Anda di halaman 1dari 20

› BUKAN KALIMAT

 Makan saya pagi belum tadi.

› KALIMAT
 Saya belum makan tadi pagi.

 Kalimat adalah kumpulan kata yang


berstruktur dan memiliki kesatuan makna.

 Unsur kalimat:
› Subjek
› Predikat
› Objek
› Pelengkap
› Keterangan
› Konjungsi
1. Subjek
 Unsur utama dalam kalimat.
 Jawaban apa atau siapa.

2. Predikat
 Selalu terletak setelah subjek.
 Jawaban mengapa dan bagaimana.
 Dapat diingkarkan dengan tidak atau bukan.

3. Objek
 Mengikuti predikat transitif.
 Dapat menjadi subjek jika kalimat dipasifkan.
 Jawaban apa atau siapa.
4. Pelengkap
 Bukan unsur utama, tetapi melengkapi kalimat.
 Melengkapi struktur kalimat.
 Mengkhususkan makna objek.

5. Keterangan
 Merupakan tambahan dalam kalimat.
 Jika dihilangkan tidak mengubah makna kalimat.
 Terletak di awal atau akhir kalimat.

6. Konjungsi
 Berupa kata hubung.
 Dapat menjadi penghubung intrakalimat dan
antarkalimat.
 Kami / berdiskusi.
S P
 Para mahasiswa / sedang melaksanakan / seminar.
S P O
 Ketua jurusan kami / menjadi / rektor.
S P Pel.
 Ibu / membawakan / adik / baju baru.
S P O Pel.
 Presiden / telah meninggalkan / gedung.
S P O
 Dengan susah payah / kami / mengerjakan / tugas.
K S P O
JENIS KALIMAT

Kalimat Kalimat
Tunggal Majemuk

Kalimat Kalimat
Majemuk Majemuk
Setara Bertingkat
 Kalimat Tunggal
Andi / membeli / buku Ekonomi / kemarin.
S P O K
 Kalimat Majemuk
Nina / dan / Santi / sedang belajar.
S S P

Kalimat tunggal memiliki hanya satu subjek,


satu predikat, satu objek. Sedangkan salah
satu atau lebih unsur di kalimat majemuk
ada yang lebih dari satu.
1. Kalimat majemuk setara
 Pemilihan (atau)
 Penggabungan (dan, serta)
 Pertentangan (tetapi, namun)
2. Kalimat majemuk bertingkat
 Terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat.
 Kata hubung: setelah, sebab, karena,
sehingga, jika, apabila, kalau, agar, untuk,
meskipun, bahwa, dll.
 Dapat berupa perluasan unsur kalimat,
ditandai dengan kata yang.
1. Dani / tidak hadir / hari ini.
S P K
2. Dani / sakit.
S P
3. Dani / tidak hadir / hari ini / karena sakit.
S P K K

4. Andi dan Dian / sedang mengerjakan /


S P
tugas yang diberikan oleh dosen
mereka.
O
1. Seorang pembicara biasanya akan
memberikan penekanan pada bagian kalimat
dengan memperlambat ucapan, meninggikan
suara, dan sebagainya.
2. Pekarangan rumah kami banjir karena hujan
turun terus menerus.
3. Rumah yang terletak di samping pohon
mangga itu dimasuki pencuri tadi malam.
4. Dengan susah payah, ia membaca buku yang
dibelinya setahun yang lalu.
5. Mahasiswa yang memiliki keluhan akademik,
diharapkan menemui ketua jurusan yang
berada di ruangannya pada pukul 10.00 hari ini.
1. Kesepadanan Struktur
2. Keparalelan Bentuk
3. Ketegasan Makna
4. Kehematan Kata
5. Kecermatan
6. Kepaduan Gagasan
7. Kelogisan
8. Ketatabahasaan
Ide yang diungkapkan dengan struktur
kalimat harus seimbang. Kalimat
sedikitnya memiliki subjek dan predikat.

a. Di kelas-kelas sudah dilengkapi LCD.


b. Penyelesaian makalah itu kami lakukan di
perpustakaan.
c. Materi yang dijelaskan hari ini.
Bentuk dan jenis kata yang digunakan
pada fungsi yang sama harus sama.

a. Kisah ini bercerita tentang aku, dia, dan sunyi.


b. Hari ini saya mencuci baju, membersihkan
dapur, menyapu rumah, dan beristirahat.
c. Saat sedang berkuliah, setiap mahasiswa
harus memiliki buku pegangan, modul, jurnal,
dan aktif.
Penandaan bagian kalimat yang
ditekankan dengan cara menempatkan
bagian yang ditekankan pada awal
kalimat atau menggunakan partikel –lah
pada kata yang ditekankan.

a. Kemarin dia mendatangi saya.


b. Dia mendatangi saya kemarin.
c. Dialah yang mendatangi saya kemarin.
Semua unsur kalimat harus berfungsi
dengan baik. Tidak terdapat pemborosan
kata.

a. Karena ia sakit, ia tidak mengikuti kuliah hari ini.


b. Sejak dari kemarin dia bersedih.
c. Para dosen-dosen mengikuti seminar pendidikan.
d. Kami hanya bermaksud memberi tahu saja.
e. Kelas di mana kami kuliah sepuluh tahun yang
lalu, telah dihancurkan.
Pilihan kata harus tepat sehingga tidak
menghasilkan makna ganda (ambigu).

a. Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu


menerima penghargaan.
b. Para siswa di sini dilarang untuk tidak
menyontek saat ujian berlangsung.
Fungsi-fungsi kalimat memiliki hubungan
yang timbal balik sehingga ide yang
disampaikan tidak terpecah-pecah.

a. Surat itu saya sudah terima.


b. Kelas kami mendiskusikan tentang EYD.
Ide yang diungkapkan harus dapat
diterima akal sehat.

a. Ibu Linda mengajar matematika.


b. Yang memiliki telepon genggam harap
dimatikan.
c. Mayat wanita yang ditemukan itu sebelumnya
sering berjalan-jalan di daerah tersebut.
LATIHAN
1. Nama gadis yang mengenakan baju berwarna
putih itu adalah Anita.
2. Ia pindah ke Penularan, sebuah kampung kecil
yang terletak tidak jauh dari kota Solo.
3. Inilah obat satu-satunya yang paling manjur.
4. Mereka saling berdiam diri.
5. Demi untuk suksesnya pembangunan, rakyat harus
ikut ambil bagian.
6. Agar supaya dapat naik kelas, maka kamu harus
belajar dengan rajin.
7. Bapak ketua RT dimohon maju ke depan.
8. Beberapa negara-negara memprotes tindakan
Amerika mengebom Libia.
9. Para hadirin sekalian dimohon berdiri.
10. Penjelasan daripada pejabat itu cukup mudah
dipahami.
11. Obat ini menghilangkan mata merah.
12. Megawati yang menjadi presiden wanita
pertama di Indonesia.
13. Kepada mahasiswa yang menghadapi
masalah penulisan skripsi dapat berkonsultasi
dengan dosen pembimbing.
14. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
TYME atas rahmat dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah ini.
15. Demikian surat dari saya. Atas perhatiannya,
saya ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai