Anda di halaman 1dari 17

MANFAAT MEDIA

PEMBELAJARAN
• Penggunaan media yang sesuai metode
pembelajaran guru dengan kondisi siswa
menjadi pertimbangan mutlak untuk
teracapainya efisiensi dan efektivitas
pembelajaran, karena media digunakan
dalam proses belajar mengajar untuk
mempermudah siswa menerima pesan-
pesan yang disampaikan oleh guru. Maka
kesesuaian antara metode dan media
pembelajaran harus sejalan
Manfaat Media dalam Proses Belajar
Mengajar
• Dalam proses belajar mengajar terdapat dua unsur
penting yang mendukung berhasilnya suatu
pembelajaran, yaitu metode mengajar dan media
pembelajaran.
• Metode pengajaran sebagai inovasi yang digunakan
oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran
kepada siswa bertujuan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
• Dalam kegiatan belajar mengajar, metode
diperlukan oleh guru dan seringkali guru
menggunakan metode yang bervariasi untuk
menyampaikan satu materi pelajaran (Syaiful
Bahri Djamarah 2005, hlm. 19).
• Namun penggunaan metode yang bervariasi yang
digunakan oleh guru harus mempertimbangkan
tujuan belajar dan jenis serta fungsinya, anak
didik dengan berbagai tingkat kemampuannya,
fasilitas atau media, serta pribadi dan kemamuan
professional guru tersebut.
• Dalam hal ini disebabkan guru memiliki
peranan yang paling strategis dalam
pendidikan sebab gurulah sebetulnya
pemain yang paling menentukan di dalam
terjadinya proses belajar mengajar (Haidar
Putra Daulay 2004, hlm. 75).
Sebab ditangan guru yang cekatan dapat
menerapkan dan menggunakan media
pembejalaran secara efektif dan efisien
akan mencapai tujuan pembelajaran.
• Untuk mendukung tercapainya metode
pembelajaran yang efektif dan efisisien diperlukan
sarana atau perantara untuk mencapai tujuan dari
belajar itu sendiri, yaitu media pengajaran.
Hamalik (1986) dalam Azhar Arsyad (2004, hlm.
15)
• mengemukakan bahwa pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar
dapat membangkitan keinginan dan minat yang
baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan
kegiatan belajar, dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
• Sejalan dengan pengetahuan guru terhadap
penggunaan media dan manfaat media dalam
penyajian materi pelajaran dapat diketahui
sebagai berikut:
 Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati
dalam kelas.
 Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku siswa.
 Menunjukkan hubungan antara mata pelajaran dan
kebutuhan dan minat siswa dengan meningkatnya
motivasi belajar siswa.
 Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman
belajar siswa.
 Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai
kemampuan siswa.
 Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran
dengan jalan melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang
mengakibatkan meningkatnya hasil belajar.
 Memberikan umpan balik yang diperlukan yang dapat membantu
siswa menemukan seberapa banyak yang telah mereka pelajari.
 Melengkapi pengalaman yang kaya dengan pengalaman itu
konsep-konsep yang bermakna dapat dikembangkan.
 Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang
mencerminkan pembelajaran nonvebalistik dan membuat
generalisasi yang tepat.
 Meyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran yang siswa
butuhkan jika mereka membangun struktur konsep dan sistem
gagasan yang bermakna (Azhar Arsyad 2004, hlm. 23-24).
• Selanjunya Encyclopedia of Educatioanal Research dalam Hamalik
(1995, hlm. 15) merincikan manfaat media pendidikan sebagai
berikut:

 Meletakkan dasat-dasar yang konkret untuk berpikir, oleh karena itu


mengurangi verbalisme.
 Memperbesar perhatian siswa.
 Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh
karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
 Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan
berusaha sendiri di kalangan siswa.
 Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui
gambar hidup.
 Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemampuan berbahasa.
 Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain,
dan membantu efesiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
• Berangkat dari manfaat media dalam
pembelajaran memiliki nilai praktis yang
diperoleh oleh siswa sebagaimana menurut
Wina Sanjaya (2007, hlm. 169-170) sebagai
berikut:

1. Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman


yang dimiliki oleh siswa.
2. Media dapat mengatasi batas ruang dan waktu.
Misalnya dalam hal penyajian bahan belajar yang
sulit dipahami secara langsung oleh peserta siswa,
maka dalam hal ini media berfungsi sebagai:
a) Menampilkan objek yang terlalu besar untuk dibawa ke
dalam kelas.
b) Memperbesar serta memperjelas objek yang terlalu kecil
yang sulit dilihat oleh mata telanjang, seperti sel-sel butir
darah/molekul bakteri dan sebagainya.
c) Mempercepat gerakan suatu proses yang terlalu lambat
sehingga dapat dilihat dalam waktu yang lebih cepat.
d) Memperlambat proses gerakan yang terlalu cepat.
e) Menyederhanakan suatu objek yang terlalu kompleks.
f) Memperjelas bunyi-bunyian yang sangat lemah sehingga
dapat ditangkap oleh telinga.
3. Media dapat memungkinkan terjadinya interaksi
langsung antara peserta didik dengan lingkungan.
4. Media dapat menghasilkan keseragaman pengamatan.
5. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar,
nayata, dan tepat.
6. Media dapat membangkitakn motivasi dan
merangsang peserta untuk belajar dengan baik.
7. Media dapat membangkitkan keinginan dan minat
baru.
8. Media dapat mengontrol kecepatan belajar siswa.
9. Media dapat memberikan pengalaman yang
menyeluruh dari hal-hal yang konkret sampai yang
abstrak.
• Selanjutnya agar penggunaan media akan benar-benar digunakan untuk
membelajarkan siswa harus memperhatikan prinsip-prinsip berikut:
• Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Artinya media tidak digunakan untuk
sebagai alat hiburan, tetapi media digunakan untuk mempermudah guru
menyampaikan materi pelajaran yang dapat membantu siswa mudah
memahami apa yang disampaikan oleh guru sehingga tujuan
pembelajaran tercapai.
• Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pelajaran yang diberikan
kepada siswa. Karena setiap mata pelajaran akan berbeda fokusnya dengan mata
pelajaran lainnya, jadi media adakalanya tidak dapat digunakan pada materi
pelajaran tertentu. Contonhya untuk menjelaskan kepada siswa tentang
pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia, guru harus mempersiapkan
semacam grafik yang mencerminkan pertumbuhan tersebut, bukan dengan
menampilkan keramaian kota melalui film atau video.
• Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa.
Siswa yang kurang pendengaran tidak dapat diberikan media yang bersifat auditif,
begitupun sebaliknya siswa yang memiliki penglihatan kurang akan kesulitan
menangkap pembelajaran yang dijelaskan melalui media visual. Oleh karena itu
dalam penggunaan media pembelajaran guru harus memperhatikan keberadaan
siswa.
• Media yang digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisien.
Media dengan biaya mahal belum tentu akan mengasilkan pembelajaran
yang baik, begitupun sebaliknya media pembelajaran yang sederhana
akan baik jika digunakan sesuai dengan materi pelajaran yang
disampaikan.
• Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam
mengoperasikannya. Misalnya penggunaan media yang modern melalui
komputer dan LCD guru harus menguasai cara mengoperasikannya. Sebab
kalau guru tidak dapat mengoperasikannya media tersebut tidak akan
menghasilkan apapun.
• Selanjutnya Basyaruddin Usman (2005, hlm. 128) menjelaskan bahwa sebelum
menggunakan media sebagai sarana atau alat bantu dalam proses belajar
mengajar guru harus mempertimbangan hal-hal sebagai berikut:
• Keseuaian media dengan tujuan pengajaran yang ditetapkan.
• Kesesuaiannya dengan tingkat kemampuan siswa
• Tersedianya sumber belajar sebagai sarana pendukung keberhasilan belajar
mengajar.
• Tersedianya dana/biaya yang memadai.
• Kesesuaiannya dengan teknik atau metode pembelajaran yang dipakai.
• Media akan berguna dalam proses belajar jika digunakan oleh guru secara tepat.
Maka dalam memilih media dalam pembejalaran guru harus memperhatikan
keseuaian antara metode, materi dan media yang digunakan dalam penyampaian
materi pelajaran yang berikan kepada siswa, dengan demikian media akan
bermanfaat dalam pencapaian hasil belajar yang efisien dan efektif.
Kesimpulan
• Media pembelajaran sebagai alat bantu bagi guru dalam menyampaikan materi
pelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Penggunaan
media dalam belajar akan berhasil jika guru terampil dalam menggunakannya,
sebab itu guru harus memahami tentang manfaat dan kegunaan media dalam
pembelajaran.
• Hal ini disebabkan karena guru merupakan mediator utama dalam proses
transformasi pembelajaran. Maka dalam proses transformasi pembelajaran guru
harus didukung alat atau perantara, yaitu media. Media pengajaran secara umum
dapat dikategorikan kedalam media visual (gambar) dan audio-visual
(suara/film/gambar) atau secara tradisional serta modern yang mencakup
tekhnologi mutakhir. Pemanfaatan media oleh guru bertujuan untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang efisien dan efektif yang sejalan dengan tujuan
pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai