PERTUMBUHAN BISNIS BERTEKNOLOGI TINGGI 1. Perdagangan Elektronik (e-commerce) • Adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik, seperti internet, worldwide web (www) atau jaringan komputer lainnya • Keuntungannya: apat menjangkau pelanggan di seluruh dunia, berbiaya rendah, mempercepat proses segmentsi pasar, mempercepat perluasan pasar • Produsen harus menjamin keamanan transaksi dan melindungi nama domain dari kemungkinan penyalahgunaan oleh pihak lain Business to consumer (B2C) • Perdagangan elektronik yang ditujuan untuk memikat, menjual produk dan melayani pelanggan secara individual • Pedoman kesuksesan B2C jaga kesederhanaan, berikan nilai tambah, mudahkan cara pembelian, tunjukkan sertifikasi keamanan, jaga privasi pelanggan, berikan harga terendah, mudahkan akses, berikan nomor telepon bebas pulsa, usahakan tepat waktu, selalu mengendalikan infrastruktur, berikan jawaban secepatnya, gunakan penjawab otomatis, lakukan konfirmasi, berikan biaya pengiriman termurah, sertakan garansi kepuasan 2. Pembelanja Virtual • Pengembangan internet membawa pengaruh dalam kehidupan sehari-hari melalui belanja secara online (online shopping) • Dampak perdagangan elektronis ini terhadap jaringan pemasaran sudah melampaui harapan konsumen tradisional 3. Jejaring Sosial • Adalah sebuah peta dari semua pertalian antara struktur sosial organisasi yang diikat oleh satu atau lebih tipe relasi, seperti ide, teman, perdagangan atau link web; contoh: twitter, facebook, google+ • Tipe pengguna visitors (hanya berkunjung satu-dua kali), novices (anggota yang baru bergabung dan belum banyak teman), regulars (paling aktif berinteraksi), leaders (berperan resmi membantu operasionalisasi jaringan), elders (dianggap pakar dalam bidang tertentu oleh anggota lainnya) RUANG LINGKUP PERSOALAN ETIKA DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI 1. Privacy Berhubungan dengan koleksi penyimpanan dan penyebaran informasi individu Ruang lingkup isu etika, meliputi: •Informasi apa saja mengenai jati diri yang sebaiknya menjadi hak individu •Apa saja yang harus disimpan untuk diri sendiri dan tidak diumumkan ke orang lain •Informasi apa saja mengenai individu yang sebaiknya disimpan dalam database dan bagaimana mengamankan informasi tersebut 2. Accuracy Berkaitan dengan authenticity, fidelity dan akurasi pengumpulan dan pengolahan informasi. Ruang Lingkup ise etik, meliputi: •Siapa yang bertanggung jawab untuk authenticity, fidelity dan akurasi informasi yang berhasil dikumpulkan •Bagaimana kita dapat meyakinkan bahwa informasi akan diproses secar benar dan ditampilkan secara akurat kepada pengguna •Bagaimana penyedia jasa dapat meyakinkan bahwa kesalahan dalam database, transmisi data dan pengolahan data adalah kecelakaan dan tidak disengaja •Siapa yang dapat dipercaya untuk menentukan kesalahan informasi dan dengan cara apa kesalahan tersebut dapat dikompensasi 3. Property Berhubungan dengan kepemilikan dan nilai informasi (hak atas kekayaan intelektual). Ruang lingkup isu etika, meliputi: •Siapa yang memiliki informasi •Apa saja yang perlu dipertimbangkan dan berapa besarnya biaya pertukaran informasi •Bagaimana sebaiknya seseorang menangani pembajakan perangkat lunak •Pada lingkungan yang bagaimana seseorang dapat menpergunakan proprietary databases •Dapatkah computer perusahaan digunakan untuk keperluan pribadi •Bagaimana sebaiknya para ahli memberikan kontribusi pengetahuannya untuk membentuk sistem pakar •Bagaimana sebaiknya akses terhadap jalur informasi dialokasikan 4. Accessibility Berhubungan dengan hak untuk mengakses informasi dan pembayaran fee untuk mengakses informasi tersebut. Ruang lingkup isu etika, meliputi: •Siapa saja yang diijinkan untuk mengakses informasi •Berapa besarnya biaya yang dapat dibebankan untuk mengakses informasi •Siapa saja yang akan diberi peralatan yang diperlukan untuk mengakses informasi •Informasi apa saja bagi pribadi atau organisasi yang mempunyai hak atau privilege untuk mendapatkan informasi dalam keadaan apapun dan dengan jaminan keamanan Kejahatan Internet (cybercrime) • Adalah tindakan illegal apapun yang terarah dengan maksud untuk eksploitasi elektronik yang menargetkan keamanan dari sistem komputer dan data yang telah diolah • Adalah tindakan illegal apapun yang telah dilakukan sehubungan dengan penawaran sistem komputer atau sistem atau jaringan, mencakup kepemilikan, penawaran, atau distribusi informasi illegal yang ditujukan untuk sistem komputer atau jaringan Bentuk Kejahatan Internet • Mengakses tanpa ijin/ilegal (unauthorized access) memasuki atau menyusup ke sistem jaringan komputer secara tidak sah atau tanpa ijin atau tanpa sepengetahuan pemilik jaringan • Konten palsu/ilegal (illegal contents) memasukkan data atau informasi yang tidak benar, tidak etis, melanggar hukum, mengganggu ketertiban umum, contoh: pornografi • Menyebarkan virus atau WORM penyebaran virus melalui email atau melalui fasilitas unduh • Cyber espionage memasuki jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata • Sabotage dan extortion membuat gangguan, pengrusakan atau penghancuran terhadap data atau sistem jaringan yang terhubung internet Bentuk Kejahatan Internet • Carding mencuri nomor kartu kredit orang lain dan menggunakannya dalam transaksi perdagangan di internet • Hacking tindakan seseorang yang memasuki sistem orang lain dan mempelajari kekuatan dan kelemahan sistem tersebut • Cracking hacking yang selalu bertujuan merusak atau hal-hal negatif lain di internet • Cybersquatting mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain atau tokoh publik terkemuka dan kemudia menjualnya kepada perusahaan atau tokoh tersebut dengan harga lebih mahal • Typosquatting membuat domain yang mirip dengan nama domain orang lain • Cyberstalking mengganggu atau melecehkan orang lain melalui email secara terus menerus • Hijacking membajak hak cipta hasil karya orang lain • Cyber terrorism terorisme melalui internet, termasuk cracking ke situs pemerintah atau militer Hukum Internet (cyberlaws) Merupakan undang-undang yang mengatur setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subjek hukum yang menggunakan serta memanfaatkan teknologi internet, dimulai pada saat online hingga memasuki dunia internet Aspek Dasar yang Diatur Hukum Internet Dalam Perdagangan Elektronis • Yuridiksi hukum dan aspek terkait menganalisis dan menetapkan hukum yang berlaku dan diterapkan di internet • Pemanfaatan internet sebagai media untuk kebebasan yang berhubungan dengan tanggung jawab pihak yang menyampaikan, accountability dan tanggung jawab penyedia jasa internet dalam memberikan jasa online serta tanggung jawab hukum bagi penyedia jasa pendidikan melalui jaringan internet • Intellectual property rights hak paten dan merek dagang yang diterapkan di internet Aspek Dasar yang Diatur Hukum Internet Dalam Perdagangan Elektronis • Aspek kerahasiaan yang dijamin oleh ketentuan hukum yang berlaku di masing-masing yurisdiksi negara asal dari pihak yang mempergunakan atau memanfaatkan internet sebagai bagian dari sistem atau mekanisme jasa yang diterapkan • Aspek hukum yang menjamin keamanan setiap pengguna internet • Ketentuan hukum yang merumuskan kepemilikan di dalam internet sebagai bagian investasi, dihitung berdasarkan prinsip- prinsip keuangan atau akuntansi • Aspek hukum yang memberikan legalisasi internet dalam perdagangan atau bisnis Upaya Penanggulangan Kejahatan Internet • Melakukan modernisasi hukum pidana nasional beserta hukum acaranya • Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar internasional • Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai upaya pencegahan, investigasi dan penuntutan perkara yang berhubungan dengan kejahatan internet • Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai kejahatan internet serta pentingnya mencegah kejahatan tersebut terjadi • Meningkatkan kerjasama antarnegara, baik bilateral, regional maupun multilateral, dalam upaya penanganan kejahatan internet