PROSES
MASTIKASI
Bibir, Pipi
• Bibir
– Bibir berwarna kemerahan karena mengandung
banyak pembuluh darah.
• Pada orang yang anemia bibir akan berwarna pucat,
sedangkan pada orang yang mengalami gangguan oksigenasi
& karbonasi darah dapat menjadi kebiru – biruan.
– Bibir berfungsi membantu dalam proses bicara,
menghisap dan menjaga makanan tetap berada di
mulut
• Pipi
• Pipi membantu dalam proses penghancuran makanan
Palatum
Palatum memisahkan antara cavum oral dan cavum
nasal
a. Gigi
• Fungsi gigi adalah untuk memotong dan
memperkecil makanan pada saat di kunyah.
• Gigi manusia mulai tumbuh pada bayi
berumur kira-kira 6-7 bulan sampai 26 bulan
dan berakhir pada usia 18 – 30 tahun. Gigi
pada anak-anak di sebut gigi susu atau sulung
• Setelah anak berumur 6 sampai 14 tahun gigi
susu tanggal satu persatu dan digantikan
dengan gigi tetap.
Susunan GIGI
GIGI SUSU
GD T S S T GD
2 1 2 2 1 2
2 1 2 2 1 2
3 2 1 2 2 1 2 3
3 2 1 2 2 1 2 3
• Pulpa
– berisi pembuluh darah, saraf, dan limfe.
– Pembuluh darah dan saraf tersebut menjulur hingga
akar gigi.
• Semen
– lapisan keras, jaringan semacam tulang yang
memiliki konstruksi yang kuat melapisi akar gigi
c. Lidah
• Fungsi Lidah :
– Mengatur letak makanan di dalam mulut
– Mengecap rasa makanan
– Memindahkan makanan pada saat di kunyah
– Membantu menelan makanan
– membentuk suara
d. Kelenjar Ludah (Saliva)
• Manusia mempunyai 3 kelenjar saliva yaitu ; kelenjar parotid, kelenjar
submandibularis, dan kelenjar sublingual.
• Saliva diproduksi dalam 1 hari + 1 s/d 2,5 liter.
• Kandungan saliva :
– Air, mukus, enzim amilase, zat anti bakteri yang berfungsi sebagai
:
• Membersihkan gigi geligi
• Pelembab dan pelicin makanan
• Memecah molekul makanan
• Pencernaan kimiawi makanan
– Enzim Pencernaan :
• Ptialin mengubah amilum menjadi glukosa (ph 6,7), dihambat asam
lambung
• Lipase lingual : disekresi kel. Lidah dan aktif di lambung, mencerna
30% lemak
• Fungsi Saliva
– Melumasi rongga mulut dan makanan
– Memudahkan makanan untuk di kunyah oleh gigi
dan di bentuk menjadi bolus
– Mempertahankan bagian mulut dan lidah agar
tetap lembab
– Memberi rasa nyaman mulut dan mencegah iritasi
– Mencegah terbentuknya caries dan bau mulut
– Sebagai zat anti bakteri dan mempertahankan Ph
mulut (7,0)
Proses Pencernaan pada mulut
Proses Pencernaan yg Pertama
Makanan Masuk ke
esofagus
Pergerakan Esofagus
Makanan dicerna dan
masuk ke dalam esofagus
Gerakan peristaltik
menyebabkan bolus
terdorong masuk ke lambung
Bolus makanan masuk ke
lambung karena peristaltik
dan gaya grafitasi
4. Lambung
• Lambung dapat menampung makanan 1 – 2 L
• Fungsi : menyimpan makanan yang sudah
bercampur dengan cairan lambung.
• Lambung disusun oleh otot – otot polos yg
berfungsi mnggerus makanan secara mekanik
melalui kontrksi otot – otot
• Lambung terdiri dari 4 bagian besar :
a. Kardiak
b. Fundus
c. Korpus
d. Pilorus
• Berhubungan dengan esofagus melalui spinkter
kardia dan duodenum melalui spinkter pilorik.
Dinding Lambung
• Dinding lambung terdiri dari 3 lapisan otot :
• Luar : Longitudinal
• Tengah : Sirkular
• Dalam : Obliqua
Di dapati Rugae
5. Intestinum Minor
Bagian – Bagian Usus Halus
Duodenum
Jejunum
illium
Usus Halus
• Terdapat ductus Choledocus dan ductus
pancraeticus
• Diameter 4 cm
• Memiliki banyak vili
Fungsi Usus Halus
• Absorbsi bahan makanan
• Berlangsung terutama di duodenum &
jejunum
• Absorbsi cairan elektrolit
Pencernaan pada Usus Halus
Bolus makanan dari Di netralkan oleh
lambung sangat asam enzim pankreas
illium
• Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir
dari usus halus panjangnya sekitar 2-4 m.
• Ileum memiliki pH antara 7 dan 8 dan berfungsi
menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu.
6. INTESTINUM MAYOR
(COLON)
Merupakan
lanjutan usus
halus benbentuk
“U” terbalik
Panjangnya 1,4
m, lebar : 5 – 6
cm
Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah
bagian usus antara usus buntu dan rektum.
Fungsi utama organ ini adalah menyerap air
dari feses
Usus besar terdiri dari :
· Kolon asendens (kanan)
· Kolon transversum
· Kolon desendens (kiri)
· Kolon sigmoid (berhubungan dengan
rektum)
Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam
usus besar berfungsi mencerna beberapa
bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi.
REKTUM
Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal
dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid)
dan berakhir di anus
Organ ini berfungsi sebagai tempat
penyimpanan sementara feses.
Biasanya rektum ini kosong karena tinja
disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu
pada kolon desendens.
Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk
ke dalam rektum, maka timbul keinginan
untuk buang air besar (BAB)
Jikadefekasi tidak terjadi, sering
kali material akan dikembalikan ke
usus besar, dimana penyerapan air
akan kembali dilakukan.