Anda di halaman 1dari 4

KMD PERTEMUAN 4 Gambaran dan Gejala Klinis :

Kelainan Tumbuh Kembang Jaringan Lunak Kraniofasial • Lesi dengan pola yang bervariasi , tampak
→ Lidah makula eritematus ireguler dikelilingi tepi putih
yang meninggi
1. Fissured Tongue
• Tampak area bercak depapilasi dan mukosa
• Suatu variasi pada lidah yang umum ditemukan. yang halus dan mengkilat.
Gambaran dan Gejala Klinis : • Gambaran ini tampak seperti peta maka disebut
• Lidah tampak ada celah dan alur di sepanjang “geographic” dan dapat berubah-ubah maka
permukaan dorsum. disebut “migratory”.

• Celah tampak seperti retakan, bervariasai dari • Jarang menyebabkan adanya keluhan.
dangkal hingga dalam. • Pasien dapat mengeluhkan rasa sensitif pada
• Dapat diikuti dengan geografik tongue dan lidah, namun jarang.
dapat dipicu oleh candidiasis yang berulang, • Tampilan klinis dapat menyerupai lichen planus,
namun jarang. erythematous candidiasis dan leukoplakia.
• Tidak ada keluhan

• Namun dapat timbul keluhan burning mouth


syndrome bila terjadi infeksi

2. Geographic Tongue

• Disebut juga benign migratory glossitis,


merupakan kondisi inflamasi yang umum pada
lidah.

• Sisi mukosa mulut lainnya dapat terkena,


namun jarang, yang disebut sebagai stomatitis
erythema migrans atau ectopic geographic
tongue.

• Geographic tongue biasanya terjadi berawal


saat usia anak-anak

FA
3. Median Rhomboid Glossitis dihilangkan, keluhan dapat ditangani
sebagai gangguan neuropathic pain.
• Merupakan suatu kondisi yang kronis.

• Smear sitologi atau kultur jamur dapat tampak


adanya jamur.

• Biopsi jaringan sering menunjukkan adanya


kolonisasi candida superfisial dan inflamasi di
bawah jaringan ikat.

• Kondisi tersebut dicurigai adanya infeksi jamur


yang berulang disebabkan oleh berkurangnya
ketebalan epitel.
4. Bifid Tongue
Gambaran dan Gejala Klinis :
• Adanya gangguan perkembangan lidah saat
• Atrofik, eritematus, bercak depapilasi di
diusia minggu ke-4 intrauterin, dimana 2/3
posterior midline dorsum lidah dengan
anterior kedua lateral lidah tidak menyatu.
diameter antara 0,25 sampai 2 cm.
Lidah tampak ada celah di ujungnya.
• Sangat bervariasi pada tiap pasien, ukuran dan
Terapi :
kualitas lesi cenderung tidak berubah secara
signifikan dari waktu ke waktu. • Tidak diperlukan perawatan
Keluhan

• Kebanyakan kasus tidak ada keluhan, namun


keluhan tidak nyaman dapat muncul terutama
pada area atrofi.

• Berkaitan dengan infeksi jamur, dapat


mengeluhkan ketidaknyamanan pada lidah .
Keluhan dapat bertambah parah dan
berkurang, jarang yang menetap.
5. Crenulated tongue/crenated tongue
Terapi :
• Nama lainnya juga disebut scalloped tongue,
• Pada umunya tidak diberikan lingua indentata, pie crust tongue
• Bila ada keluhan, maka urutan pemberian • Suatu kondisi lidah dimana terdapat lekukan-
terapinya adalah : lekukan berbentuk gigi di lateral lidah sebagai
akibat tekanan dari gigi.
• Topikal atau sistemik anti jamur
(clotrimazole atau flukonazol selama 1 Gambaran Klinis
minggu)
• Gambaran lidah seperti ini merupakan kondisi
• Bila keluhan menetap  gel topikal umum fisiologis normal, bukan tanda suatu
kortikosteroid (flucinonide 0.05% atau penyakit
clobetasol 0.05% 2-3 kali sehari
• Keberadaan gigi menjadi faktor utama
• Bila tidak efektif juga dan semua terjadinya crenulated tongue.
penyebab yang memicu telah
• Lidah merupakan organ yang tersusun atas otot
FA
• Lamanya kehilangan gigi dan tidak diganti jaringan vascular, menjadi meningkat seiring
dengan gigi tiruan maka lidah dapat mengisi dengan perkembangan anak.
ruangan diantara gigi.
• Makroglosia didapat, terjadi akibat dari :

• Kondisi sistemik seperti hipotiroid,


neurofibromatosis, sarkoidosis, amiloidosis,
sindrom down.

• Bila seorang dengan kehilangan seluruh gigi.

• Reaksi alergi (angioneurotic edema).

• Maloklusi Angle klas III.

Efek

6. Ankyloglossia dan Prominent Frenula • Kondisi makroglosia dapat juga menyebabkan


crenulated tongue, terhambat jalan nafas, pada
• Frenulum tinggi yang abnormal dapat
bayi sulit dalam memposisikan lidah saat
menyebabkan bermacam komplikasi. Frenulum
breastfeeding, gigi menjadi openbite.
yang tinggi dapat terjadi pada frenulum
lingualis, frenulum labial mandibularis dan Terapi :
frenulum maksilaris.
• Tergantung dari penyebab dan keparahannya.
Gambaran Klinis : Pembedahaan untuk mengurangi ukuran bila
diperlukan.
• Pada frenulum lingual disebut sebagai
ankyloglossia atau tongue tie, dapat 8. Papilla Sircumvalata Prominen dan Papilla Foliate
menyebabkan sulit makan pada bayi dan Prominen
mengganggu perkembangan bicara, resesi
periodontal terlokalisir regio lingual di antara
gigi insisif.

• Pada frenulum labial mandibularis


menyebabkan resesi periodontal terlokalisir
regio labial diantara gigi insisif.

• Pada frenulum labial maksilaris menyebabkan


sentral diastem di antara gigi insisif.

Terapi :

• Frenektomi bila diindikasikan

7. Macroglossia

• Merupakan suatu kondisi lidah yang ukurannya


lebih besar dari ukuran normal, penyebabnya
faktor congenital atau didapat.

Etiologi

• Makroglosia congenital disebabkan oleh


perkembangan berlebih dari otot lidah atau
FA
9. Varix

• Varises fokal paling sering terjadi di bibir bawah


dan dapat terjadi akibat trauma, seperti
menggigit bibir, ke pembuluh submukosa.
Saluran vena mengalami dilatasi.

Gejala dan gambaran klinis

• Asimtomatik Lesi ini mungkin datar atau lebih


sering, mengangkat massa biru atau ungu.
Pemeriksaan diascopy (mendeteksi blansing
saluran vaskular) akan memucat.

Terapi

• Tidak perlu perawatan.

FA

Anda mungkin juga menyukai