2004) membagi cara pandang ilmu
antropologi dalam mempelajari manusia ke dalam 3
paradigma yaitu Diakronik (diachronic), Sinkronik
(synchronic), dan Interaksi (interactive). Paradigma
Diakronik melihat hubungan terjadi sepanjang waktu
atau berdasarkan sejarah, sedangkan Sinkronik
melihat hubungan terjadi pada waktu tertentu.
Sementara paradigma Interaksi merupakan gabungan
antara Diakronik dan Sinkronik
PARADIGMA ILMU SOSIOLOGI

• a. Fungsionalis (functionalism). Menurut para pengikut fungsionalis,


setiap komunitas memiliki fungsinya masing-masing yang akan mereka
tunjukkan kepada masyarakat.
• b. Teori konflik dari Marxist (Marxist conflict theory). Menurut marxist,
penyebab setiap orang membentuk kelompok adalah adanya
distribusi/alokasi sumberdaya yang terbatas dan tidak adil.
• c. Interaksionis (interactionist). Menurut pada interacionist, dalam setiap
kelompok manusia terdapat interaksi antar manusia menggunakan
bahasa, tanda-tanda dan simbol-simbol yang mereka buat.
• d. Pasca modernisasi atau fenomenologi (postmodernism atau
phenomenology). Menurut pandangan postmodernism, fenomena yang
terjadi di masyarakat tidak bisa dipandang secara kaku dan penuh
dengan asumsi-asumsi. Masyarakat mengalami evolusi atau
perkembangan dan dapat mengalami kepunahan secara natural.
KESIMPULAN

• Ilmu Antropologi dan ilmu Sosiologi


merupakan bagian dari ilmu-ilmu sosial
yang mempelajari manusia sebagai makhluk
hidup dan makhluk sosial. Antropologi
mengkhususkan diri pada studi manusia,
sedangkan Sosiologi pada perilaku manusia
dalam mayarakat atau perilaku sosial.
REFERENSI
• Barnard, Alan. 2004. History and Theory of Anthropology. Cambridge University
Press
• Berg, Caryn M. 2015. “Anthropology, subdivision of” dalam H James Brix,
Encyclopedia of Anthropology Volume 1-5. London: SAGE Publication
• Birx, James. 2015. “Introduction” dalam H James Brix, Encyclopedia of
Anthropology Volume 1-5. London: SAGE Publication
• Galdikas, Birute Mary F. 2015. “Foreword” dalam H James Brix, Encyclopedia of
Anthropology Volume 1-5. London: SAGE Publication
• Iphofen, Ron dan Fiona Poland. 1998. Sociology in Practice for Health Care
Professionals. 1998. London: MacMilan
• Kuipers, Kathy J dan Jane Sell. 2008. “Sociology” dalam International Encyclopedia
of the Social Sciences volume 2. Farmington Hills: MacMilan
• Miller, Barbara D. 2008. “Anthropology” dalam International Encyclopedia of the
Social Sciences volume 2. Farmington Hills: MacMilan
• Stolley, Kathy S. 2005. The Basics of Sociology. Westport: Greenwood Press
TUGAS INDIVIDU

• Identifikasi Asal-usul Suku Bangsa Keluarga,


meliputi:
• ciri fisik,
• pola kekerabatan,
• nilai budaya keluarga (adat istiadat).

Anda mungkin juga menyukai