Anda di halaman 1dari 28

JURUSAN : KEPERAWATAN

D
O
S
E
N

Hartinah, S.Sos.I, S.Pd. I., M.A


AL- ISLAM

Akidah Syari’ah Akhlak

1. Ibadah Ihsan
Keyakinan :

1. Allah
2. Mu’amalah
2. Malaikat
3. Kitab-kitaNya Khalik
4. Rasul-rasul (Allah)
1. Syahadat
5. Hari akhir
2. Shalat
6. Kada & Kadar
3. Zakat
4. Puasa
5. Haji
Terhadap
Mu’amalah Khalik ( Allah) Terhadap Makhluk

Tasawuf Hidup Mati


Sistem-Sister:
1. Hukum
2. Pendidikan Bukan
Tarikat-tarikat Manusia
3. Politik Manusia
4. Ekonomi
5. Keluarga
6. Sosial 1. Diri Sendiri
7. Budaya 2. Keluarga Nabati
3. Tetangga Hewani
8. Filsafat. Dsb.
4. Masyarakat Bumi, Air, Dsb
 DEFINISI MANUSIA
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang diciptakan dalam
bentuk yang sebaik-baiknya. Sebagaimana dalam firman-Nya QS.At-
Tin ayat 4:
ْ‫ن تَق ِويم‬ َ ‫سانَْ فِْي أَح‬
ِْ ‫س‬ ِ ‫لَقَدْ َخلَقنَا‬
َ ‫اْلن‬
Terjemahnya: Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya

 PROSES PENCIPTAAN MANUSIA


 "Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan
Yang memulai penciptaan manusia dari tanah". (QS. As Sajdah : 7)
 Q.S, Al An’aam (6):2, Al Hijr (15):26,28,29, Al Mu’minuun (23):12, Al
Ruum (30):20, Ar Rahman (55):4).
 TUJUAN MANUSIA DICIPTAKAN
A. Mentaati perintah-Nya : (merupakan Ibadah) :
1. beribadah ( Sholat, Puasa & haji)
ِْ ‫س ِإّلْ ِليَعبْد‬
‫ون‬ ِ ‫َو َما َخلَقتْ ال ِجنْ َو‬
َْ ‫اْلن‬
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56).
2. Menafkahkan rejeki dijalanNya
3. Makan makanan yang Halal (Qs.2:168; Qs.16:114)
4. Sempurnakan Takaranmu
5. Menepati janji (Qs.2:177) , (Qs.13:20) dan (Qs.23:8)
6. Menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang (Qs.3:134;
dan ( Qs.7:199).
B. Menjauhi laranganNya :
1. Orang yang munafik (Qs.2:8-20) & (Qs.29:10)
2. Menyekutuhkan Tuhan (Syirik) (Qs.22:11), (Qs.30:33) dan
( Qs.39:49).
3. Memakan makanan yang diharamkan Allah (Qs.2:173), (Qs.5:3)
,(Qs.6:121) dan Qs.16:115).
4. Memfitnah (Qs.2:191) dan (Qs.24:23);
5. Berbuat Zina
6. Iri hati (Qs.4:32)
7. Sombong dan angkuh ((Qs.8:47;Qs.17:37; Qs.31:18)
8. Membunuh seorang mukmin dengan sengaja, (Qs.4:93),
(Qs.6:151) dan (Qs.25:68)
 KELEBIHAN MANUSIA DARI MAKHLUK LAIN:
 (An-Nahal :78 & (Al-Isra’: 70 )
 Makhluk yang terhormat ( Berakal)
 Manusia memiliki potensi untuk belajar dan memperoleh
pengetahuan.
 Dapat membedakan dan memilih antara baik dan jahat:
 Bertanggung jawab & mendapatkan hasil perbuatannya.

“Dan dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi


dan dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang
lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang
diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat
siksaan-Nya dan Sesungguhnya dia Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang” ( Al.An’am : 165).
 HAK DAN TANGGUNG JAWAB MANUSIA
 Melaksanakan hak & kewajiban
 Sadar tentang tanggung jawab kepada diri, orang
tua, masyarakat, dan lingkungan yang menjadi
tempat tinggal.
 Menjadi contoh yang baik
 Menjalankan Amanah
 Pembeda dari yang lain
 Istiqomah di jalanNya
Tanggung Jawab Manusia

Memakmurkan Bumi : Memelihara Bumi (Luas) :

1. Mengeksplorasi kekayaan 1. Memelihara Akidah &


bumi. Akhlak manusia (SDM).
2. Menjaga kekayaan alam 2. Menjaga kebiasaan jahiliah
3. Menjaga lingkungan (merusak )
4. Kelestrian hutan
KEIMANAN & KETAQWAAN

KEIMANAN & KETAQWAAN

Keyakinan

Kepada Malaikat
Kepada Allah

Kepada Kitab-kitab-Nya Kepada Rasul- rasul

kepada hari akhir Kepada Kada Kadar


Definisi Iman

Ada beberapa memberikan definisi tentang keimanan diantaranya:


1. An-Nawawiy menukil perkataannya :
‫اْليمانْفيْلسانْالشرعْهوْالتصديقْبالقلبْوالعملْباألركان‬

Iman dalam istilah syar’ih adalah pembenaran dengan hati dan perbuatan dengan
anggota tubuh (Shahih Muslim).
2. Al-Imaam Ismaa’iil bin Muhammad At-Taimiy rahimahullah berkata :
‫اْليمانْفيْالشرعْعبارةْعنْجميعْالطاعاتْالباطنةْوالظاهرة‬
“Iman dalam pengertian syar’iy adalah satu perkataan yang mencakup makna
semua ketaatan lahir dan batin (Al-Hujjah fii Bayaanil-Mahajjah).

Dapat disimpulkan bahwa pengertian iman adalah pembenaran dengan segala


keyakinan tanpa keraguan sedikitpun mengenai yang datang dari Allah SWT dan
rasulNya.
Tahap- tahap Keimanan:

1. Dibenarkan dalam qalbu


(keyakinan mendalam akan
Kebenaran yang disampaikan). Wujud Iman : (Hasan Al-Banna):
2. Diikrarkan dengan lisan
(menyebarkan Kebenaran. 1. Ilahiyah: Hubungan dengan Allah
3. Diamalkan (merealisasikan iman 2. Nubuwwah: Kaitan dengan Nabi,
dengan mengikuti contoh Rasul Rasul, kitab, dan mukjizat.
3. Ruhaniyah: Kaitan dengan alam
metafisik; Malaikat, Jin, Syetan,
Ruh.
4. Sam’iyah: Segala sesuatu yang
bisa diketahui melalui sam’i
Tanda-tanda orang beriman :

1. Menjauhkan diri dari pandangan yang sempit dan picik.


2. Mempunyai kepercayaan terhadap diri sendiri dan tahu harga diri.
3. Mempunyai sifat rendah hati dan khidmat
4. Senantiasa jujur dan adil
5. Tidak bersifat murung dan putus asa dalam menghadapi setiap persoalan
dan situasi.
6. Mempunyai pendirian teguh, kesabaran, ketabahan, dan optimisme.
7. Mempunyai sifat kesatria, semangat dan berani, tidak gentar menghadapi
resiko, bahkan tidak takut kepada maut.
8. Mempunyai sikap hidup damai dan ridha.
9. Patuh, taat, dan disiplin menjalankan peraturan Ilahi.

( Ali Imran: 120, al-Maidah: 12, al-Anfal: 2, at- Taubah: 52, Ibrahim: 11,
Mujadalah: 10, dan at-Thaghabun: 13).
 Taqwa berasal dari kata waqa, yaqi dan wiqayah yang berarti
takut, menjaga, memelihara dan melindungi. Maka taqwa dapat
diartikan sebagai sikap memelihara keimanan yang diwujudkan
dalam pengalaman ajaran agama islam.
 Arti taqwa dijelaskan dalam Firman-Nya (QS. Ali-imran :138)

Ciri- ciri orang bertaqwa: ( Al- Baqarah : 2-5 )

1. Beriman pada yang ghaib.


2. Mendirikan salat
3. Menafkahkan sebagaian rezeki yang ALlah kurniakan kepadanya
4. Beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad saw)
dan sebelumnya.
5. Yakin kepada hari akhirat
Korelasi Keimanan & Ketaqwaan

 Tauhid teoritis adalah tauhid yang membahas tentang keesaan Zat,


keesaan Sifat, dan keesaaan Perbuatan Tuhan. Pembahasan
keesaan Zat, Sifat, dan Perbuatan Tuhan berkaitan dengan
kepercayaan, pengetahuan, persepsi, dan pemikiran atau konsep
tentang Tuhan. Konsekuensi logis tauhid teoritis adalah pengakuan
yang ikhlas bahwa Allah adalah satu-satunya Wujud Mutlak, yang
menjadi sumber semua wujud.
 Adapun tauhid praktis yang disebut juga tauhid ibadah,
berhubungan dengan amal ibadah manusia. Tauhid praktis
merupakan terapan dari tauhid teoritis. Kalimat Laa ilaaha illallah
(Tidak ada Tuhan selain Allah)

Problematika, Tantangan, dan Resiko dalam Kehidupan Modern


(implementasi iman & taqwa)
TUHAN Maha Tunggal
Pembukaan UUD
1945 aline ketiga:
berbunyi: “Atas
Pencipta segala yang berkat rahmat Allah
ada & semua Makluk Yang Maha Kuasa
Penerapan Nilai-
Nilai Ketuhanan

3 model kerukunan hidup yang meliputi :


1. Kerukunan hidup antar umat seagama
a. Bidang Keagamaan.
2. Kerukunan hidup antar umat beragama
b. Bidang Pemerintahan
3. Kerukunan hidup antar umat beragama
c. Bidang Sosial Politik
dan Pemerintah.
A. IPTEK
B. KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU
C. KEWAJIBAN MENGAMALKAN ILMU
D. TANGGUNG JAWAB ILMUAN DAN SENIMAN
TERHADAP ILMUNYA.
 Islam mengajarkan hidup yg dinamis,
menghargai akal pikiran melalui pengembangan
IPTEK, bersikap seimbang dalam memenuhi
kebutuhan material & spiritual, menghargai
waktu, bersifat terbuka, mengutamakan
persaudaraan & sikap-sikap positif lainnya.
 Ilmu adalah pemahaman mengenai suatu
pengetahuan, yang mempunyai fungsi
untuk mencari, menyelidiki, lalu
menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga
yaitu merupakan suatu pengetahuan yang
sudah teruji akan kebenarannya.
 Pengetahuan adalah suatu yang diketahui
ataupun disadari oleh seseorang yang
didapat dari pengalamannya. Pengetahuan
juga tidak dapat dikatakan sebagai suatu
ilmu karena kebenarannya belum teruji.
Pengetahuan muncul disebabkan
seseorang menemukan sesuatu yang
sebelumnya belum pernah dilihatnya.
 Teknologi adalah suatu penemuan melalui
proses metode ilmiah, untuk mencapai
suatu tujuan yang maksimal. Atau dapat
diartikan sebagai sarana bagi manusia
untuk menyediakan berbagai kebutuhan
atau dapat mempermudah aktifitas.

 NAMPAK POTISIF & NEGATIF IPTEK


 Anjuran bagi laki-laki dan perempuan menuntut
ilmu (hadist)
 Pembeda dari makluk yang lain
 Sebagai petunjuk Keimanan.
 Akan ditinggikan derajatmu ( Al-Mujadilah : 11)
 Belajar, mengamalkan ilmunya dan
membudayakan ilmunya.
 1. Mengamalkan ilmu merupakan kewajiban
2. Rasulullah bersabda, “sedekah yang paling
utama adalah orang islam yang belajar suatu
ilmu kemudian diajarkan ilmu itu kepada orang
lain.”(HR. Ibnu Majah).
 AKAN DITANYA TENTANG ILMU YANG DIMILIKI
 Bertanggung jawab dalam hal memelihara dan menjaga
ilmu, agar ilmu tetap ada (tidak hilang),
 Bertanggung jawab dalam hal memperdalam dan meraih
hakekatnya, agar ilmu itu menjadi meningkat,
 Bertanggung jawab dalam mengamalkannya, agar ilmu
itu berbuah.
 Bertanggung jawab dalam mengajarkannya kepada
orang yang mencarinya, agar ilmu itu menjadi bersih
(terbayar zakatnya),
 Bertanggung jawab dalam menyebarluaskan dan
mempublikasikannya agar manfaat ilmu itu
semakin luas.
 Bertanggung jawab dalam menyiapkan generasi
yang akan mewarisi dan memikulkan agar mata
rantai ilmu tidak terputus.
 Bertanggung jawab dalam mengikhlaskan
ilmunya untuk Allah SWT semata, agar ilmu itu
diterima oleh Allah SWT.
Janganlah Kamu malu kepada
manusia terhadap perbuatan yang
nampak tapi malulah kepada Tuhan
terhadap perbuatanmu yang
tersembunyi

Anda mungkin juga menyukai