Anda di halaman 1dari 30

Oleh Kelompok 2 :

• Bagus Putra P
• Bargazi Tanzilul H
• Bhirawa Perdana K
• Devy Febriana P
• Dewi Nur A
• Dikha Ratna S
• atau stasiun meteorologi (meteorological enclosure)
• tempat pengukuran dan pencatatan semua unsur-unsur cuaca

ADD A FOOTER

2
Ukuran
10 x 6 meter

Tidak dekat Pada tanah datar


bangunan/pohon Kriteria ditutup rumput
tinggi Stasiun pendek
Cuaca

Dipagari Tidak di tanah


dengan pagar yang cekung atau
kawat miring

3
Stasiun Curah Hujan
- Pengamat part-time hanya mengambil
pembacaan harian

Stasiun Klimatologi
- Sebagai tambahan pengukuran curah hujan harian,
pengamatan temperature udara dan kelembaban.

4
Stasiun Agroklimatologi
- Pengamatan harian temperature dan kelembaban
- curah hujan, arah dan kecepatan angin, evaporasi, durasi
sinar matahari dan radiasi

Stasiun Synoptic
- Bagi pengamat professional yang full-time, secara kontinu
- Unsur yang diamati: temperature, kelembaban, tekanan,
curah hujan, durasi sinar matahari, jumlah awan serta arah
dan kecepatan angin
5
1.Sangkar meteorologi.
2.Cup counter angin tinggi 2 m.
3.Termometer tanah (100 cm).
4.Penakar hujan 1.
5.Penakar hujan 2.
6.Penakar hujan otomatis.
7.Termometer tanah (30 cm).
8.Termometer minimum.
9.Termometer minimum rumput.
10.Pengukur lama penyinaran matahari.
11.Termometer tanah kedalaman 5 cm, 10, dan 20 cm
serta termometer minimum untuk tanah gundul.
6

http://www.climate4life.info/2018/06/stasiun-cuaca.html
Unsur-unsur cuaca diukur oleh instrument cuaca dalam stasiun
cuaca.

Instrument cuaca: - manual


- autographic (mencatat sendiri)

Autographic, kelebihannya pengukuran secara kontinu selama


24 jam. Lebih mahal.

7
1. Tekanan udara adalah tenaga yang bekerja untuk
menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu.
Diukur dengan menggunakan barometer. Satuan tekanan udara
adalah milibar (mb).
2. Tekanan udara akan berbanding terbalik dengan ketinggian
suatu tempat sehingga semakin tinggi tempat dari permukaan
laut semakin rendah tekanan udarannya. Kondisi ini karena
makin tinggi tempat akan makin berkurang udara yang
menekannya. Borometer pertama
Keterangan: kali dibuat secara
Rumus Tekanan Udara h : ketinggian suatu tempat (m) sederhana oleh
h = (760 – x) . 10 x : tekanan tempat tersebut (mmHg) Evangista Torricelli
(1608-1647).
8
1. Barometer merkuri / air raksa
- Barometer yang digunakan oleh pertama kali oleh Torricelli
- Menyeimbangkan kolom udara terhadap kolom merkuri
- Terdapat skala yang menunjukkan tekanan udara dalam cmH
- Bentuknya besar dan tidak praktis untuk dibawa tetapi sangat akurat dan
dapat digunakan dalam banyak stasiun cuaca

2. Barometer aneroid
- Menggunakan prinsip kerja sylphon
- Barometer aneroid dalam mengukur tekanan suatu atmosfer
ialah dengan muatan listrik. Barometer aneroid terdiri dari
cakram ataupun kapsul yang terbuat dari bahan logam yang
tipis.

9
3. Barograph
- Barograph adalah istilah lain untuk barometer yang dapat merekam
sendiri hasil pengukurannya dengan menggunakan kertas pias.
- Barograph digunakan untuk mengetahui tekanan udara yang
direkam menggunakan kertas pias.
- Barograph yang paling umum digunakan adalah sylphon cells,
sylphon cells mengaktifkan lengan pena yang menggerakkan tine
rekam.
- Hasil rekamnya disebut barogram.
4. Altimeter
- Altimeter adalah altitude barometer untuk mengukur ketinggian
suatu benda di atas tingkat tetap.
- Altimeter terkalibrasi dalam satuan ketinggian metric maupun
kaki.
5. Barometer Air
- Dikenal sebagai termometer Goethe, terdiri dari wadah kaca
tertutup yang setengah terisi air dan semacam cabang kecil
(cerat).
10
Kecepatan angin adalah jarak tempuh angin atau
pergerakan udara per satuan waktu dan dinyatakan dalam
satuan meter per detik (m/d), kilometer per jam (km/j), dan
mil per jam (mi/j).
Anemometer yang paling umum bisa kita jumpai pada
anemometer cup. Type ini adalah alat yang paling umum
dipakai lantaran adalah anemometer yang paling simple
serta simpel. Ini terbagi dalam sebagian cup logam
umumnya tiga pelekat pada ujung lengan horizontal
terpasang pada poros vertikal. Penangkapan dalam cup
angin mengakibatkan mereka berputar.

11
Arah angin diobservasi dengan bantuan vane angin
yang terdiri dari lengan pivot yang dapat berotasi
pada shaft vertical.Panah dari vane anginselalu
menyatakan arah dari mana angin berhembus dan
angin dinyatakan setelah mengetahui arahnya

ADD A FOOTER 12
Sejumlah eksperimen tersedia untuk mengukur komponen yang berbeda dari keseimbangan
radiasi bumi,persamaan tersebut dinyatakan dalam bentuk

Rn=(Q+q)(1-σ)I-I
Keterangan:
Dinamakan Rn adalah net radiasi, (Q+q)adalah jumlah shortwave direct(Q) dan diffuse (q),
radiasi matahari yang datang ke permukaan bumi, I adalah counter
Radiasi dari atmosfer yang memiliki panjang golombang panjang (infrared) dan I adalah
radiasi terrestrial yang juga dikenal dengan golombang panjang atau inframerah.

ADD A FOOTER 13
Instrumen yang digunakan untuk mengukur radiasi umumnya mahal dan oleh
sebab itu tidak umum digunakan di Negara-negara berkembang.Instrumen dibagi
menjadi lima tipe dasar sebagai berikut:
1. Net Radiometers-untuk mengukur net radiasi

2. Pyranometers-untuk mengukur radiasi gelombang pendek total yang dating


dari langit pada permukaan horizontal tanah.

3. Pyrheliometers-untuk mengukur intensitas matahari atau sinar langsung dari


radiasi matahari (Q) pada bidang normal

14
4. Pyrradiometers-hanya untuk mengukur albedo permukaan

5. Pyrgeometers-untuk mengukur radiasi gelombang panjang inframerah yang dating


dari permukaan bumi atau atmosfer tergantung pada apakah downword facing atau
upward facing

6. Albedometers-hanya untuk mengukur albedo permukaan

15
• Durasi sinar matahari: lamanya matahari bersinar cerah pada permukaan bumi yang
dihitung mulai dari matahari terbit hingga terbenam.
• Lama penyinaran matahari (LPM) didefinisikan sebagai kekuatan insolasi yang melebihi
batas 120 W/m2 (WMO, 2008).

Campbell-Stokes
Bola Kaca (d=10cm) Prinsip kerja
Memfokuskan dan
mengumpulan sinar Pembakaran
kertas pias
Kertas pias
Panjang pias yang
Diletakkan di titik api
bola kaca terbakar dinyatakan
dalam jam
Plat logam mangkok
Meletakkan kertas pias
16
Penyangga bola kaca
Hasil kertas pias yang terbakar

17
Temperatur tanah → berpengaruh terhadap proses – proses dalam
tanah, seperti pelapukan dan penguraian bahan organik dan bahan induk
tanah, reaksi kimia dll

Mempengaruhi pertumbuhan tanaman→ perubahan kelembaban tanah,


aerase, aktivitas mikroorganisme, ketersediaan unsur hara dll.

• Tanah banyak mengandung bahan organik dan berwarna gelap


→ mengabsorbsi ± 80% radiasi surya yang masuk.
•Tanah banyak mengandung kuarsa
→mengabsorbsi ± 30% radiasi surya yang masuk.

Diukur menggunakan Termometer tanah


WMO merekomendasikan pengukuran tanah
pada kedalaman 5, 10, 20,50, dan 100 cm.

0-20 cm >20 cm – 1 m
Tanah banyak mengalami fluktuasi Temperatur tanah tidak banyak
mengalami perubahan
Bagian- Ditancapkan tanah berumput Ditancapkan tanah gundul
bagian
Stan segitiga
Sensor
Dilapisi kaca
Dilapisi baja
Parafin
19
Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair
(contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Penguapan adalah
bagian esensial dari siklus air. Energi surya menggerakkan penguapan air dari
samudera, danau, embun dan sumber air lainnya. Dalam hidrologi penguapan dan
transpirasi (yang melibatkan penguapan di dalam stomata tumbuhan) secara kolektif
diistilahkan sebagai evapotranspirasi.
Evaporasi merupakan unsur hidrologi yang sangat penting dalam keseluruhan
proses hidrologi. Meskipun dalam beberapa analisis untuk kepentingan tertentu
seperti analisis banjir, penguapan ukan merupakan unsur yang dominan, namun
untuk kepentingan lain seperti analisis irigasi, dan analisis bendungan, penguapan
merupakkan unsur yang sangat penting. Evaporasi sangat mempengaruhi debit
sungai, besarnya kapasitas waduk, besarnya kapasitas pompa untuk irigasi,
penggunaan konsumtif (consumtif use) untuk tanaman dan lain-lain.
20
a. Interface evaporation, yaitu proses transformasi dari air menjadi uap air di permukaan yang
tergantung dari besarnya tenaga yang tersimpan (stored energy).

b. Vertical vapor transfer, yaitu pemindahan (removal) lapisan udara yang kenyang uap air dari
interface sehingga proses penguapan berjalan terus. Transfer ini dipengaruhi oleh kecepatan
angin, stabilitas topografi dan iklim lokal di sekitarnya.

ADD A FOOTER 21
1. Radiasi matahari (solar radiation).
Perubahan dari keadaan cair menjadi gas ini memerlukan input energi yang berupa panas
latent atau evaporasi. Proses tersebut akan sangat aktif jika ada penyinaran langsung dari
matahari. Awan merupakan penghalang radiasi matahari dan akan mengurangi input
energi, jadi akan menghambat proses evaporasi.

2. Angin (wind)
Jika air menguap ke atmosfer maka lapisan batas antara tanah dengan udara menjadi
jenuh oleh uap air sehingga proses evaporasi terhenti. Agar proses tersebut berjalan
terus, lapisan jenuh itu harus diganti dengan udara kering. Pergantian itu dapat
dimungkinkan hanya kalau ada angin, jadi kecepatan angin memegang peranan dalam
proses evaporasi.

ADD A FOOTER 22
3. Kelembaman Relatif (relative humidity)
Jika kelembapan relatif ini naik, kemampuannya untuk menyerap uap air akan
berkurang sehingga laju evaporasinya munurun.

4. Suhu (temperature)
Jika suhu udara dan tanah cukup tinggi, proses evaporasi akan berjalan lebih
cepat jika dibandingkan dengan suhu udara dan tanah rendah, karena adanya
energi panas yang tersedia.

ADD A FOOTER 23
1. METODE MEYER Dimana : Ed = ea * RH
E = 0,35 (ea – ed) (1 + V/100) mm/hari ea  lihat tabel berdasar t bola kering
RH  lihat tabel berdasar t bola basah & Δ t
V  kecepatan angin (mile/hari)

2. Metode Thornwaite
Evapotranspirasi potensial (PET) tersebut berdasarkan suhu udara rerata bulanan dengan standar 1 bulan
30 hari, dan lama penyinaran matahari 12 jam sehari dengan asumsi suhu udara tersebut berkorelasi
dengan efek radiasi matahari dan unsur lain yang mengendalikan proses evaportranspirasi.
𝑇 𝑎 Keterangan :
𝑃𝐸𝑇 = 1,6 (10 𝑥 )
𝐼 PET = evapotranspirasi potensial bulanan (cm/bulan)
T = temperatur udara bulan ke-n (OC)
I = indeks panas tahunan
a = koefisien yang tergantung dari tempat
24
Harga a dapat ditetapkan dengan menggunakan rumus:
a = 675 ´ 10-9 ( I3 ) – 771 ´ 10-7 ( I2 ) + 1792 ´ 10-5 ( I ) + 0,49239
𝑠 𝑥 𝑇𝑧
𝑃𝐸 = 𝑃𝐸𝑇 𝑥
30 𝑥 12
Keterangan :
s = jumlah hari dalam bulan
Tz = jumlah jam penyinaran rerata per hari

3. Metode Blaney-Criddle
Besarnya evapotranspirasi dari tumbuhan.
(Ilri.1974)
𝑇𝑥𝑝
𝑈=𝐾𝑥
100
Keterangan :
U = consumtive use (inch) selama pertumbuhan tanaman
K = koefisien empiris yang tergantung pada tipe dan lokasi tanaman
P = persentase jumlah jam penyinaran matahari per bulan dalam 1 (satu) tahun (%)
T = temperatur bulan ke-n (OF)
25
4. Metode Blaney-Criddle yang dimodifikasi
𝑃 { 45,7 𝑥 7𝑡 + 8130} (Ilri.1974)
𝑈=𝐾
100

Keterangan:
U = transpirasi bulanan (mm/bulan)
T = suhu udara bulan ke-n (OC)
P = persentase jam siang bulanan dalam setahun
dimana:
K = Kt ´ Kc
Kt = 0,0311(t) + 0,24
Kc = koefisien tanaman bulanan dalam setahun = 0,94
Harga-harga Kc padi di Indonesia telah ditetapkan oleh lembaga-lembaga terkait.

26
5. Metode Turc Langbein
Dalam hal ini :
P = R + Ea ± Δ St P = curah hujan
R = limpasan permukaan
Ea = evapotranspirasi aktual
Δ St = perubahan simpanan

R = P – Ea
Dan jumlah air yang tersedia diperkirakan sebesar 25% hingga 35% dari surplus air.
Menurut Keijne (1973), evapotranspirasi aktual tahunan dapat diperkirakan dengan
menggunakan rumus Turc-Langbein :
Dalam hal ini :
E = evapotranspirasi aktual (mm/tahun)
Eo = evaporasi air permukaan (mm/tahun)
P = curah hujan rata-rata (mm/tahun)
T = suhu udara rata-rata (oC)

27
Nilai suhu udara dapat diketahui berdasarkan data suhu udara rata-rata tahunan dari stasiun
yang diketahui dengan persamaan :
T1 = T2 ± (Z1 – Z2) 0,006
Dalam hal ini :
T1 = suhu udara yang dihitung pada stasiun 1
T2 = suhu udara yang diketahui dari stasiun 2
Z1 = elevasi stasiun 1
Z2 = elevasi stasiun
𝑃 Nilai Eo dapat dicari dengan:
𝐸= Eo = 325 + 21 T + 0,9 T2
𝑃2 Keterangan:
0,9 +
𝐸𝑜 2 P = curah hujan tahunan
E = evapotranspirasi (mm/th)
Eo = evaporasi (mm/th)
∑𝑇 𝑜 𝐽𝑎𝑛𝑢𝑎𝑟𝑖 𝑠/𝑑 𝑇 𝑜 𝐷𝑒𝑠𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟
T = rerata temperatur tahunan = 12

ADD A FOOTER 28
6. Metode Pennman Modifikasi
metode yang bervariasi tergantung dari temperatur, lama penyinaran matahari,
kelembaban relatif, dan kecepatan angin. Rumus dari metode ini adalah:
𝐸𝑇𝑜 = 𝑐 [𝑊. 𝑅𝑛 + {1 − 𝑊}𝑓 𝑢 𝑒𝑎 − 𝑒𝑑 ]
Keterangan:
c = Faktor koreksi akibat keadaan iklim siang atau malam
W = Faktor bobot
Rn = Radiasi netto
F(u) = Fungsi kecepatan angin
ea = Tekanan uap jenuh
ed = Tekanan uap aktual

29
30

Anda mungkin juga menyukai