Anda di halaman 1dari 16

Lesi putih berkeratin dan

non keratin
Kelompok 4

Lesi Putih Berkeratin

Lesi putih berkeratin


1. White sponge nevus ( Cannon's disease)
White sponge nervous adalah kondisi yang diturunkan dan ditandai oleh munculnya plak
berbentuk sepeti spons, berlipat, berwarna putih, dan tidak bergejala. Etiologi
Gangguan keratinisasi normal, Mutasi gen pasangan keratin 4 dan 13.
Gambara klinis
Asimptomatik, simetri dan bilateral pada mukosa bukal keabuan hingga
keputihan menebal, konsistensi mirip spons.
Ekstra oral terutama mukosa conjunctiva, sedang mukosa anogenital
(anal, penile, vulval dan vaginal) sangat jarang

Histopatologis
Epitel terlihat menebal, hiperparakeratosis dan akantosis serta
spongiosis.
Degenerasi hidrofil pada sel spinosa 9 mulai lapisan parabasal hingga
permukaan

2. Leukoplakia
gangguan pada gusi, bagian dalam pipi, bercak-bercak berwarna putih atau abu-abu bagian
bawah mulut dan lidah.Gangguan itu berupa penebalan atau adanya bercak putih. Etiologi
Terkait tembakau, trauma, faktor nutrisi.
Gambaran klinis

Bevariasi, mirip jrg normal --- wart/ verukal,

Lokasi : mukosa bukal / mandibular

Resiko keganasan : dasar mulut

Gambaran histopatologis

Perubahan epitel bervariasi

Displasia

Transformasi malignan : 5% lesi

3. Lichen Planus
Perubahan warna mukosa mulut yang normal berwarna kemerahan menajdi putih merupakan
suatu kelainan mulut yang paling sering dijumpai. Lesi putih yang timbul pada lichen planus
ini munculnya dioral mukosa, dapat didahului dengan bercak-bercak yang ada dikulit atau
bisa bersamaan atau mendahului. Lichen planus harus dibedakan dengan lesi lesi lain
terutama dengan leukoplakia.
Gambara klinis

Keparahan paralel dng derajat stress

Manifestasi oral : presentasi dan perangi bervariasi

Retikuler Plak Atropik erosif bullous


Histopatologis
Daerah pertemuan epitelia dan jaringan ikat tidak teratur, tetapi bentuk mata gergaji biasanya
tidak terlihat. Infiltrat limpositik yang dominan didekat daerah pertemuan epitelium dan
jaringan ikat.

4. Linea Alba
Linea alba merupakan alur horizontal pada mukosa setinggi bidang oklusal, meluas
dari lip commissure sampai gigi posterior, biasanya berhubungan dengan tekanan,iritasi
friksional, atau sucking trauma. Berupa garis putih yang lateral akibat dari hyperkeratosis
trauma jaringan dari hasil gesekan gigi yang berdekatan
Gambara klinis

Epitel menebal (hiperkeratotik) oleh karena respon gesekan oleh gigi sepanjang garis
oklusal.

Variasi normal dengan garis bergelombang putih, horizontal, terdapat peninggian


permukaan, sepanjang M2-C, lebar 1-2mm pada garis oklusi di mukosa bukal.

Asimptomatik, bilateral dan tidak dapat dikerok.

5. Geographic tongue
Gambara klinis

Khas : deskuamasi + dekeratinisasi papila

Periodik , self-limiting

Lokasi: dasar mulut, mukosa bukal/ gingiva

Asimtomatik, kadang iritatif

Histopatologis
Tepi lesi hiperkeratosis akantosis
Pusat lesi : eritem, sel radang

6. Oral Hairy Leukoplakia


Oral hairy leukoplakia adalah lesi mukosa oral pada pasien EBV-seropositif yang terinfeksi
HIV.
Gambaran Klinis
oral paling sering muncul di perbatasan lateral lidah, penyebaran kemungkinan ke
permukaan ventral lidah. Lesi jarang terjadi pada permukaan dorsal lidah atau mukosa
bukal, Oral hairy leukoplakia sering melibatkan bilateral lidah.

Histopatologis
Lapisan epitel atas Hiperkeratosis
Akantosis di stratum spinosum dengan sel koilocyte-seperti balon. Inti memiliki
penampilan tanah-kaca homogen dan mungkin berisi Cowdry tipe A intranuclear inklusi.
Tidak ada peradangan pada epitel dan subepitel jaringan
Lapisan epitel basal normal secara histologisnya

7.

Frictional keratosis

Merupakan lesi putih yang disebabkan karena adanya tekanan atau gesekan dalam
mulut sehingga menyebabkan pembentukan keratin yang berlebihan.
Etiologi

Kebiasaan menggigit pipi

Protesa gigi lepasan yang tidak cekat, keras, atau patah dan peralatan ortodontik.
Gambaran klinis :

Lesi terlihat sebagai bercak berwarna translusen hingga opaque asimptomatik


dengan tepi berbatas tegas. Permukaan lesi mungkin terlihat tidak teratur dan terasa
kasar jika diraba oleh lidah

Salah satu gambaran yang paling umum pada hiperkeratosis friksional adalah linea
alba (garis putih).

8. TRAUMATIC KERATOSIS

Sebagian besar pasien medis usia dengan hiksional keratosis biasanya wanita yang
memiliki kebiasaar menggigit-gie-t pipi atau. bibir. Tipe lesi tersebut tidak terbatas
pada wanita

9. Focal epithelia hyperplasia

Etiologi
Garukan atau friksi kronis mukosa oral analog dengan `kalus' pada kulit.

Gambaran klinis

Keratinisasi

Papula lunak, dan nodul dengan warna yang sama dengan mukosa disekitarnya.
Multipel, sesil. Lesi biasanya tidak sakit dengan ukuran 0,1-1cm ,Mukosa bibir danBukal
sepanjang garis oklusal .
Histopatologis

Hiperkeratosis.

Sedikit sel-sel inflamasi kronis dapat terlihat dalam jaringan ikat didekatnya.

Focal epithelia hyperplasia

10. STOMATITIS NIKOTINA


Stomatitis nikotina adalah suatu lesi spesifik yang terjadi pada palatum dari perokok
berat baik sigaret,pipa maupun cerutu.Hal ini merupakan suatu respon dari strukturstruktur ektodermal palatum pada mereka yang menghisap pipa atau cerutu yang
berkepanjangan.
Etiologi
Sering dijumpai pada pria usia pertengahan dan tua
Letaknya pada posterior rugae palatum.

Gambaran klinik
Terjadi banyak papula-papula keratotik khas dengan tengah yang merah
cekungberhubungan dengan lubang-lubang duktus ekskretorius kelenjar liur minor
yangmelebar serta meradang. Mukosa pada palatum keras memperlihatkan nodul
putih,terumbilikasi dengan warna merah di tengahnya.

11. HEREDITARY BENIGN INTRAEPITELIAL


Etiologi

herediter ( dominant autosomal).


Gambaran klinis

Mirip dengan white sponge nevus namun lebih ringan. Plak yang terlihat seperti
gelatin superfisial terjadi pada hiperemik bulbar konjungtiva.

Lesi Putih non


Keratin

Lesi Putih Non Keratin


1. Leukodema
Leukoedema adalah perubahan mukosa yang umum, yang dapat dikatakan lebih
mewakili variasi kondisi normal daripada perubahan patologis sejati. Kondisi ini jauh
lebih sering terjadi pada orang kulit hitam dibandingkan kulit putih.
Etiologi
Belum diketahui

Gambaran klinis
Leukoedema tampak sebagai diskolorasi (perubahan warna) mukosa menjadi tampak
keputihan, diffuse, dan filmy (seperti lapisan film), dengan banyak lipatan-lipatan
permukaan yang diakibatkan mengkerutnya mukosa.
Histopatologis

Epitelparakeratotikdanakantotik

Edemaintraseluler padaselspinosa.

2. Kandidiasis Pseudomembranosus Akut

Kandidiasis pseudomembranosus akut yang disebut juga sebagai thrush, pertama


sekali dijelaskan kandidiasis ini tampak sebagai plak mukosa yang putih, difus,
bergumpal atau seperti beludru, terdiri dari sel epitel deskuamasi, fibrin, dan hifa
jamur, dapat dihapus meninggalkan permukaan merah dan kasar. Pada umumnya
dijumpai pada mukosa pipi, lidah, dan palatum lunak.

Anda mungkin juga menyukai