Anda di halaman 1dari 3

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK PERAWATAN LAS LISTRIK

Pengantar :
Mengelas adalah menyambung dua bagian logam dengan cara memanaskan sampai
temperatur lebur dengan memakai bahan pengisi atau tanpa bahan pengisi. Sistem sambungan las
ini termasuk jenis sambungan permanen dimana pada konstruksi dan alat permesinan,
sambungan las ini sangat banyak digunakan. Kualitas dari hasil pengelasan sangat tergantung
pada keahlian dari penggunanya dan persiapan sebelum pelaksanaan pengelasaan.
Jenis pengelasan yang paling populer di Indonesia, yaitu pengelasan dengan menggunakan busur
nyala listrik (Shielded metal arc welding/ SMAW) dan las karbit (Oxy acetylene welding/OAW).
Bidang industri kimia banyak konstruksi yang menggunakan sambungan las, seperti
tangki penyimpan, tangki reaktor, menara distilasi, instalasi perpipaan dan sebagainya.
Diharapkan dengan adanya praktek pengelasan dengan las listrik ini dapat meningkatkan
pemahaman mahasiswa di dalam praktek maupun teori pengelasan, sehingga kelak dapat
menunjang keterampilan dan kemampuan mahasiswa di dalam dunia konstruksi teknik kimia.

Tugas Untuk Pelaporan :

1. Tujuan praktikum las listrik.


2. Teori Macam-Macam Sambungan Las, untuk teknik kimia bisa diambil dari buku
referensi Brownell and Young “ Process Equipment Design Hand Book ”
3. Cara kerja peralatan las listrik.
4. Membuat prosedur praktek las listrik dari visual (video), termasuk alat pelindung diri
(APD) apa yang digunakan.

Demikian pengantar dari Ka. Lab. Tek. Perawatan, rekan-rekan pembimbing silahkan
untuk modifikasi (menambah/mengurangi) dari tugas untuk pelaporan praktikum ini.

Atas bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.


MODUL PRAKTIKUM TEKNIK PERAWATAN PRAKTIKUM GELAS

Pengantar

Hasil suatu proses kimia sangat dipengaruhi oleh kondisi operasi pada saat reaksi berlangsung,
seperti tekanan, temperatur, waktu reaksi, katalis dan adanya pengotor (kontaminan).
Kontaminan selain berasal dari ketidak murnian zat yang bereaksi, juga berasal dari reaktor
tempat terjadinya reaksi. Karena itu dalam melakukan suatu proses reaksi kimia, perlu
diperhatikan bahan reaktor tempat terjadinya reaksi kimia berlangsung. Salah satu bahan reaktor
yang sering digunakan adalah gelas, karena sifatnya yang inert. Bahan gelas sering digunakan
untuk membuat reaktor utuk menghasilkan produk yang dikehendaki dengan kuantitas yang
tidak terlalu besar, namun memiliki kemurnian yang relatif tinggi.

Tugas Untuk Pelaporan :

1. Tujuan praktikum gelas


2. Cara kerja peralatan praktekum gelas.
3. Membuat prosedur praktekum gelas dari visual (video), termasuk alat pelindung diri
(APD) apa yang digunakan.

Demikian pengantar dari Ka. Lab. Tek. Perawatan, rekan-rekan pembimbing silahkan
untuk modifikasi (menambah/mengurangi) dari tugas untuk pelaporan praktikum ini.

Atas bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai