Anda di halaman 1dari 11

KELAS B

ARTHUR SCHOPENHOUR

MATA KULIAH FILSAFAT MANUSIA


NAMA ANGGOTA

 Syarifa Ramayani (1500013228)


 Reny Silvianingrum (1800013076)
 Nadia Afina Zulfa (1800013111)
 Bilqis Pramudya W (1800013121)
 Nida Latifa Zahra (1800013126)
 Auril Damaiwanti (1800013139)
 Khusna Labiba (1800013148)
Arthur Schopenhour Arthur Schopenhauer adalah seorang filsuf
Jerman. Schopenhauer lahir di Danzig pada
tahun 1788.
Ia menempuh pendidikan di Jerman, Prancis,
dan Inggris. Ia mempelajari filsafat di Universitas
Berlin dan mendapat gelar doktor di Universitas
Jena pada tahun 1813.
Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di
Frankfurt, dan meninggal dunia di sana pada
tahun 1860.
ESENSI MANUSIA MENURUT SCHOPENHOUR

Esensi Manusia menurut Schopenhour adalah kehendak.


Kehendaaklah yang menyebabkan manusia itu menjadi ada.
Kehendak adalah dorongan hati untuk melakukan sesuatu, tanpa dipengaruhi oleh nilai-
nilai baik dan buruk.
Dorongan ini bersifat murni dari dalam diri, tanpa melibatkan orang lain.
MACAM-MACAM KEHENDAK

1. KEHENDAK UNTUK HIDUP


Perilaku manusia adalah elkspresi dari kehendak.
Contohnya yaitu untuk bertahan hidup dan mempertahankan kehidupan.
Kehendak adalah salah satu unsur yang permanen dan tidak dapat berubah di dalam
jiwa.
Kehendak merupakan pemersatu kesadaran, pemersatu ide-ide dan pikiran-pikiran,
serta mengikatnya dalam satu kesatuan yang harmonis.
kehendak adalah pusat organ pikiran.
1. KEHENDAK UNTUK REPRODUKSI
Reproduksi adalah
1. FILSAFAT

Manusia adalah makhluk yang berkehendak (sumbernya terletak pada system


reproduktif), dan baru kemudian sebagai subjek dari pengetahuan.
Intelek kadang-kadang menolak untuk patuh pada kehendak.
Kekuatan intelek atas kehendak bisa kita kembangkan lebih jauh. Karena keinginan
bisa dikendalikan atau diarahkan oleh pengetahuan, sejauh intelek mengenal lebih
jauh keinginan-keinginan kita sendiri.

Filfsafat pada akhirnya berfungsi sebagai alat untuk memurnikan kehendak.


Akan tetapi, filsafat harus dimengerti sebagai pengalaman dan pemikiran, bukan melulu
sebagai pembacaan atau studi pasif
KEBIJAKSANAAN HIDUP
2. JENIUS
Jenius adalah bentuk tertinggi dari
pengetahuan yang tidak banyak unsur
kehendaknya (will-less knowledge). Bentuk
paling rendak dari seluruh kehidupan berasal
dari kehendak, dan tanpa pengetahuan.

Manusia kebanyakan adalah sebagian besar Rahasia jenius terletak pada persepsinya yang
kehendak dann sedikit pengetahuan, jelas dan utuh pada sesuatu yang objektif, yang
sedangkan jenius adalah sebagian besar esensial, dan yang universal.
pengetahuan dan sedikit kehendak. Akan tetapi, karena jenius “berbeda” dari
orang kebanyakan maka ia merupakan orang
yang tidak mampu menyesuaikan diri
(maladaptif) ke dalam dunia aktivitas yang
penuh kehandak, praktis dan personal.
3. SENI

Seni adalah hal yang particular yang berisi sesuatu yang universal. Fungsi
dari kesenian yaitu untuk merenungkan hal-hal yang esensial dan universal.

4. AGAMA
Agama sebagai kebijaksanaan sejati, mengurangi sesedikit mungkin
keinginan dan kehendak. Semakin mampu mengurangi kehendak maka
semakin kurang penderitaan.
TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai