Energi panas
Termograf
By :
Helmy Adriansyah, SKM, M.Kes.
Pengaturan suhu tubuh
Transfer panas
Konduksi
Konveksi
Radiasi
Evaporasi
Energi panas dalam bidang kesehatan
Efek panas
Penggunaan energi panas dalam pengobatan
Metode Konduksi
Metode Radiasi
Metode Elektromagnetis
Thermografi
Dasar thermograf
Penggunaan thermograf untuk diagnostik
Manusia homeotermik makhluk berdarah panas
suhu tubuh konstan terhadap lingkungan suhu
inti / core temperature dipertahankan dalam batas
normal > 0,4º C 36,7-37,1º C
Suhu lingkungan buruk sistem termoregulasi
Termoregulasi proses fsiologis yang merupakan
kegiatan integrasi dan koordinasi yang digunakan
secara aktif untuk mempertahankan suhu inti tubuh
melawan perubahan suhu dingin atau hangat (Myers,
1984) Hipotalamus pengaturan suhu tubuh
thermostat tubuh manusia
Normotermia (24-45ºC) mempertahankan metabolisme
fsiologi normal produksi panas / peningkatkan
pengeluaran panas terganggu berakibat fatal
Perubahan suhu tubuh dipengaruhi :
Exercise exercise berat suhu meningkat 15 x atlet
20 x dari basal rate
Hormon Thyroid (Thyroxine dan Triiodothyronine)
pengatur utama basal metabolisme rate
testoteron, insulin, dan hormon pertumbuhan
meningkatkan metabolisme rate 5-15%
Sistem syaraf exercise atau stress stimulasi bagian
simpatis sistem syaraf otonom neuron
postganglionik melepaskan norepinephrine (NE)
medulla adrenal merangsang pelepasan hormon
epinephrine dan norephinephrine (NE) metabolisme
rate sel tubuh meningkat
Suhu tubuh meningkat metabolisme rate
meningkat suhu tubuh inti meningkat 1 %
kecepatan reaksi biokimia meningkat 10 %
Asupan makanan metabolisme rate meningkat
10 – 20 % intake tinggi protein
Faktor lain gender, iklim dan status malnutrisi
Transfer energi panas pada manusia
Konduksi (conduction) melalui zat
perantara (padat) tanpa disertai
perpindahan partikel zat
Konveksi (convection) melalui suatu zat
perantara (cair) disertai perpindahan
partikel zat
Radiasi (radiation) langsung tanpa zat
perantara
Evaporasi (evaporation) penguapan
Radiasi mekanisme hilangnya panas tubuh
dalam bentuk gelombang panas inframerah
panjang gelombang 5 – 20 µm ke segala penjuru
mekanisme kehilangan panas terbesar pada
kulit (60%) atau 15% seluruh mekanisme
kehilangan panas
Evaporasi ( penguapan air dari kulit )
perpindahan panas tubuh kehilangan panas
tubuh sebesar 0,58 kkal/g air yang menguap
Tidak berkeringat evaporasi 450 – 600 ml/hari
kehilangan panas 12 – 16 kalori per jam
Evaporasi ini tidak dapat dikendalikan akibat
difusi molekul air secara terus menerus melalui
kulit dan sistem pernafasan
Energi panas penetrasi ke jaringan kulit
berkas cahaya (dalam bentuk radiasi atau
konduksi) menghilang di dalam jaringan yang
lebih dalam panas ditransfer ke jaringan lain
konveksi via cairan tubuh energi panas
dikeluarkan melalui evaporasi (keringat)
Energi panas dalam bidang kesehatan
Energi panas bagian tubuh temperatur naik
Efek panas terhadap tubuh
Fisika pemuaian ke segala arah
Kimia kecepatan reaksi kimia meningkat reaksi
oksidasi meningkat pada kenaikan temperatur
permeabilitas membran sel meningkat
metabolisme jaringan meningkat pertukaran zat
kimia tubuh dan cairan tubuh meningkat
Biologis gabungan efek panas fsika dan kimia
sel darah putih meningkat, pelebaran pembuluh darah
sirkulasi darah meningkat
Penggunaan energi panas
di bidang kesehatan