Anda di halaman 1dari 17

Muhammad Ilham 1711212004

PERAN PANGAN DAN GIZI DALAM


PEMBANGUNAN
Pangan Sebagai Kebutuhan Dasar

HAM SDM

PANGAN
(UU No 6/1997)

Aman Bermutu
Bergizi Beragam
1. Serealia
Sumber Tenaga
2. Umbi - umbian
(KH, Lemak) 3. Minyak
Tiga 4. Biji dan buah
Guna Berminyak
5. Gula
Makanan
Sumber Zat
1. Pangan hewani
Pembangun
(Protein)
2. Kacang - kacangan

Sumber Zat Pengatur


(Vitamin & Mineral) 1. Sayur dan Buah

Lain-lain
1. Minuman & Bumbu 8
Pangan dan Gizi Sbg Input
Pembangunan
Angka Mendorong Produktivitas
kematian
KB
bayi dan balita

Angka Hari Kualitas


kesakitan kerja Hidup
Gizi yang
memadai
Kemampuan
belajar anak
sekolah Prestasi
kerja
Daya tahan
fisik orang Pembangunan
dewasa Berhasil
Pangan & Gizi Sbg Output
Pembangunan
Ukuran Keberhasilan Pembangunan Pangan : HDI
 HDI (Indeks komposit) =
1. tingkat pendidikan,
2. tingkat pendapatan,
3. Usia Harapan Hidup – tgt tingkat kesehatan & gizi
 Tujuan Pembangunan Pangan :
1. Mencukupi kebutuhan gizi (jumlah & mutu)
2. Menghindari penyakit kekurangan atau kelebihan gizi
Keterkaitan Pertanian, Pangan, dan
Gizi
No Pertanian Kelompok/jenis Zat Gizi
pangan

1. Persawahan/perla-dangan Serealian/biji2an, Karbohidrat, Protein,


Kacang2an Lemak

2. Hortikultura
a. Sayuran Bayam, terong, tomat Mineral, vitamin
b. Buah Anggur, pisang, markisa Vitamin, mineral,
karbohidrat

3. Perkebunan Jambu mete, kelapa Lemak, karbohidrat,


mineral

4. Kehutanan Sagu, madu Karbohidrat, mineral,


vitamin

5. Peternakan Telur, daging Protein, mineral,


lemak
6. Perikanan Ikan, kerang Protein, mineral
Stakeholders Pangan & Gizi
Deperindag

Stakeholders
Program-Program Pangan & Gizi
A. Tujuan Program P&G
Secara umum tujuan program P&G :
 Menyediakan pangan ( Jumlah, jenis, mutu)
 memperbaiki status gizi
Adapun tujuan program pangan dan gizi yang dikembangkan untuk
mencapai Indonesia Sehat 2010 adalah :
 Meningkatkan ketersediaan komoditas pangan pokok dengan
jumlah yang cukup, kualitas memadai dan tersedia sepanjang waktu
melalui peningkatan produksi dan penganekaragaman serta
pengembangan produksi olahan.
 Meningkatkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk
memantapkan ketahanan pangan tingkat rumah tangga.
 Meningkatkan pelayanan gizi untuk mencapai keadaan gizi yang
baik dengan menurunkan prevalensi gizi kurang dan gizi lebih.
 Meningkatkan kemandirian keluarga dalam upaya perbaikan status
gizi untuk mencapai hidup sehat.
Program pangan :

2 Program Pokok 4 Program Penunjang


1. Pemantapan 1. Pendidikan, Pelatihan, Penyuluhan
Swasembada Pangan Pangan
2. Diversifikasi
2. Penelitian &Pengembangan Pangan
Pangan i
3. Pengembangan Kelembagaan
Pangan
4. Perbaikan Gizi
Program Pokok Perbaikan
Gizi :

a. Penyuluhan Gizi Masyarakat

b. Usaha Perbaikan Gizi Keluarga


c. Usaha Perbaikan Gizi Institusi

d. Upaya Fortifikasi Bahan Pangan


B.Contoh Program Pangan & Gizi
a. UPGK : lintas sektor (Kesehatan, Pertanian, BKKBN, Depdagri, Agama) :
- Penimbangan balita
- Penyuluhan gizi
- PMT
- Paket pertolongan gizi
- Tanaman pekarangan
Sasaran : bumil, buteki, balita
b. Posyandu
- UPGK( Upaya Perbaikan Gizi Keluarga)
- Pelayanan kesehatan
- Pelayanan KB
c. PMMR
- KIE
- Diklat
- Litbang
- Dukungan perundangan
d. Diverfikasi :
- sisi produksi dan permintaan
- horizontal, vertikal, regional
e. Swasembada pangan
Kemampuan untuk menyediakan beragam pangan secara sendiri, mencukupi kebutuhan menurut norma gizi,
tersedia merata setiap waktu, dan terjangkau oleh semua lapisan penduduk dengan mengutamakan produk dalam
negeri
Program Pangan & Gizi Tahun 2000-2004
a. Landasan Hukum
- TAP MPR RI No. IV/MPR/99 tentang GBHN 1999-2004
- UU RI No. 25 Tahun 2000 tentang Propenas 2000-2004
b. Jenis program:
Bab IV. Pembangunan Ekonomi
C.1.Penanggulangan Kemiskinan & Pemenuhan
Kebutuhan Pokok Masyarakat
1.4. Pengembangan Pertanian, Pangan & Pengairan
Pengembangan agribisnis
Peningkatan ketahanan pangan
Pengembangan dan pengelolaan pengairan
Bab VIII. Pembangunan Sosial & Budaya
C.1. Kesehatan dan kesejahteraan sosial
1.3. Perbaikan gizi masyarakat
1.12. Pemberdayaan keluarga
NO PROGRAM SUB PROGRAM
Rencana Aksi Program Pangan & Gizi Nasional
Pengembangan Tahun2001-2005 *)
Peningkatan kemampuan kelembagaan
Kelembagaan Gizi produksi pangan
 Peningkatan kinerja kelembagaan
distribusi, cadangan pangan &
pemantauan situasi pangan
 Pemantapan dan pengembangan
kelembagaan koordinasi pangan dan
gizi
Pengembangan Tenaga  Pemberdayaan LSM
Pangan dan Gizi  Pelatihan tenaga pangan dan gizi
 Pendayagunaan tenaga pangan dan gizi

Peningkatan Ketahanan  Peningkatan produksi dan ketersediaan


Pangan aneka pangan
 Pengembangan agribisnis pangan
 Pengembangan agroindustri pendukung
ketahanan pangan
Lanjutan....
Kewaspadaan Pangan  Pemantapan sistem kewaspadaan pangan & gizi
dan Gizi  Pencegahan & penanggulangan kerawanan
pangan
 Penanggulangan masalah gizi dalam keadaan
darurat

Pencegahan &  Pencegahan & penanggulangan KEP


Penanggulangan Gizi  Pencegahan & penanggulangan KEK
Kurang-gizi lebih  Pencegahan & penanggulangan gizi lebih
Asuhan & konseling gizi

Pencegahan &  Pencegahan & penanggulangan GAKY


penanggulangan kurang  Pencegahan & penanggulangan Anemi Gizi
zat gizi mikro  Pencegahan & penanggulangan KVA
 Pencegahan & penanggulangan zat gizi mikro
lain
 Fortifikasi pangan
Peningkatan perilaku  Peningkatan diversifikasi konsumsi pangan
keluarga mandiri sadar  Pemasyarakatan gizi seimbang
pangan & gizi  Peningkatan pemberian ASI & MP-ASI

Pelayanan Gizi  Pelayanan gizi di Institusi Pendidikan


Institusi  Pelayanan gizi di Rutan/Lapas
 Pelayanan gizi di Institusi Sosial
 Pelayanan gizi di tempat kerja
 Pelayanan gizi olahraga
 Pelayanan gizi di Institusi Kesehatan

Pengembangan Mutu  Pemberdayaan konsumen


& Keamanan Pangan  Perbaikan mutu & keamanan produk industri
pangan kecil & menengah

Penelitian  Bidang pangan


Pengembangan  Bidang gizi
Pangan & Gizi

Merupakan Jabaran dari GBHN 199-2000, Propenas, 2000-2004


Kebijakan Pembangunan dan Perbaikan Gizi

Kebijakan Jangka
Kebijakan Jangka Panjang Menengah &
Panjang

5 pilar pembangunan pangan dan gizi yang meliputi:


(1)perbaikan gizi masyarakat;
(2) aksesibilitas pangan;
(3) mutu dan keamanan pangan;
(4) perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan
(5) kelembagaan pangan dan gizi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai