Anda di halaman 1dari 14

Komunikasi dan Komunikasi

Kesehatan
Definisi
• Komunikasi
• proses rangsangan (stimulus) dalam bentuk suara/bunyi atau bahasa
lisan atau gerak (non verbal), untuk mempengaruhi perilaku orang
lain.

• Liliweri (2008)
• komunikasi dapat diartikan sebagai pengalihan suatu pesan dari satu
sumber kepada penerima agar dapat dipahami. Proses komunikasi
biasanya melibatkan dua pihak
DEFINISI
● Komunikasi

proses rangsangan (stimulus) dalam bentuk


suara/bunyi atau bahasa lisan atau gerak (non
verbal), untuk mempengaruhi perilaku orang
lain.

● Menurut Liliweri (2008)

komunikasi dapat diartikan sebagai pengalihan


suatu pesan dari satu sumber kepada penerima
agar dapat dipahami. Proses komunikasi
biasanya melibatkan dua pihak.
Effendi, 1995
suatu proses penyampaian pesan oleh seseorang
kepada orang lain untuk memberikan atau untuk
mengubah sikap, pendapat atau perilaku baik secara
langsung (lisan) maupun tak langsung (tulisan).
01
Edward Depari

Definisi
Komunikasi
komunikasi adalah proses penyampaian gagasan,
harapan, dan pesan yang disampaikan melalui
lambang tertentu, mengandung arti.
02
menurut para James A.F Stoner
komunikasi adalah suatu rangkaian peristiwa yang
ahli terkait dalam penyampaian pesan dari pengirim ke
penerima
William J. Seiller (1988)
komunikasi adalah proses yang mana simbol verbal
dan non verbal dikirimkan, diterima dan diberi arti
04
Komunikasi Kesehatan
Northouse dalam Notoatmodjo, 2005 Liliweri, 2008

• Komunikasi kesehatan merupakan Komunikasi kesehatan adalah usaha


bagian dari komunikasi antar yang sistematis untuk
manusia yang memiliki fokus pada mempengaruhi secara positif
bagaimana seorang individu dalam perilaku kesehatan individu dan
suatu kelompok/masyarakat komunitas masyarakat, dengan
menghadapi isu-isu yang menggunakan berbagai prinsip dan
berhubungan dengan kesehatan serta metode komunikasi baik
berupaya untuk memelihara komunikasi interpersonal, maupun
kesehatannya komunikasi massa.
Elemen dan Proses Komunikasi
Model proses komunikasi digambarkan Schermerhorn, Hunt & Osborn (1994)
• Sumber (source) atau kadang disebut juga pengirim pesan adalah
orang yang menyampaikan pemikiran atau informasi yang dimilikinya.
Pengirim pesan bertanggung jawab dalam menerjemahkan ide atau
pemikiran (encoding) menjadi sesuatu yang berarti.
• Pesan diterima oleh penerima pesan (receiver). Penerima akan
menerjemahkan pesan tersebut (decoding) berdasarkan batasan
pengertian yang dimilikinya. kemungkinan dapat terjadinya
penghambat (noise), yang bisa diakibatkan oleh perbedaan sudut
pandang, pengetahuan atau pengalaman, perbedaan budaya,
masalah bahasa, dan lainnya
• Pada saat menyampaikan pesan, pengirim perlu memastikan apakah
pesan telah diterima dengan baik. Sementara penerima pesan perlu
berkonsentrasi agar pesan diterima dengan baik dan memberikan
umpan balik (feedback) kepada pengirim. Umpan balik penting
sebagai proses klarifikasi untuk memastikan tidak terjadi salah
interpretasi
• Dalam hubungan dokter-pasien, baik dokter maupun pasien dapat
berperan sebagai sumber atau pengirim pesan dan penerima pesan
secara bergantian. Pasien sebagai pengirim pesan, menyampaikan
apa yang dirasakan atau menjawab pertanyaan dokter sesuai
pengetahuannya. Sementara dokter sebagai pengirim pesan,
berperan pada saat menyampaikan penjelasan penyakit, rencana
pengobatan dan terapi, efek samping obat yang mungkin terjadi,
serta dampak dari dilakukan atau tidak dilakukannya terapi tertentu.
Dalam penyampaian ini, dokter bertanggung jawab untuk
memastikan pasien memahami apa yang disampaikan
Tujuan utama dari komunikasi kesehatan ini
adalah untuk perubahan prilaku kesehatan pada
sasaran kearah yang lebih kondusif sehingga TUJUAN
dimungkinkan terjadinya peningkatan status KOMUNIKASI
kesehatan sebagai dampak (impact) dari program KESEHATAN
komunikasi kesehatan
Menurut Liliweri (2009)

Tujuan strategis Tujuan Praktis


Tujuan strategis
• Relay information, yakni meneruskan informasi kesehatan dari suatu dari
suatu sumber kepada pihak lain secara berangkai (hunting).
• Enable informed decision making, ialah memberikan informasi akurat
untuk memungkinkan pengambilan keputusan.
• Promote peer information exchange and emotional support, yakni
mendukung pertukaran pertama dan mendukung secara emosional
pertukaran informasi kesehatan.
• Promote healthy behavior, informasi untuk memperkenalkan hidup sehat.
• Promote self care
• Manage demand for health services, ialah untuk memenuhi permintaan
layanan kesehatan.
Tujuan Praktis
• Meningkatkan pengetahuan
• Meningkatkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi efektif
• Membentuk sikap dan perilaku berkomunikasi
Manfaat Komunikasi kesehatan , menurut Alo Liliweri. (2009

• Memahami interaksi antara kesehatan dengan perilaku individu.


• Meningkatkan kesadaran kita tentang isu kesehatan.
• Melakukan strategi intervensi pada tingkat komunitas.
• Menghadapi disparitas pemeliharaan kesehatan antar etnik atau ras
dalam suatu masyarakat.
• menggambarkan berbagai jenis keterampilan untuk memelihara
kesehatan, pencegahan, advokasi atau sistem layanan kesehatan
kepada masyarakat.
• Memperkuat infrastruktur kesehatan masyarakat di masa yang akan
datang

Anda mungkin juga menyukai