Anda di halaman 1dari 31

INDUSTRI KLOR ALKALI

Ade Yanti Solehudin


Nurfaidah Al Ayubi

M Rusdan Dheana Putri


Fadila Lestari
Bahan Baku Industri Klor Alkali

Hg
Larutan
Air Natrium
Listrik
(Merkuri)
Asam
NaCl Karbonat
(20-25%) Sulfat
Produk Industri Klor Alkali
KARAKTERISTIK
Bahan Baku
Natrium Klorida (NaCl)
Sifat fisik Natrium Klorida (NaCl):
- Rumus molekul : NaCl
- Berat molekul : 58,45 gr/mol
- Titik lebur, 1 atm : 800,4⁰C
- Titik didih, 1 atm : 1413 ⁰C
- Densitas : 1,13 gr/ml
- Kapasitas panas (25°C) : 1,8063 cal/mol ⁰C
- Kelarutan : 35,7 gr/ 100 gr H2O
- Tekanan uap, 1 atm : 1465 ⁰C
- Panas penguapan, 1 atm : 40.810 cal/mol
Natrium Klorida (NaCl)
Sifat kimia Natrium Klorida (NaCl):
Dengan perak nitrat membentuk endapan perak klorida
NaCl + AgNO3 → NaNO3 + AgCl
Natrium karbonat (Na2CO3)

Sifat fisik natrium karbonat (Na2CO3):


− Rumus molekul : Na2CO3
− Berat molekul : 106 gr/mol
− Titik lebur, 1 atm : 8510 ⁰C
− Kelarutan : 7,1 g/100 g H2O
− Densitas, : 2,533 gr/ ml
− Panas spesifik, 30 ⁰C : 0,89 cal/ mol
− Panas penguapan : 7.000 cal/ mol
− Kapasitas panas, 25 ⁰C : 4,3350 cal/mol ⁰C
Natrium karbonat (Na2CO3)

Sifat kimia Natrium Karbonat (Na2CO3):

CO2 murni dapat diperoleh dari melakukan


pemanasan natrium bikarbonat pada persamaan
berikut:
2 NaHCO3  Na2CO3 + CO2 + H2O
AIR (H2O)
Sifat fisik Air (H2O):

- Rumus molekul : H2 O
- Berat molekul : 18,0153 gr/mol
- Titik lebur, 1 atm : 0⁰C
- Titik didih, 1 atm : 100 ⁰C
- Densitas : 0.998 g/cm³ (cairan pada 20 °C)
0.92 g/cm³ (padatan) gr/ml
- Kapasitas panas (25°C) : 4184 cal/mol ⁰C
- Entalpi pembentukan standar : –286.0 kJ/mol (cairan)
–242.0 kJ/mol (gas)
- Panas Penguapan : 2258.6 J/g or 40.7 kJ/mol
Simple Portfolio
Presentation
KARAKTERISTIK
Bahan Samping
Asam Sulfat
Sifat Fisika Asam Sulfat (H2SO4)
- Rumus molekul : H2SO4
- Berat molekul : 98,08 gr/mol
- Densitas : 1,84 gr/ml
- Asam sulfat berupa cairan bening,
tak berwarna, dan tak berbau

Sifat kimia Asam Sulfat (H2SO4)


Reaksi dengan air
H2SO4 + H2O → H3O+ + HSO4-
HSO4- + H2O → H3O+ + SO42-
KARAKTERISTIK
Bahan Samping

Sifat Fisika Raksa (Hg)


- Rumus molekul : Hg
- Berat molekul : 200.59 gr/mol
- Titik lebur, 1 atm : 234.32 K
- Titik didih, 1 atm : 629.88 K
- Densitas : 13.534 gr/ml
- Kapasitas panas (25°C) : 27.983 J·mol−1·K−1
- Berwarna keperakkan dan berupa fase liquid
Karakteristik Produk Industri Klor Alkali
NaOH
Sifat fisik Natrium hidroksida (NaOH)
• Berbentuk putih padat dan tersedia dalam bentuk pelet,
serpihan, butiran ataupun larutan jenuh 50%.
• Bersifat lembab cair
• Sangat larut dalam air dan akan melepaskan panas ketika
dilarutkan.
• Titik lebur 318 °C
• Titik didih 1390 °C.
• NaOH membentuk basa kuat bila dilarutkan dalam air
• Densitas NaOH adalah 2,1 gr/ml
• Senyawa ini sangat mudah terionisasi membentuk ion
natrium dan hidroksida
Karakteristik Produk Industri Klor Alkali
Klor (Cl2 )

Sifat Fisika Klor (Cl2)


-Rumus molekul : Cl2
-Berat molekul : 71 gr/mol
-Titik lebur, 1 atm : 171,6 K
-Titik didih, 1 atm : 239,11 K
-Densitas : 3,2 gr/ml
-Kapasitas panas (25°C) : 33,949 J·mol−1·K−1
- berwarna Hijau kekuningan, dan berupa fase gas
Karakteristik Produk Industri Klor Alkali
Hidrogen (H2)

Sifat Fisika Hidrogen (H2)


- Rumus molekul : H2
- Berat molekul : 1,00794 gr/mol
- Titik lebur, 1 atm : 14,01 K
- Titik didih, 1 atm : 20,28 K
- Densitas : 0,08988 gr/ml
- Kapasitas panas (25°C) : 28,836 J·mol−1·K−1
- Tak berwarna, dan berupa fase gas
PROSES
Industri Klor Alkali
Proses Pembuatan
S o d a A b u
ELEKTROLISIS
SEL DIAFRAGMA
Diagram Alir Elektrolisis Sel Diafragma

Air Garam

Penjenuhan Air Garam


Garam yang belum murni

Pengendapan

Filtrasi Residu

Larutan kaustik Gas Cl2


Garam Elektrolisis
Pemekatan Pendinginan
Pendinginan
Pendinginan Pengeringan
H2
Penyimpanan Pencairan

Penguapan
NaOH
Klorin
ELEKTROLISIS
SEL MERKURI
Diagram Alir Elektrolisis Sel Merkuri
Air
garam
Penjenuhan Air Garam
Air garam yang belum murni
Pengendapan Zat pengendap

Residu
Filtrasi
Filtrasi
Pendinginan
anolit
Elektrolisis Sel Merkuri
Amalgam Hg
Air
Pendinginan
Larutan kaustik Penguraian Amalgam
Pengeringan
Pendinginan
Pendinginan
Kompresi
Pembuangan merkuri
Pembuangan merkuri
Penyimpanan

Cl2
NaOH H2
ELEKTROLISIS
SEL MEMBRAN
Diagram Alir Elektrolisis Sel Membran

air garam
Penjenuhan air garam
Garam yang belum murni
Pengendapan Zat pengendap

Filtrasi residu

Pemurnian dengan membran


pertukaran ion

Sel Elektrolisis
H2 Cl2
Larutan
Pendinginan kaustik Pendinginan
Pendinginan
Pengeringan Pemekatan
Kompresi
H2 Pendinginan
Pencairan
Penyimpanan
Penguapan
NaOH
Klorin
Perbedaan Antara Ketiga Macam Sel Elektrolisis
Merkuri Diafragma Membran

Kualitas dari soda kaustik Tinggi, hanya mengandung Mengandung 1.0 – 1.5% Tinggi,hanya
<30 ppm NaCl berat NaCl mengandung <50 ppm
NaCl
Konsentrasi soda kaustik 50 % 12 % 33%

Bahan baku air garam Beberapa pemurnian Beberapa pemurnian Air garam yang
diperlukan, tetapitergantung diperlukan, tetapi tergantung digunakan harus dengan
pada kemurnian garam atau pada kemurnian garam atau kemurnianyang tinggi
air garamyang digunakan air garam yang digunakan agar tidak
mempengaruhi
kinerjamembran

Energi listrik yang sekitar 3100 Sekitar 2700 2200-2500


digunakan (kWh/ton)

Tingkat pencemaran Tinggi Tinggi Rendah


lingkungan
Industri Klor Alkali
Keunggulan Kelemahan

Sel Diafragma
Sel Membran

Sel Merkuri
Unit Operasi
Konversi Kimia
Manfaat Produk Industri Klor Alkali

NaOH Klorin Hidrogen

S c i e n c e T e c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
Tanya Jawab

1. Apakah pada proses elektrolisis merkuri, logam Hg bisa diganti dengan logam lain?
Jawab : Bisa. Namun hanya logam oksidator kuat saja yang bisa digunakan seperti Au, Pt, Ag. Kenapa proses
elektrolisis ini memakai Hg, karena Hg pun merupakan oksidator kuat dan harganya paling murah daripada ketiga
oksidator kuat tadi sehingga harganya lebih ekonomis dalam produksi klor alkali.

2. Kenapa pada proses evaporasi terdapat evaporator ganda dan evaporator tunggal? Apa bedanya?
Jawab : Karena proses pemekatan terjadi 2 tahap, yaitu untuk produk NaOH 50% dan 70-755. Pemekatan 50% NaOH
memakai evaporator efek berganda, karena produk evaporasinya ada 2 yaitu kristal garam yang akan didaurulangkan
dan NaOH nya sendiri. Sedangkan pada pemekatan 70-75% menggunakan evaporator tunggal karena bahan tidak
mengandung pengotor sehingga produknya hanya satu yaitu NaOH saja.
Tanya Jawab

3. Pada proses pembuatan Soda Abu dihasilkan produk samping berupa CaCl2. Apakah produk tersebut diolah kembali?
Jawab : CaCl2 bisa diolah kembali jika konsentrasinya berada dibatas ambang wajar, jika konsentrasinya berlebih dan
menjadi limbah maka limbahnya akan dibuang dengan cara diolah terlebih dahulu di IPAL industri tersebut.
4. Kenapa pada logam Na tidak terelektrolisis pada proses sel merkuri?
Jawab : Pada sel merkuri elektroda yang digunakan yaitu Hg. Pada proses elektrolisis ini logam Na tidak terelektrolisis
karena katode merkuri mempunyai overpotensial yang lebih tinggi untuk mereduksi H2O menjadi OH- dan gas H2.
Reduksi yang terjadi adalah ion Na menjasi Na (l) yang larut dalam merkuri membentuk suatu amalgam NaHg.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai