Ragam Lisan
Ragam Tulis
Ciri Ragam Lisan:
Menghendaki Teman Tutur/Lawan Tutur,
Tidak selalu fungsi gramatikal,
Sangat terikat situasi, kondisi, tempat, dan intonasi.
Tidak mengahruskan adanya teman tutur/lawan tutur,
Adanya kelengkapan unsur gramatikal, dan
Tidak terikat oleh situasi, kondisi, tempat, waktu , dan
Dilengkapi dengan bentuk, pola kalimat, dan tanda
baca.
Ragam baku adalah yang dilembagakan dan diakui
oleh sebagaian besar warga masyarakat pemakainya
sebagai bahasa resmi dan sebagai kerangka rujukan
norma bahasa dalam penggunaannya.
Ragam tidak baku adalah ragam yang tidak
dilembagakan dan ditandai oleh ciri-ciri yang
menyimpang dari norma ragam baku.
Mantap artinya sesuai dengan kaidah bahasa.
Dinamis artinya tidak statis, tidak kaku.
Cendikia karena ragam baku dipakai di tempat-tempat
resmi. Pewujud ragam baku ini adalah orang-orang
yang terpelajar.
Bersifat seragam, pada hakikatnya, proses pembakuan
bahasa ialah proses penyeragaman.
Ragam baku tulis adalah ragam yang dipakai
dengan resmi dalam buku-buku pelajaran
atau buku-bukun ilmiah lainnya.
Contoh:
1) Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia .
2) Pedoman Umum Pembentukan Istilah.
3) Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Ragam baku lisan dapat terjadi dengan baik,
jika pembicara melatih diri untuk berbicara
dengan meninggalkan dialek daerah itu.
Ragam Sosial adalah ragam bahasa yang sebagian
norma dan kaidahnya didasarkan atas kesepakatan
bersama dalam lingkungan sosial yang lebih kecil
dalam masyarakat.
Ragam Fungsional (profesional) adalah ragam
bahasa yang dikaitkan dengan profesi, lembaga
lingkungan kerja, atau kegiatan tertentu lainnya.
Misalnya dalam lingkungan keilmuan; laras hukum dan
laras kedokteran.
Bahasa Indonesia yang baik adalah ketepatan memilih
ragam bahasa sesuai dengan situasi pemakaian atau
konteks pemakaian.
Kriteria:
Topik pembicaraan,
Teman berbicara/lawan berbicara,
Tempat
Tujuan berbicara,
Bernalar.
Kriteria:
Tata Bunyi ,
Tata Bahasa,
Kosakata,
Ejaan, dan
Makna.
Jadi Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar adalah
ketepatan memilih ragam bahasa sesuai dengan situasi
pemakaian dengan menerapkan kaidah bahasa
Indonesia berlaku.
LATIHAN :
Paparkan bahasa Indonesia yang baik dan
benar