Analisis SWOT dalam Prespektif Manajemen Strategi Pengertian Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Menurut Daniel Start analisis SWOT adalah instrumen perencanaaan strategis yang klasik dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan serta kesempatan ekternal dan ancaman. Instrumen ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Kelompok IV Manejemen 6-A 2 Analisis SWOT dalam Prespektif Manajemen Strategi Faktor-faktor Analisis SWOT 1. Strengths (kekuatan) 3. Opportunities (peluang) merupakan kondisi kekuatan merupakan kondisi peluang yang terdapat dalam berkembang di masa datang organisasi, proyek atau yang terjadi. konsep bisnis yang ada. 4. Threats (ancaman) merupakan kondisi yang mengancam dari 2. Weakness (kelemahan) luar. merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.
Kelompok IV Manejemen 6-A 3
Analisis SWOT dalam Prespektif Manajemen Strategi Faktor Eksternal dan Internal dalam Perspektif SWOT Faktor Eksternal Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya Opportunities and Threats (O and T). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi diluar perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini mencakup lingkungan industri (industry environment) dan lingkungan bisnis makro (macro environment), ekonomi, politik, hukum, tekonologi, kependudukan, dan sosial budaya.
Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya Strengths and Weaknesses (S
and W). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam Faktor Internal perusahaan, yang mana ini turut mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan (decision making) perusahaan. Faktor Internal ini mencakup meliputi semua macam manajemen fungsional: pemasaran, keuangan, operasi, sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem Kelompok IV Manejemen 6-A informasi manajemen, dan budaya perusahaan (corporate 4 culture). Analisis SWOT dalam Prespektif Manajemen Strategi Kegunaan Analisis SWOT, secara umum digunakan untuk : 1 Menganalisis kondisi diri dan lingkungan pribadi
2 Menganalisis kondisi internal lembaga dan lingkungan eksternal lembaga Ukuran perusahaan
3 Menganalisis kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal Perusahaan
4 Mengetahui sejauh mana diri kita di dalam lingkungan kita
5 Mengetahui posisi sebuah lembaga diantara lembaga-lembaga lain
Mengetahui kemampuan sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya dihadapkan dengan
6 para pesaingnya. 5 Kelompok IV Manejemen 6-A Analisis SWOT dalam Prespektif Manajemen Strategi Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu pandangan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat di jadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa- masa yang akan datang.
Kelompok IV Manejemen 6-A 6
Analisis SWOT dalam Prespektif Manajemen Strategi Tujuan lain diperlukannya analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar dipasaran pasti akan mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal dengan istilah daur hidup produk (life cycle product). Konsep daur hidup produk dirujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi di pasar, bahwa konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam memakai suatu produk.
Kelompok IV Manejemen 6-A 7
Analisis SWOT dalam Prespektif Manajemen Strategi Contoh Kasus Analisis SWOT dalam Perspektif Manajemen Pengambilan Keputusan Contohnya : “Ada sebuah organisasi yang akan membuat program kerja, untuk itu mereka harus tahu tentang kondisi organisasi mereka dan lingkungan dimana organisasi itu berada. Untuk itu mereka melakukan analisis SWOT: 1. Pertama S, yaitu dengan mengetahui kekuatan organisasi. Kekuatan bisa diartikan sebagai kondisi yang menguntungkan untuk organisasi tersebut. Misalnya, pengurus yang setia terhadap organisasi, atau kas organisasi yang banyak, dll. 2. Kedua W, yaitu dengan mengetahui kelemahan organisasi. Kelemahan bisa diartikan sebagai suatu kondisi yang merugikan untuk organisasi tersebut. Misalnya, kondisi anggota yang tidak aktif, dana yang tak ada, dll. Kelompok IV Manejemen 6-A 8 3. Ketiga O, yaitu dengan mengetahui kesempatan organisasi. Dalam hal ini bisa diartikan sebagai suatu hal yang bisa menguntungkan jika dilakukan namun jika tidak diambil bisa merugikan, atau sebaliknya. Misalnya, sumber dana ada bila diminta. 4. Keempat T, yaitu dengan mengetahui ancaman organisasi. Ancaman bisa diartikan sebagai suatu hal yang akan menghambat atau mengancam selama perjalanan kepengurusan. Misalnya, banyak pengurus dan anggota yang tidak aktif. Setelah dilakukan analisis SWOT maka jadi mengetahui kondisi nyata apa yang terjadi di lingkungan internal dan external organisas, maka dapat mulai membuat rencana program kerja yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan dan mampu untuk dilaksanakan oleh pengurus tersebut.”