Anda di halaman 1dari 3

BAB I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebutuhan tenaga listrik tidak hanya untuk memenuhi rumah tangga/hunian,


perkantoran dan industri. Akan tetapi tenaga listrik juga diperlukan dalam
pengoperasian sumur pengeboran minyak dan kapal laut yang terletak di lepas
pantai. Generator sebagai sumber energi listrik dalam sistem perlu diamankan
jangan sampai mengalami kerusakan karena akan mengganggu jalannya operasi
sistem tenaga listrik. Sehingga generator sedapat mungkin harus dilindungi
terhadap semua gangguan yang dapat merusak generator.

Banyak gangguan yang dapat menyebabkan rusaknya generator salah satunya


adalah dapat disebabkan oleh terdeteksinya arus berlebih pada kumparan stator
generator dan adanya tegangan berlebih yang dibangkitkan oleh generator. Untuk
itu salah satunya diperlukanlah rele proteksi over voltage dan over current untuk
mengamankan generator dari kerusakan.

Pada proyek akhir dipelajari pengoperasian dan pengujian peralatan pengaman


generator sebagai perangkat pembangkit listrik yang terpasang pada unit Kapal
Cepat Rudal 60-M (KCR-60M).

Diharapkan dalam pelaksanaan proyek akhir penyusun dapat mendalami ilmu,


baik teori maupun praktek yang diperoleh di kampus ke dalam lingkup
kerja/industri. Sehingga bisa memadukan dan mengaplikasikan teori dengan
praktek di industri, khususnya industri galangan kapal.

B. Maksud Dan Tujuan

Maksud dan tujuan proyek akhir di galangan kapal PT. PAL Indonesia
(Persero) sebagai berikut:

1
1. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan di Program Diploma Teknik
Elektro, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.

2. Mengembangkan kemampuan, sikap dan profesionalisme dengan


penerapan ilmu dan latihan kerja pada industri.

3. Mengetahui pengoperasian dan pengujian generator sebagai pembangkit


listrik pada KCR-60M.

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari cakupan pembahasan yang melebar, maka pembahasan


menitikberatkan pada:

1. Pengoperasian dan pengujian perangkat pembangkit listrik dilakukan oleh


teknisi dan technical assistant yang ada di KCR-60M.

2. Pembahasan mengenai prinsip kerja dari pembangkit listrik dan peralatan


pengamannya.

3. Menjelaskan langkah-langkah pengujian peralatan pengaman.

4. Tidak menjelaskan tentang sistem emergency generator.

D. Metodologi

Langkah-langkah pengumpulan data dilakukan dengan cara:

1. Diskusi yaitu melakukan tanya jawab secara langsung dengan pembimbing


ataupun teknisi untuk memperoleh data yang berguna untuk penyusunan
laporan proyek akhir.

2. Pengamatan yaitu mengamati secara langsung obyek yang dipelajari untuk


mendapatkan data yang diperlukan.

2
3. Studi Pustaka yaitu dengan membaca dan mempelajari literatur yang ada
kaitan dengan masalah yang akan dibahas.

E. Pelaksanaan Magang Kerja

Waktu dan pelaksanaan proyek akhir magang kerja adalah sebagai berikut:

Tempat : PT. PAL Indonesia (Persero)

Ujung, Surabaya, JawaTimur

Waktu : 28 Maret–15 Agustus 2014

F. Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penyusunan laporan adalah sebagai


berikut:
BAB I Pendahuluan
Berisi latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi,
pelaksanaan magang kerja, dan sistematika penulisan.
BAB II Dasar Teori
Menjelaskan tentang prinsip kerja generator, komponen utama generator,
jenis-jenis generator, generator sinkron, AVR, PMG, grounding, dan
komponen pengaman. Juga panel kedali dan main switch board.
BAB III Pengoperasian Perangkat Pembangkit Listrik
Membahas mengenai data teknis generator, prinsip kerja diesel generator,
kecepatan putar generator, dan parallel generator
BAB IV Pengujian Peralatan Pengaman Generator
Membahas kerja piranti pengaman yang terdapat pada generator dan main
switch board.
BAB V Penutup
Mengemukakan kesimpulan, saran, daftar pustaka dan lampiran.

Anda mungkin juga menyukai