http://www.free-powerpoint-templates-design.com
TATA SAJI
1. Pendahuluan
2. PerMenKes No. 9 Tahun tahun 2017
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 31
tahun 2016
PENDAHULUAN
Insert the title of your subtitle Here
Pelayanan Kefarmasian sebagai bagian
dari Pelayanan Kesehatan
PELAYANAN KEFARMASIAN
PELA
PP nomor
(PP Nomo 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian
Kefarmasi
Dilaksanakan di Fasilitas
Pelayanan Kefarmasian,
berupa:
menyediakan dan memberikan sediaan
farmasi dan alat kesehatan
disertai informasi
- Rumah Sakit
- Puskesmas
- Klinik
- Apotek
TUJUAN PELAYANAN
KEFARMASIAN
Dalam rangka
menjamin mutu
pelayanan kefarmasian
di Apotek
1 4
Peran Apotek dalam melayani Perlu penataan kembali penyelenggaraan
masyarakat di era JKN perlu ditingkatkan. pelayanan kefarmasian di Apotek.
5
Peran penting Apotek dalam
2
Diperlukan pembatasan masa berlaku izin
meningkatkan aksesibilitas,
apotek dalam rangka pembinaan dan
keterjangkauan, dan kualitas pelayanan
pengawasan yang lebih baik.
kefarmasian
Mekanisme pemberian izin apotek di
3 6
Praktik profesi apoteker di Apotik perlu beberapa pemerintah daerah
didukung melalui mekanisme regulasi. kabupaten/kota melalui Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP)
10
TUJUAN PENGATURAN APOTEK
1 2 3
kepastian
hukum
11
HAL YANG DIATUR DALAM PMK NO. 9/2017
Pembinaan dan
Penyelenggaraan
pengawasan
12
1. PENDIRIAN
Apoteker dapat mendirikan Apotek
dengan modal sendiri dan/atau modal
pemilik modal, baik perorangan
maupun perusahaan.
LOKASI BANGUNAN
SARANA DAN
KETENAGAAN
PRASARANA 14
3. PERIZINAN
Izin Apotek berupa SIA, yang diberikan oleh Menteri melalui pelimpahan wewenang
kepada Pemerintah Daerah Kab/Kota
SIA berlaku selama 5 tahun, dan dapat diperpanjang kembali, selama memenuhi
persyaratan.
16
Apotek hanya dapat menyerahkan obat kepada
1
Nomenklatur yang berbunyi SURAT IZIN KERJA dalam
PMK No. 889/2011, harus dibaca dan dimaknai
sebagai SURAT IZIN PRAKTIK
SIPA + SIA
Waktu pelayanan
APOTEKER SIPA yang berbeda
SIPA
Fasilitas Pelayanan Kefarmasian hanya dapat
memberikan pelayanan kefarmasian sepanjang
Apoteker berada di tempat dan memberikan
pelayanan langsung kepada pasien.
Apoteker yang telah memiliki SIPA atau SIKA berdasarkan PMK 889/2009,
SIPA dan SIKA berlaku sebagai SIPA sampai habis masa berlakunya.
TOKO OBAT/PEDAGANG ECERAN (Permenkes
RI no. 167/Kab/B.VII/72 tentang Pedagang
Eceran Obat)