REZA CHINTHYA C. YESI GUSLAINI Salah satu tanggung jawab menejemen ketika ia menandatangani surat perikatan ialah mengonfirmasi ekspektasi auditor untuk menerima penegasan tertulis mengenai representasi yang dibuatnya sehubungan dengan perikatan audit. Selama berlangsung audit, manajemen membuat sejumlah representasi lisan kepada auditor, yang dapat digunakan sebagai bukti audit yang menguatkan prosedur audit lainnya. Pada akhir penugasan representasi lisan harus dimasukkan dalam surat pernyataan tertulis yang diperoleh dari manajemen, jika perlu dari TCWG. REPRESENTASI MANAJEMEN REPRESENTASI MANAJEMEN BISA DALAM BENTUK LISAN MAUPUN TERTULIS. REPRESENTASI MANAJEMEN DALAM BENTUK LISAN BISA DIBERIKAN ATAS PERMINTAAN AUDITOR, MAUPUN TIDAK DIMINTA AUDITOR. REPRESENTASI INI DIPEROLEH SELAMA BERLANGSUNGNYA AUDIT. Bentuk-bentuk representasi manajemen :
Hal – hal yang dikomunikasikan dalam diskusi
Hal-hal yang dikomunikasikan secara elektronis
Skedul, analisis, dan laporan yang dibuat entitas
Memo dan korespondensi internal dan eksternal
Risalah rapat TCWG dan komite gaji
Laporan keuangan yang ditandatangani
Surat repsentasi manajemen
MENGEVALUASI REPRESENTASI MANAJEMEN
Apakah representasi itu layak dan
konsisten :
1. Pemahaman auditor mengenai suatu
entitas 2. Bukti lain yang diperoleh, termasuk representasi lain yang diperoleh dari manajemen
3. Bukti lain yang diperoleh melalui
pelaksanaan prosedur audit untuk mencapai tujuan audit lain. REPRESENTASI TERTULIS
Representasi merupakan sumber bukti yang penting, karena :
a. Jika manajemen mengubah representasi tertulisnya atau tidak memberikan representasi tertulis yang diminta, hal ini memicu perhatian auditor tentang kemungkinan adanya satu lebih masalah. b. Permintaan akan representasi tertulis mungkin akan mendorong manajemen mempertimbangkan masalah itu dengan lebih seksama, dan dengan demikian, meningkatkan mutu dari representasi itu. AUDITOR HARUS MEMINTA KEPADA MANAJEMEN UNTUK MEMBERIKAN REPRESENTASI TERTULIS BAHWA : a. Manajemen sudah memenuhi tanggung jawabnya atas pembuatan laporan keuangan sesuai kerangka pelaporan keuangan yang berlaku. b. Manajemen sudah memberikan kepada auditor semua informasi yang relevan dan akses sebagai disepakati dalam persyaratan penugasan audit. c. Semua transaksi sudah dicatat dan dicerminkan dalam laporan keuangan d. Representasi manajemen mendukung bukti audit lainnya yang relevan untuk laporan keuangan atau satu/lebih asersi tertentu dalam laporan keuangan. Representasi tertulis juga bisa menyangkut hal-hal khusus seperti representasi manajemen tentang berikut ini: a. Pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi sudah tepat dan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku. b. Hal-hal berikut, dimana ada relevansinya dalam kerangka pelaporan keuangan yang berlaku, telah diakui, aiukur, disajikan, atau diungkapkan sesuai kerangka laporan keuangan tersebut c. Komunikasi tentang semua kelemahan dan kekurangan dalam pengendalian internal yang manajemen tahu. d. Semua alasan mengapa entitas memilih tindakan tertentu, telah dikomunikasikan. e. Intensi/niat/rencana mengenai (sebutkan masalhanya) adalah sebagai berikut (jelaskan intensi/niat/rencana entitas tersebut. PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN LAIN
Dibagi menjadi tiga yaitu :
1. Pengunaan qualifying language 2. Salah saji yang sepele 3. Manajemen bertanya ke pihak lain