LINEA ALBA DAN COATED TONGUE

1. Diagnosis : Linea Alba

2. Diagnosis Banding : Cheeck Biting (Morsicatio Buccarum)
Linea Alba Cheek Biting

Gambaran
Klinis

Definisi Penemuan yang relatif umum Cheek biting merupakan

pada mukosa bukal. Disebut
juga “white line”, yaitu garis
putih bergelombang dengan
panjang bervariasi dan
menonjol terletak setinggi
oklusi pada mukosa bukal.
kebiasaan nervus yang umum
yang menghasilkan perubahan
mukosa. Perilaku
parafungsional ini dilakukan
secara tidak sadar.

Etiologi 1. Aktivitas gesekan gigi yang 1. Menghisap pipi/gigi

menyebabkan perubahan 2. Neurological: kebiasaan
epitel yang menebal nervus yang tidak disadari
(hiperkeratosis) 3. Psychological: stress dan
 2. Variasi diet (makanan
keras)
3. Clenching
4. Bruxism
Tanda dan 1. Biasanya pada mukosa
Gejala bukal setinggi bidang
oklusal dan di daerah
mukosa yang menutupi
tulang seperti palatum
durum dan gingiva
2. Terlihat seperti garis putih
yang lebih menonjol dari
daerah sekitarnya
3. Lebar 1-2 mm dan
memanjang secara
horizontal dari regio molar
kedua hingga caninus, dan
berakhir di commisura
4. Biasanya bilateral
5. Tidak bisa diseka
Persamaan 1. Lesi berwarna putih
2. Terletak pada mukosa bukal setinggi bidang oklusal
Perbedaan 1. Lesi terlihat seperti plak
putih yang lebih menonjol
dari daerah sekitarnya
2. Tidak disertai eritema
kecemasan, pasien bisa saja
sadar akan kebiasaannya
namun tidak mau
menghentikannya
4. Dental: diskrepansi oklusal,
permukaan gigi yang kasar
1. Biasanya pada mukosa
bukal setinggi bidang
oklusal dan bibir
2. Biasanya bilateral atau
unilateral
3. Terdapat tampilan putih
opak yang homogen
4. Terkadang terdapat area
laserasi dan kemerahan
dengan bagian epitel
permukaan yang sebagian
terlepas
5. Saat dipalpasi terasa keras
dan terdapat jaringan scar
1. Lesi terlihat seperti plak
putih yang disertai eritema,
erosi, atau ulserasi
2. Terdapat bagian epitel yang
terlepas
3. Dapat ditemukan juga pada
mukosa labial
 Perawatan Linea alba tidak bersifat
patologis, karena kondisi ini
asimtomatik dan tidak
menyebabkan permasalahan
estetik ataupun fungsional,
maka tidak perlu dilakukan
perawatan.
1. Psychotherapy:
Manajemen neurological
disorder
2. Acrylic guard: Diberikan
untuk menutupi permukaan
fasial gigi dan sehingga
membatasi akses ke
mukosa bukal dan labial

Pembahasan Linea Alba

Linea alba atau disebut juga dengan “white line” merupakan temuan intra
oral yang umum terjadi, tampak berupa garis bergelombang putih yang menonjol
dengan panjang bervariasi dan terletak pada mukosa bukal yang memanjang mulai
dari komisura hingga ke arah posterior gigi sejajar bidang oklusal. Lesi ini terlihat
pada tingkat garis oklusal di kedua sisi (bilateral) mukosa bukal. Lesi ini
merupakan pemadatan jinak mukosa di dalam mulut karena deposisi keratin yang
melimpah. Ini lebih sering terlihat pada orang dewasa daripada pada anak-anak.
Lesi ini tidak bisa dihilangkan dengan digosok. Jika dipalpasi, teraba
konsistensinya normal. Linea alba dapat terjadi karena chronic chewing serta
sucking pada pipi yang pada akhirnya menghasilkan lapisan putih pada mukosa
bukal. Linea alba sering dihubungkan dengan trauma menghisap pipi, dan
berhubungan dengan kebiasaan parafungsi seperti bruxism dan clenching, serta
orang dengan diet makanan keras. Pasien dengan linea alba tidak membutuhkan
perawatan. Dokter hanya menjelaskan kepada pasien bahwa linea alba merupakan
variasi normal di dalam rongga mulut yang tidak menyebabkan gangguan estetik
dan fungsi.
Rencana Perawatan Linea Alba KIE :
Menginformasikan kepada pasien bahwa garis putih pada pipi bagian
dalam kiri dan kanan merupakan suatu variasi normal karena aktifitas gesekan
gigi geligi sehingga jaringan berwarna putih pada pipi bagian dalam. Kondisi ini
normal dan tidak memerlukan perawatan.

2. Diagnosis : Coated Tongue

 Diagnosis Banding : Pseudomembran Candidiasis

Coated Tongue Pseudomembran candidiasis

Gambaran
Klinis

Definisi Coated tongue merupakan plak Infeksi fungal yang mengenai mukosa
pada permukaan lidah yang oral. Lesi ini disebabkan oleh jamur
terdiri dari bakteri, sel epitel Candida albicans. Candida albicans
deskuamasi yang dilepaskan adalah salah satu komponen dari
mukosa mulut, leukosit dari mikroflora oral dan sekitar 30-50% orang
poket periodontal, dan sebagai karier organisme ini.
metabolit darah. Coated tongue
dapat terjadi secara bervariasi
dari lapisan tipis seperti susu
sampai tebal kecoklatan yang
sering berhubungan dengan bau
yang tidak sedap dari mulut.

Etiologi - Penyakit sistemik: beberapa - Infeksi jamur candida yang dapat

penyakit seperti, penyakit dipicu oleh: Faktor mekanis, Faktor
gagal ginjal, penyakit saluran nutrisi, perubahan fisiologis, penyakit
pencernaan, penyakit hati sistemik, dan konsumsi obat-obatan.
dan diabetes mellitus dpt
menyebabkan penebalan
selaput pada lidah.
- Pertambahan usia
- Perubahan kebiasaan diet
- Kebersihan mulut yang
 buruk
- Penyakit periodontal
- Penurunan aliran saliva
- Konsumsi obat-obatan
Tanda dan - Terdapat plak berwarna - Berupa bercak berwarna putih, tidak
Gejala putih kekuningan sampai beraturan dan batas tepi jelas
coklat, tidak beraturan - Apabila diangkat atau diseka akan
- Biasanya terdapat pada meninggalkan warna kemerahan atau
dorsal lidah bagian daerah inflamasi
posterior dan bagian tengah - Dapat terjadi pada mukosa bukal,
- Terkadang disertai dengan lidah dan palatum molle
bau mulut - Asimptomatik
Persamaa 1. Berupa plak berwarna putih
n 2. Lokasi pada lidah

Perbedaan - Terjadi pada lidah - Dapat terjadi pada mukosa bukal, dan
- Berupa plak berwarna palatum molle
putih, berbatas difus - Berupa bercak berwarna putih,
- Apabila diseka atau berbatas jelas, lebih tinggi
dibersihkan tidak dibandingkan daerah disekitanya
meninggalkan daerah - Apabila diseka atau dibersihkan dapat
kemerahan (eritema) meninggalkan daerah kemerahan
(eritema)
Perawatan 1. Menghilangkan faktor 1. Menghilangkan faktor predisposisi
penyebab atau menghindari yang dapat menyebabkan oral
kebiasaan yang dapat candidiasis.
menyebabkan coated 2. Terapi obat antifungal.
tongue.
2. Meningkatkan oral hygiene
pasien.
3. Rutin membersihkan lidah
menggunakan tongue
 scraper.

Pembahasan Coated Tongue

Coated tongue merupakan plak pada permukaan lidah yang terdiri dari
bakteri, sel epitel deskuamasi yang dilepaskan mukosa mulut, leukosit dari poket
periodontal, dan metabolit darah. Plak memiliki ketebalan yang bervariasi.
Terdapat beberapa faktor predisposisi yang dapat menyebabkan terjadinya coated
tongue yaitu, faktor sistemik, pertambahan usia, perubahan kebiasaan diet,
kebersihan rongga mulut yang buruk, penyakit periodontal, penurunan aliran
saliva, dan konsumsi obat-obatan.

Rencana Perawatan Coated Tongue

KIE: Perawatan yang dilakukan bertujuan untuk menghilangkan faktor

predisposisi yang dapat menyebabkan terjadinya coated tongue. Meningkatkan
oral hygiene pasien dan menginstruksikan pasien untuk rutin menyikat lidah
menggunakan tongue scraper.
 DAFTAR PUSTAKA

Ghom, Anil Govindrao. Textbook of Oral Medicine 2nd Edition. USA: Jaypee.
2010.
Glick M. 2015. Burket’s OraL Medicine.12th ed.USA: People’s Medical
Publishing House.
Langlais RP, Miller CS, Nield-Gehrig JS. Color Atlas of Common Oral Diseases
4th Edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins, a Wolters Kluwers
business. 2009: 18, 172