Anda di halaman 1dari 4

Variasi Normal Mukosa Mulut

1. Foliate papillae/lingual tonsil


Description: Papilla foliate adalah vertical ridges
pada lingual papilla yang berlokasi pada
permukaan posterior lateral lidah. Lingual tonsil
berada pada basis lidah, yang mempunyai jaringan
limfoid normal. Mirip dengan agregasi limfoid,
lingual tonsil dapat mengalami hyperplasia atau
tender secondary untuk inflamasi local atau
infeksi.
Etiology: papilla foliate dan lingual tonsil adalah
struktur anatomi normal
Treatment: No treatment is indicated
Prognosis: inclusion cysts yang dikenal sebagai
oral lymphotelial cysts berkembang bersamaan
dengan papilla foliate dan lingual tonsil. Ini benign
dan dirawat dengan simple surgical excision

Varicosities
Description: Varicosities adalah vena yang berdilatasi
secara tidak normal, yang biasa dilihat pada orang tua.
Dapat terlihat pada berbagai lokasi, tetapi biasanya pada

mukosa bukal, labial, dan bibir dan ventral tounge.


Berwarna biru, merah, atau ungu
Etiology: Tidak diketahui, tetapi dapat dihubungkan
dengan melemahnya dinding vessel karena penuaan. Bisa
juga karena trauma karena gigitan pada bibir dan pipi,
trauma dapat merusak dan melemahkan diding caskular
dan culminates in dilation.
Treatment: tidak dibutuhkan perawatan apapun, kecuali
karena alas an estetika. Dapat dihilangkan dengan
operasi, termasuk electro-surgery dan cryosurgery. Dan
bisa juga menyuntikan 1% sodium tetradecyl sulfate.
Prognosis: lesi occasional dapat thormbised. Tetapi,
prognosis baik

Leukoedema
Description: Leukoedema adalah benign mucosal
abnormality yang bercirikan penebalan dan edematous
pada epitelium. Kondisi ini biasanya dialami AfricanAmerican, walaupun ini bisa saja menjadi konsekuensi dari
background pigmentation. Melibatkan mukosa bukal,
mukosa labial, dasar mulut, lateral dan ventral lidah dan
soft palate juga mungkin terlibat. Terlihat faint, putih,
diffuse, dan fimly, dengan bebrapa permukaan folds yang
dihasilkan dari wrinkling mukosa. Pada gambaran
mikroskopis terlihat penebalan pada epitelium, dengan
edema intraseluler pada stratum spinosum.
Etiology: Unknown
Treatment: Kondisi ini tidak membutuhkan
perawatan.
Prognosis: Excellent

Torus palatinus (palatal toru)


Description: Torus palatinus adalah variasi pada
exostosis yang berkembang dari tulang kortikal pada
palatal vault. Secara histologi, tori terdiri dari layer pada
dense cortical bone-covered periousteum dan overlying
layer dari epitelium tipis, dengan laju peg minimal.

Seperti exostoses, ini struktur yang dinamis yang dapat


merespon dengan lambat untuk stimuli eksternal dan
mungkin sedikit variable pada ukuran dan morfologinya.
Saat palatal tori terlihat sebagai single bony nodules, yang
lain terlihat nodular atau lobular.
Etiologi: Unknown, although genetic and local factors
Treatment: Tidak dibutuhkan, kecuali berkarakteristik
kronik ulceration, osteomyelitis atau preparasi untuk
maxillary prosthesis. Dapat dihilangkan dengan operasi.
Prognosis: Palatar tori adalah trauma, yang dapat
menyebabkan kronik ulceration pada overlying mucosa.
osteomyelitis is not uncommon.
Prognosis: Excellent.

http://www.intechopen.com/books/diagnosis-and-management-of-orallesions-and-conditions-a-resource-handbook-for-the-clinician/normaloral-cavity-findings-and-variants-of-normal
[diakses pada 15 Oktober 2015]

Burkets Oral Medicine. 11th Ed. Greenberg MS., Glick M.,


Ship JA. BC Decker Inc. Hamilton. 2008

Anda mungkin juga menyukai