STRUKTUR EKONOMI
INDONESIA
Struktur Ekonomi Indonesia dapat ditinjau dari:
1. Tinjauan Makro Sektoral dapat dilihat dari
kontribusi sektor-sektor produksi (berdasarkan
lapangan usaha) dalam membentuk produk
domestik bruto (PDB).
2. Tinjauan Spasial : sektor ekonomi
perdesaan/tradisional dan sektor perkotaan/
industri modern.
3. Tinjauan Politik : dari etatis yang berangsur
mengarah ke egaliter.
4. Tinjauan birokrasi pengambil keputusan : dari
sentralisasi ke desentralisasi
Struktur Ekonomi Indonesia
(Menurut Harga Konstan)
Sektor Ekonomi 1969 1974 1979 1984 1989 1993
NEGARA
Pertanian Industri Pertanian Industri
India 65 13 31 27
Indonesia 55 10 19 40
Filipina 46 16 22 33
Korea Selatan 21 27 7 45
Brazil 31 27 11 37
Meksiko 28 19 8 28
Kolombia 30 24 16 35
Semua LDCs 70 12 17 36
Amerika Serikat 2 25 2 29
Inggris 1 24 2 37
Perubahan Struktural Jangka Panjang di Beberapa
Negara Asia, 1970-1998
Nilai Tambah Pertanian Tenaga Kerja di Pertanian
NEGARA % dari PDB % dari supply tenaga kerja
1970 1998 1970 1998
Bangladesh 42 22 81 65
Cina 35 18 78 72
India 45 29 71 64
Indonesia 45 20 66 55
Jepang 6 2 20 7
Korea Selatan 26 5 49 18
Malaysia 29 13 54 27
Filipina 30 17 58 46
Singapura 2 0 3 0
Thailand 26 11 80 64
Vietnam - 26 77 71
Faktor-faktor Penyebab Perubahan Struktur
Ekonomi Menurut Teori Engel
• Dari sisi demand (demand side)
1. Adanya perubahan permintaan domestik yang
disebabkan oleh peningkatan pendapatan dan
perubahan selera. Perubahan permintaan dari
barang yang bersifat inferior ke barang yang
bersifat normal.
2. Kenaikan pendapatan perkapita dan
perubahan selera akan memperbesar pasar
bagi barang-barang yang ada dan barang-
barang baru (non makanan)
2. Dari sisi penawaran (supply side)