Anda di halaman 1dari 13

Kelainan Lidah

Lora Prist (190600006)

KELOMPOK 1
MAKROGLOSIA

Definisi
• Makroglosia (macroglossia) secara umum  merupakan istilah yang
dipakai untuk menunjukkan ukuran lidah yang membesar secara
1
abnormal.

• Menurut Unified Medical Language System, makroglosia  kehadiran


lidah yang besar secara berlebihan yang terjadi secara kongenital atau
merupakan komplikasi dari tumor, obstruksi pembuluh limfe,
hiperpituitarisme, dan akromegali.

• Menurut The National Organization For Rate Disorder, makroglosia 


pembesaran abnormal pada lidah yang ditemukan sejak lahir.
Etiologi

Pembesaran lidah murni yang disebabkan oleh bertambahnya otot lidah


dan menimbulkan maloklusi gigi yang disebabkan tekanan lidah yang
berlebihan terhadap gigi.

True makroglosia bisa terjadi secara ;


1. Kongenital (bawaan lahir)
2. Aquired (didapat)
Kongenital
 Manifestasi dari visceromegaly dari lysosomal storage dari macromolecule
carbohydrat anomaly metabolic (yang diturunkan)

 Merupakan gambaran dari Exomphalos macroglossia gigantism (EMG =


Bechwith Wiedeman) yaitu anomaly endokrin genetik.
2
 Neurofibromatosis tipe I, dari nodul kecil lokal sampai lesi multiple dan
pembesaran lidah.

 Manifestasi dari hamartomatous syndrome ( Struge Webera)  hemangioma


dan limfangioma lidah.

 Limfangioma yang terbatas pada lidah atau berhubungan dengan cystic


hygroma leher  makroglosia kongenital, nodular dan tidak teratur.
Etiologi Kongenital

• Pembesaran lidah pada Down syndrome (relative macroglossia) 


ukuran lidah normal sebagian ditutupi oleh rongga mulut yang kecil
karena retensi maksila dan nasofaring yang terbatas.

• Pembesaran lidah yang persisten karena tekanan deformitas dari gigi


geligi dan lengkung gigi
Acquired Macroglossia
Aquired makroglosia dapat dijumpai pada :

• Hipotiroidisme (kretinisme)  merupakan defisiensi hormon tiroid


pada masa anak-anak sehingga manifestasi di dalam rongga mulut 
makroglosia

• Akromegali  hipersekresi Growth Hormone Releasing Hormone


(GHRH) sehingga manifestasi di dalam rongga mulut  makroglosia

• Amiloidosis  makroglosia oleh karena penumpukan glykoprotein


fibrous yang terdapat pada submukosa dan lidah.
2 Pseudo Macroglossia
Definisi
 Kondisi lidah yang relatif besar, tetapi ukurannya normal.

Etiologi
• Kebiasaan postur lidah (menjulurkan lidah)  Tongue thrusting

• Pembesaran tonsil dan adenoid;


- Hipotonia pada lidah
- Defisiensi mandibula
Gambaran Klinis

• Dasar lidah melebar


• Gigitan terbuka (anterior dan posterior)
• Prognati mandibular
• Maloklusi klas III dengan atau tanpa gigitan bersilang anterior dan
posterior 3
• Lidah saat istirahat selalu terletak diantara gigi (diluar kebiasaan letak
lidah yang berukuran normal)
• Gigi posterior yang miring ke bukal (peningkatan kurva Monson pada
lengkung rahang atas, sedangkan pada lengkung rahang bawah
kebalikannya)
• Kurva Spee sangat cembung pada lengkung maksila
• Kurva Spee sangat cekung pada lengkung mandibular
lanjutan…..

• Meningkatnya lebar transversal lengkung mandibula dan


maksila
• Diastema dari gigi di mandibula dan maksila
• Peradangan lidah (glossitis) / infeksi sekunde
• Gangguan dalam bicara
• Kesulitan dalam mengunya
• Ketidakstabilan mekanisme ortodonti atau
prosedur pembedahan ortognat
• Kesulitan bernafas seperti sleep apnea atau obstruksi
orofaringeal
• Air liur keluar dari mulut
• Adanya scallope tongue
PERAWATAN

 Tidak ada perawatan khusus  kecuali menghilangkan faktor


penyebab.

 Pengurangan besar lidah  dengan bedah bila mempengaruhi


fungsi orofaring atau mengganggu kosmetik.
Makroglossia

Hemangioma lidah
Makroglossia

Limfangioma
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai