Anda di halaman 1dari 29

HASIL AKTUALISASI DENGAN SISTEM

PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PROFESI


APARATUR SIPIL NEGARA PADA PUSKESMAS
MATTIRO BULU KABUPATEN PINRANG
PROVINSI SULAWESI SELATAN

dr. ANDI NURFAHIRAH RUSLAN


NIP. 19820317 201503 2 001
NDH : 05
Latar Belakang

Prajabatan pola baru juga diperlukan untuk


membekali pegawai ASN dengan kompetensi yang
diperlukan saat memasuki ranah birokrasi, baik
dalam menyambut Era ASEAN Community 2015 serta
pencapaian visi pemerintah 2025.

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi


pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah.
Visi Puskesmas Mattiro Bulu
TERWUJUDNYA MASYARAKAT MATTIRO BULU SEHAT 2019

Misi Puskesmas Mattiro bulu


a. Memberikan pelayanan Kesehatan yang bermutu dan
Profesional
b. Mengutamakan Upaya Promotif, preventif, di tunjang
Upaya Kuratif
c. Memasyaraktkan Pola hidup Bersih dan sehat
d. Meningkatkan peran serta Masyarakat dalam
pembangunan berwawasan Kesehatan
e. Meningkatkan kerja sama lintas sektor dan Lintas
Program
CAPAIAN AKTUALISASI
KEGIATAN NILAI DASAR

• Melakukan Pelayanan
Medik Rawat Jalan
• Menuliskan resep obat
sesuai diagnosa dan
dosisnya dengan tulisan AKUNTABILITAS
yang jelas sesuai kaidah
resep yang benar
• Membuat surat rujukan
ke fasilitas kesehatan
tingkat lanjut
1. MELAKUKAN PELAYANAN MEDIK RAWAT JALAN
Tgl Kegiatan : 14 Desember 2015 Analisis Dampak
Positif :
• Dapat menegakkan diagnosa
dengan tepat
• Terapi yang diperlukan sesuai
dengan penyakitnya
• Terciptanya pelayanan
bermutu
Negatif :
• Hilangnya kepercayaan
masyarakat terhadap
kompetensi dokter puskesmas
2. MENULISKAN RESEP OBAT SESUAI DIAGNOSA DAN DOSISNYA
DENGAN TULISAN YANG JELAS SESUAI KAIDAH RESEP YANG BENAR

Tgl Kegiatan : 26 Desember 2015 Analisis Dampak


Positif :
• Dengan menuliskan resep secara
benar, sesuai dosis, rapi dan
mudah dibaca maka akan
menghindarkan kesalahan
penafsiran tentang aturan dan
dosis obat.
Negatif :
• Jika tidak menerapkan prinsip
pemberian obat secara benar
maka akan terjadi kesalahan
dalam aturan dan dosis obat yang
diberikan kepada pasien dan ini
akan merugikan pasien
3. MEMBUAT SURAT RUJUKAN KE FASILITAS
KESEHATAN
TINGKAT LANJUT
Tgl Kegiatan : 15 Desember 2015 Analisis Dampak
Positif :
Jika prinsip ini tidak diterapkan akan menyebabkan
pemanfaatan sarana kesehatan lanjutan yang tidak
tepat sasaran.
Pelayanan rujukan ini disesuaikan dengan kebutuhan
pasien dengan sarana rujukan lanjutan ( penyesuaian
poli dan diagnosa rujukan). Penyesuaian ini akan
mengarahkan pasien untuk mendapatkan pelayanan
yang tepat sesuai kebutuhannya.

Negatif :
Jika prinsip ini tidak diterapkan maka pasien
akan terlambat mendapatkan pelayanan
dikarenakan ketidak sesuaian diagnosa
dengan poli rujukan.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan Nilai Dasar

• Melakukan Pelayanan
Kesehatan di Lembaga
Kesehatan Masyarakat
(Lapas)
NASIONALISME
• Melakukan Pelayanan
Puskesmas Keliling (Puskel)
4. Melakukan Pelayanan Kesehatan di Lembaga
Kesehatan Masyarakat (Lapas)

Tgl Kegiatan : 14 Desember 2015 Analisis Dampak


Positif :
Para narapidana juga
mempunyai hak untuk
mendapatkan pelayanan
kesehatan yang sama dengan
masyarakat lainnya
Negatif :
Apabila seorang Napi tidak
mendapatkan pelayanan
kesehatan sebagaimana
mestinya hal ini melanggar hak
asasi seorang warga negara.
5. Melakukan Pelayanan Puskesmas Keliling (Puskel)

Tgl Kegiatan : 19 Desember 2015 Analisis Dampak


Positif :
• Sebagai sebuah bentuk rasa kemanusiaan
akan memberikan pelayanan kesehatan
pada pasien secara optimal yang tidak bisa
datang ke Puskesmas, sesuai dengan hak
seorang pasien yang tercantum pada UU
Kesehatan no 23 tahun 1992 Bab III pasal
4 yaitu” setiap orang mempunyai hak yang
sama dalam memperoleh derajat
kesehatan yang optimal.
Negatif :
• Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan
maka akan ada banyak masyarakat yang
tidak mendapatkan pelayanan
kesehatan sebagaimana mestinya.
KEGIATAN NILAI DASAR
• Melaksanakan informed
consent setiap akan
melakukan tindakan medis
• Memeriksa Konsul pasien ETIKA PUBLIK
dari KIA (Kesehatan Ibu dan
Anak)
• Melakukan visite di ruang
rawat inap
6. Melaksanakan informed consent setiap akan
melakukan tindakan medis

Tgl Kegiatan : 22 Desember 2015 Analisis Dampak


Positif :
Dalam melakukan informed concent
seorang dokter harus menggunakan
bahasa yang mudah dimengerti,
Dan menyampaikan dengan cara
Yang sopan dan santun.
Negatif :
Bila hal ini tidak dilakukan, dapat
berakibat terjadi penolakan pasien
terhadap tindakan medis yang pada
akhirnya dapat mempengaruhi
kesembuhan pasien.
7. Memeriksa Konsul pasien dari KIA
(Kesehatan Ibu dan Anak)

Tgl Kegiatan : 14, 15 Desember 2015 Analisis Dampak


Positif:
• Dokter sebagai tempat
konsultasi penyakit ibu
hamil untuk menegakkan
diagnosa.
Negatif :
• Terjadi keterlambatan
penanganan jika ada
komplikasi terhadap
kehamilannya.
8. Melakukan visite di ruang rawat inap

Tgl Kegiatan : 23 Desember 2015 Analisis Dampak


Positif :
• Terciptanya komunikasi
efektif antara dokter dan
pasien, dan akan timbulnya
kenyamaan pasien.
Negatif :
• Pasien merasa tidak
dipahami, dan merasa
diperlakukan hanya sebagai
objek bukan subjek yang
memiliki tubuh yang sakit
KEGIATAN NILAI DASAR
• Melaksanakan Penyuluhan
Prolanis (Program
Pengelolaan Penyakit
Kronis) KOMITMEN
• Mengadakan Home Visit ke MUTU
Rumah Pasien
• Melakukan
penatalaksananan kasus
Tubercullosis (TB) di
poliklinik
9. Melaksanakan Penyuluhan Prolanis (Program
Pengelolaan Penyakit Kronis)

Tgl Kegiatan : 12 Desember 2015 Analisis Dampak


Positif :
Dengan dilaksanakan penyuluhan
prolanis bisa memberi informasi atau
edukasi kesehatan diri dan lingkungan
bagi masyarakat yang menderita
penyakit kronis dan keluarganya
Negatif:
Apabila tidak dilaksanakan maka angka
kesakitan atau keluhan pasien
penderita penyakit kronik ini akan
meningkat. Dan hal ini akan berimbas
menurunnya kualitas hidup penderita
selain itu juga penyakit kronis yang
disandang bisa menjadi lebih berat dan
timbul komplikasi.
10. Mengadakan Home Visit ke Rumah Pasien

Tgl Kegiatan : 22 Desember 2015 Analisis Dampak


Positif :
Terpenuhinya kebutuhan pelayanan
kesehatan, mutu pelayanan akan lebih
meningkatkan kemandirian keluarga yang
Akan terlibat secara aktif

Negatif :
Apabila hal ini tidak dilakukan maka
pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang
memiliki keterbatasan fisik tidak tercapai.
Hal ini akan meningkatkan angka kesakitan
bahkan angka kematian disuatu wilayah
.Dengan itu maka mutu pelayanan
puskesmas akan mengalami penurunan.
11. Melakukan penatalaksananan kasus Tubercullosis
(TB) di poliklinik

Tgl Kegiatan : 14, 17 Desember 2015 Analisis Dampak


Positif :
Dalam hal menjalankan pola hidup sehat,
penularan penyakit pasien terhadap
masyarakat lainnya khususnya keluarga
bisa dicegah dan penatalaksanaan
penyakit TB bisa terlaksana dengan baik
khususnya pemeriksaan sputum yang
lebih akurat

Negatif :
Pemeriksaan sputum yang tidak akurat bisa
mempengaruhi dalam pemberian terapi
Selain itu tidak bisa ditegakkan diagnosa
yang tepat.
KEGIATAN NILAI DASAR

• Membuat Surat Keterangan


Berbadan Sehat (SKBS).

ANTI KORUPSI
12. Membuat Surat Keterangan Berbadan Sehat
(SKBS)

Tgl Kegiatan : 18 Desember 2015 Analisis Dampak


Positif :
Dengan memegang teguh nilai-nilai
dasar anti korupsi diantaranya
kejujuran dan tanggung jawab, maka
sebagai dokter hanya akan
memberikan surat keterangan berbadan
sehat sesuai hasil pemeriksaan.

Negatif :
Apabila hal ini tidak dilakukan maka
dapat terjadi penyalah gunaan oleh
pihak yang tidak bertanggung
jawab.
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN

– Ada 12 kegiatan yang menjadi rancangan aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar ASN. Dari 12
kegiatan yang dirancangkan, semua kegiatan yang dapat terealisasi.

– Diharapkan dengan penerapan nilai-nilai dasar ASN ini dapat terbentuk ASN yang
profesional dan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa sehingga membantu mewujudkan
pelayanan yang prima kepada masyarakat.

SARAN
– Peserta harus dapat menerapkan nilai dasar ASN

– Peningkatan kualitas pelayanan

– Format baku pembuatan laporan aktualisasi


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai