Anda di halaman 1dari 54

ANATOMI SISTEM PENCERNAAN

By : Iis Sri Patmawati, AMK


Saluran Pencernaan
• Rongga Mulut • Kelenjar Pencernaan
• Faring – Kelenjar Saliva
• Esofagus – Kelenjar getah
• Lambung lambung
• Intestinum minor – Kelenjar hati
• Intestinum Mayor – Kelenjar pankreas
• Rectum – Kelenjar getah usus
• Anus
1 .Rongga Mulut

• Rongga mulut (Oral


Cavity) adalah suatu
rongga dikepala yang
dibatasi oleh tulang
Maxillary dan tulang
mandibula serta tulang
– tulang kecil lainnya
bersama otot dan
jaringan yang melekat.
Rongga Mulut

• Proses mastikasi Dibatasi bibir, pipi,


palatum
• Berisi gigi, lidah, menerima sekresi gland
saliva
Pencampuran
Makanan dengan
Saliva oleh lidah

Penghancuran Proses Menelan


Makanan oleh Bolus makanan ke
GIGI Esofagus

PROSES
MASTIKASI
Bibir, Pipi
• Bibir
– Bibir berwarna kemerahan karena mengandung
banyak pembuluh darah.
• Pada orang yang anemia bibir akan berwarna pucat,
sedangkan pada orang yang mengalami gangguan oksigenasi
& karbonasi darah dapat menjadi kebiru – biruan.
– Bibir berfungsi membantu dalam proses bicara,
menghisap dan menjaga makanan tetap berada di
mulut

• Pipi
• Pipi membantu dalam proses penghancuran makanan
Palatum
Palatum memisahkan antara cavum oral dan cavum
nasal
a. Gigi
• Fungsi gigi adalah untuk memotong dan
memperkecil makanan pada saat di kunyah.
• Gigi manusia mulai tumbuh pada bayi
berumur kira-kira 6-7 bulan sampai 26 bulan
dan berakhir pada usia 18 – 30 tahun. Gigi
pada anak-anak di sebut gigi susu atau sulung
• Setelah anak berumur 6 sampai 14 tahun gigi
susu tanggal satu persatu dan digantikan
dengan gigi tetap.
Susunan GIGI
GIGI SUSU
GD T S S T GD

2 1 2 2 1 2

2 1 2 2 1 2

GIGI TETAP/ DEWASA


BG GD T S S T GD BG

3 2 1 2 2 1 2 3

3 2 1 2 2 1 2 3

 Gigi susu berjumlah 20 dan GIGI dewasa berjumlah 32


Fungsi GIGI
Bentuk Letak dan Fungsi
Gigi
Seri Berfungsi memotong dan menggunting makanan. Gigi seri
mempunyai akar tunggal

Taring Berfungsi untuk mencambik makanan. Gigi ini mempunyai


akar tunggal

Geraham Berfungsi menghaluskan makanan bersama – sama


Depan geraham besar.

Geraham Berfungsi menggiling makanan


Belakang
• Bagian Luar gigi terdiri,
dari :
– Mahkota
– Leher Gigi
– Akar Gigi

• Bagian dalam gigi


terdapat :
– Email
– Dentin
– Pulpa
– Semen
• Email
– Lapisan terluar pada mahkota gigi, tersusun dari bahan –
bahan mineral terutama kalsium dan fosfat.
– berfungsi untuk melindungi tulang gigi dengan zat yang
sangat keras yang berada di bagian paling luar gigi
manusia.
• Dentin
• Merupakan lapisan yang berada pada lapisan setelah email
yang dibentuk dari zat kapur. Berupa jaringan berwarna
kekuningan

• Pulpa
– berisi pembuluh darah, saraf, dan limfe.
– Pembuluh darah dan saraf tersebut menjulur hingga
akar gigi.
• Semen
– lapisan keras, jaringan semacam tulang yang
memiliki konstruksi yang kuat melapisi akar gigi
c. Lidah
• Fungsi Lidah :
– Mengatur letak makanan di dalam mulut
– Mengecap rasa makanan
– Memindahkan makanan pada saat di kunyah
– Membantu menelan makanan
– membentuk suara
d. Kelenjar Ludah (Saliva)
• Manusia mempunyai 3 kelenjar saliva yaitu ; kelenjar parotid, kelenjar
submandibularis, dan kelenjar sublingual.
• Saliva diproduksi dalam 1 hari + 1 s/d 2,5 liter.

• Kandungan saliva :
– Air, mukus, enzim amilase, zat anti bakteri yang berfungsi sebagai
:
• Membersihkan gigi geligi
• Pelembab dan pelicin makanan
• Memecah molekul makanan
• Pencernaan kimiawi makanan
– Enzim Pencernaan :
• Ptialin mengubah amilum menjadi glukosa (ph 6,7), dihambat asam
lambung
• Lipase lingual : disekresi kel. Lidah dan aktif di lambung, mencerna
30% lemak
• Fungsi Saliva
– Melumasi rongga mulut dan makanan
– Memudahkan makanan untuk di kunyah oleh gigi
dan di bentuk menjadi bolus
– Mempertahankan bagian mulut dan lidah agar
tetap lembab
– Memberi rasa nyaman mulut dan mencegah iritasi
– Mencegah terbentuknya caries dan bau mulut
– Sebagai zat anti bakteri dan mempertahankan Ph
mulut (7,0)
Proses Pencernaan pada mulut
Proses Pencernaan yg Pertama

1. Proses Mekanik Berupa penghancuran


makanan oleh alat – alat mulut

 Reaksi makanan dengan enzim –


2. Proses Kimiawi enzim yg terdapat dalam saliva
(Enzim Ptialin)
 Mengubah amilum menjadi
glukosa
2. Faring
• Fungsi
– sebagai alat pernafasan dan pencernaan
– Sebagai alat artikulasi bunyi

Dalam lengkung faring terdapat tonsil


(amandel) yaitu kumpulan kelenjar limfe
yang banyak mengandung limfosit dan
merupakan pertahanan terhadap infeksi.
2. Faring
• Memiliki 7 lubang : 2 lubang hidung, mulut, 2
tuba eustachius, laring dan esofagus.
• Faring terbagi kepada 3 :
– Nasofaring
– Orofaring
– Laringofaring
• Epiglotis terletak diantara oro pharing dan
laryngo pharing
3. Esofagus
• Merupakan tabung
berotot dengan
panjang + 25 cm dan
diameter 2 cm
• Fungsi : menyalurkan
makanan ke lambung
• Pada esofagus terdapat
gerakan peristaltic
• Terletak dibelakang
trakhea di depan
vertebra
Reflesk Menelan
Bolus makanan didorong
oleh lidah ke bagian
posterior

Palatum lunak menutup


saluran hidung

Epiglotis menutup laring


dan trakhea

Makanan Masuk ke
esofagus
Pergerakan Esofagus
Makanan dicerna dan
masuk ke dalam esofagus

Makanan didorong oleh Gerakan ini


otot esofagus menuju disebut Gerak
lambung Peristaltik

Gerakan peristaltik
menyebabkan bolus
terdorong masuk ke lambung
Bolus makanan masuk ke
lambung karena peristaltik
dan gaya grafitasi
4. Lambung
• Lambung dapat menampung makanan 1 – 2 L
• Fungsi : menyimpan makanan yang sudah
bercampur dengan cairan lambung.
• Lambung disusun oleh otot – otot polos yg
berfungsi mnggerus makanan secara mekanik
melalui kontrksi otot – otot
• Lambung terdiri dari 4 bagian besar :
a. Kardiak
b. Fundus
c. Korpus
d. Pilorus
• Berhubungan dengan esofagus melalui spinkter
kardia dan duodenum melalui spinkter pilorik.
Dinding Lambung
• Dinding lambung terdiri dari 3 lapisan otot :
• Luar : Longitudinal
• Tengah : Sirkular
• Dalam : Obliqua
Di dapati Rugae
5. Intestinum Minor
Bagian – Bagian Usus Halus

Duodenum

Jejunum

illium
Usus Halus
• Terdapat ductus Choledocus dan ductus
pancraeticus
• Diameter 4 cm
• Memiliki banyak vili
Fungsi Usus Halus
• Absorbsi bahan makanan
• Berlangsung terutama di duodenum &
jejunum
• Absorbsi cairan elektrolit
Pencernaan pada Usus Halus
Bolus makanan dari Di netralkan oleh
lambung sangat asam enzim pankreas

Emulsi lemak oleh garam empedu untuk


memudahkan absorbsi lemak

Bolus bergerak karena gerakan segmental dan


peristaltik

Nutrisi diabsorbsi melalui mikrovili


Duodenum
• Nama duodenum berasal dari bahasa Latin
duodenum digitorum, yang berarti dua belas jari.
• Dinding usus kaya akan pembuluh darah yang
mengangkut zat-zat yang diserap ke hati melalui
vena porta.
• Terdapat kelenjar brunner yg menghasilkan
mucus
– Berfungsi untuk melindungi mukosa duodenum dari
iritasi HCl dan pepsin
• . Terdapat ductus Choledocus dan ductus
pancraeticus
Jejunum (Usus Kosong)
• Pada manusia dewasa, panjang seluruh usus
halus antara 2-8 meter, 1-2 meter panjang
jejunum.

illium
• Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir
dari usus halus panjangnya sekitar 2-4 m.
• Ileum memiliki pH antara 7 dan 8 dan berfungsi
menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu.
6. INTESTINUM MAYOR
(COLON)
 Merupakan
lanjutan usus
halus benbentuk
“U” terbalik
 Panjangnya 1,4
m, lebar : 5 – 6
cm
 Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah
bagian usus antara usus buntu dan rektum.
Fungsi utama organ ini adalah menyerap air
dari feses
 Usus besar terdiri dari :
· Kolon asendens (kanan)
· Kolon transversum
· Kolon desendens (kiri)
· Kolon sigmoid (berhubungan dengan
rektum)
 Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam
usus besar berfungsi mencerna beberapa
bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi.
REKTUM
 Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal
dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid)
dan berakhir di anus
 Organ ini berfungsi sebagai tempat
penyimpanan sementara feses.
 Biasanya rektum ini kosong karena tinja
disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu
pada kolon desendens.
 Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk
ke dalam rektum, maka timbul keinginan
untuk buang air besar (BAB)
 Jikadefekasi tidak terjadi, sering
kali material akan dikembalikan ke
usus besar, dimana penyerapan air
akan kembali dilakukan.

 Danjika defekasi tidak terjadi dalam


waktu yg lama maka akan terjadi
konstipasi
Anus
• Anus = sebuah bukaan dari rektum ke
lingkungan luar
Selamat Belajar !!

Anda mungkin juga menyukai