Rifah Milladina
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
SEHAT PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN TODDLER
(usia 1,5-3 th)
1.Pengertian
1. Perkembangan motorik,
2. Perkembangan psikososial
3. Perkembangan kognitif,
4. Pembelajaran peran dan bermain.
1. Peerkembangan motorik
• Motorik Kasar :
1. Berlari
2. Melompat
3. Menangkap
4. Melempar
• Motorik Halus :
1. Berhasil menyusun potongan gambar
2. Penulisan krayon dengan tergesa-tergesa
3. Membalik-balikan halaman buku ketika membaca cerita.
2. Faktor Psikologis
5. Bermain
Imitasi dan imajinasi mendominasi permainan yang
digunakan selama periode ini. Antara usia 1 dan 3 tahun, anak-anak
berpartisipasi dalam permainan paralel yang melibatkan apapun
yang ada di sekitar anak, tetapi tidak berinteraksi dengan mereka
dalam bentuk sosial. Penggunaan mainan yang mirip dengan yang
digunakan orang dewasa seperti mainan alat-alat dapur, truk dan
pemotong rumput.
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
Intervensi Generalis :
Intervensi Spesialis
1. Perkembangan motorik,
2. Perkembangan psikososial
3. Perkembangan kognitif,
4. Bermain.
1. Perkembangan motorik
• Motorik kasar
Tujuan
Mempertahankan pemenuhan kebutuhan fisik yang optimal
Mengembangkan ketrampilan motorik kasar dan halus
Mengembangkan ketrampilan berbahasa
Mengembangkan ketrampilan adaptasi psikososial
Pembentukan indentitas dan peran sesuai jenis kelamin
Mengembangkan kecerdasan
Mengembangkan nilai-nilai moral
Meningkatkan peran serta keluarga dalam meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan
Tindakan Keperawatan
1.Mempertahankan pemenuhan kebutuhan fisik yang optimal
• Kaji pemenuhan kebutuhan fisik anak
• Anjurkan pemberian makanan dengan gizi yang seimbang
• kolaborasi pemberihan vitamin dan vaksinasi ulang (booster)
• Ajarkan kebersihan diri
4. Mengembangkan kecerdasan
• Kaji perkembangan kecerdasan anak
• Mendiskusikan kelebihan dan kemampuannya
• Memberikan pendidikan dan ketrampilan yang baik bagi
anak
• Memberikan bahan bacaan dan pemainan yang
meningkatkan kreatifitas
• Libatkan anak melakukan pekerjaan rumah sederhana
misalnya masak, membersihkan mobil, menyirami
tanaman, menyapu
• Latih membaca, menggambar dan berhitung
• Asah dan kembangkan hobby yang dimiliki anak
• Faktor Biologis
• Faktor Sosiokultural
Hasil pengkajian aspek sosiokultural menunjukkan bahwa
seluruh anak usia sekolah pada kelompok intervensi memiliki
pendidikan sedang bersekolah di SD dan berstatus sebagai anak
kandung dalam keluarga serta sangat diterima kehadirannya sebagai
anggota masyarakat. Faktor sosiokultural menurut STUART (2013)
yang dapat mempengaruhi kontrol diri yaitu, usia, jenis kelamin,
pendidikan, penghasilan, pekerjaan, posisi sosial, latar belakang
budaya, nilai dan pengalaman individu, tingkat prestasi anak usia
sekolah.
2. Penilaian Stressor/ tanda dan gejala
1. Motorik
• Berjalan
• Berlari
• Baris-berbaris
• Melompat jauh
• dapat memakai baju tanpa dibantu
2. Kognitif
• Membedakan khayalan dan kenyataan
• Memecahkan masalah sederhana
• Memahami sebab-akibat
3. Bahasa
• Mampu bercerita banyak hal
• Mampu berkomunikasi dengan orang lain
• Mampu menyatakan pendapat
4. Emosi
• Mampu mengenal dan merasakan emosinya sendiri
• Mamou mengungkapkan perasaan yang timbul
• Memiliki sifat bersahabat
5. Kepribadian
• Memahami perbedaan jenis kelamin
• Mempunyai cita-cita
• Mengerjakan tugas yang diberikan
6. Moral
• Mengenal konsep benar-salah
• Mengikuti aturan-aturan yang diberikan orang tua, sekolah, dan
lingkungan sekolah
7. Spriritual
• Horman kepada orang yang lebih tua
• Menyayangi fakir miskin
• Bersikap jujur
8. Psikososial
• Persahabatan mulai luas dan akrab
• Mampu bekerja sama
• Membentuk kelompok dengan teman sebaya
• Sanggup menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada.
3. Sumber koping
• Kemampuan Individu
• Sosial support
• Material Aset
4. Mekanisme koping
Tujuan
• Mempertahankan pemenuhan kebutuhan fisik yang
optimal
• Mengembangkan ketrampilan motorik kasar dan halus
• Mengembangkan ketrampilan adaptasi psikososial
• Mengembangkan kecerdasan
• Mengembangkan nilai-nilai moral
• Meningkatkan peran serta keluarga dalam meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan
Tindakan Keperawatan
4. Mengembangkan kecerdasan
• Kaji perkembangan kecerdasan anak
• Mendiskusikan kelebihan dan kemampuannya
• Memberikan pendidikan dan ketrampilan yang baik bagi
anak
• Memberikan bahan bacaan dan pemainan yang
meningkatkan kreatifitas
• Libatkan anak melakukan pekerjaan rumah sederhana
misalnya masak, membersihkan mobil, menyirami
tanaman, menyapu
• Latih membaca, menggambar dan berhitung
• Asah dan kembangkan hobby yang dimiliki anak