Anda di halaman 1dari 13

FILSAFAT

PANCASILA
PENGERTIAN FILSAFAT

Secara etimologis, kata filsafat berasal


dari bahasa Yunani yaitu philosophia,
yang terdiri dari dua suku kata, philos atau
philem yang berarti suka, gemar atau cinta
dan sophia yang berarti kebenaran atau
kebijaksanaan/kearifan. Jadi kata
philosophia (filsafat) berarti suka, gemar
atau cinta pada kebenaran atau
kebijaksanaan/kearifan.
PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA

 Pengertian filsafat Pancasila


mengandung makna adanya ilmu filsafat
yang objeknya Pancasila.

 Filsafat pancasila dapat didefenisikan


secara ringkas sebagai
refleksi/Perenungan kritis dan rasional
tentang Pancasila dalam bangunan
bangsa dan negara Indonesia (Syarbaini:
2003).

 Berdasarkan pemikiran filsafati,


Pancasila sebagai filsafat pada
hakikatnya merupakan suatu nilai
(Kaelan;2000)
PENGERTIAN NILAI

 Secara etimologis, nilai berasal dari kata value


(Inggris) yang berasal dari kata valere (latin)
yang berarti kuat, baik, berharga.

Beberapa pengertian tentang nilai :


 Nilai adalah sesuatu yang berharga, baik, dan
berguna bagi manusia.
 Nilai adalah suatu penetapan atau suatu kualitas
yang menyangkut jenis dan minat.
1. Nilai logika,
yaitu nilai tentang
benar-salah.

MACAM-MACAM NILAI
DALAM ILMU
FILSAFAT

3. Nilai estetika, 2. Nilai etika,


yaitu nilai tentang yaitu nilai tentang
indah dan jelek. baik dan buruk.
3 (TIGA) TINGKATAN NILAI

1. Nilai dasar, yaitu asas-asas yang kita terima sebagai dalil yang
bersifat sedikit banyak mutlak. Kita menerima nilai dasar itu sebagai
sesuatu yang benar atau tidak perlu dipertanyakan lagi.

2. Nilai instrumental, yaitu nilai sebagai pelaksanaan umum dari nilai


dasar. Umumnya berbentuk norma sosial dan norma hukum yang
selanjutnya akan terkristalisasi dalam peraturan dan mekanisme
lembaga-lembaga negara.

3. Nilai praksis, yaitu nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam


kenyataan. Nilai praksis sesungguhnya menjadi batu ujian, apakah
nilai dasar dan nilai instrumental itu benar-benar hidup dalam
masyarakat Indonesia.
KEDUDUKAN NILAI-NILAI PANCASILA

Jika ditinjau dari


Jika ditinjau dari
tingkatannya, Nilai-
jenisnya, Nilai-nilai
nilai dalam NILAI-NILAI
Pancasila termasuk
Pancasila termasuk PANCASILA
nilai etik atau nilai
dalam tingkatan
nilai dasar moral.
MAKNA NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM
SILA-SILA PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai


bahwa negara yang didirikan adalah sebagai
pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, segala hal
yang berkaitan dengan pelaksanaan dan
penyelenggaraan negara bahkan moral negara, moral
penyelenggara negara, politik negara, pemerintah
negara, hukum dan peraturan perundang-undangan
negara, kebebasan dan hak asasi warga negara harus
dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan
beradab

Dalam sila Kemanusiaan terkandung Ada


kesadaran sikap dan perbuatan
manusia di dasarkan kepada potensi
budi nurani manusia dalam hubungan
dengan norma-norma dan kebudayaan
umumnya, baik terhadap diri pribadi,
sesama manusia maupun terhadap
lingkungannya.
3. Persatuan Indonesia

Persatuan bangsa yang mendiami wilayah


Indonesia, yang bernegara dalam negara yang
merdeka, bersatu dan berdaulat dengan tujuan
memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut
mewujudkan perdamaian dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan

Rakyat dalam menjalankan


kekuasaannya melalui sistem
perwakilan dan keputusan-keputusan
diambil dengan jalan musyawarah
yang dipimpin oleh pikiran yang sehat
serta penuh tanggung jawab baik
kepada Tuhan Yang Maha Esa maupun
kepada rakyat yang diwakilinya.
5. Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia

Setiap orang Indonesia


mendapat perlakuan adil dalam
semua segi kehidupan dan hajat
hidupnya yang meliputi bidang
sosial, ekonomi, politik, hukum
dan kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai