Anda di halaman 1dari 4

TRISNA ADISTI

SOAL Essay
1. Jelaskan Pengertian E-Commerce
Electronic commerce merupakan konsep dari pemasaran global yang digambarkan sebagai
proses jual, beli, pemasaran barang atau jasa melalui sistem elektronik seperti internet,
televisi, maupun jaringan komputer lainnya.
E-commerce ini sendiri merupakan bagian dari e-business, dimana cakupan e-business lebih
luas dibandingkan dengan e-commerce karena e-business tidak hanya sekedar perniagaan
tetapi juga mencangkup pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan
pekerjaan , dan lain-lain. Selain memerlukan teknologi jaringan, e-commerce juga
memerlukan teknologi basis data, e-mail, serta teknologi non komputer lainnya seperti
pengiriman barang dan lainnya.  

2. Jelaskan Konsep E-Commerce


Automation: Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep “enterprise
resource planning”)
Streamlining / Integration: Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan
efektif (konsep “just in time”).
Publishing: Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang
diperdagangkan (konsep “electronic cataloging”)
Interaction: Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human
error (konsep “electronic data interchange”)
Transaction: Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi
lain sebagai fungsi pembayar (konsep “electronic payment”)
Komunikasi: pengiriman barang, jasa, informasi, atau pembayaran melalui jaringan
komputer atau sarana electronik lainnya
Perdagangan: penyediaan sarana untuk membeli dan menjual produk, jasa, dan informasi
melalui Internet atau fasilitas online lainnya
Proses Bisnis: menjalankan proses bisnis secara elektronik melalui jaringan elektronik,
menggantikan proses bisnis fisik dengan informasi
Layanan: cara bagi pemerintah, perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas
biaya pelayanan/operasi sekaligus meningkatkan mutu dan kecepatan layanan bagi konsumen
Pembelajaran: sarana pendidikan dan pelatihan online untuk sekolah, universitas, dan
organisasi lain termasuk perusahaan
Kolaborasi: metoda kolaborasi antar dan intra organisasi
Komunitas: tempat berkumpul (mangkal) bagi anggota suatu masyarakat untuk belajar,
mencari informasi, melakukan transaksi, dan berkolaborasi

3. Jelaskan Perkembangan E-Commerce


Perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang kemudian terus
berkembang sehingga timbulah E-commerce. Perkembangan Teknologi Informasi telah
berhasil menciptakan infrastruktur informasi baru. Internet memiliki beberapa daya tarik dan
keunggulan bagi para konsumen maupun organisasi, misalnya dalam hal kenyamanan,
kecepatan data, akses 24 jam sehari, efisiensi, alternatif ruang dan pilihan yang tanpa batas,
personalisasi, sumber informasi dan teknologi yang potensial dan lain lainnya.
Pada awalnya penerapan electronic commerce yang bermula di awal tahun 1970an dengan
adanya inovasi semacam electronic fund. Saat itu penerapan sistem ini masi sangat terbatas
pada perusahaan berskala besar, lembaga keuangan pemerintah dan beberapa perusahaan
menengah kebawah yang nekat.
TRISNA ADISTI

Kemudian E-Commerce ppertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat itu pertama
kali banner-elektronik digunakan untuk tujuan promosi dan periklanan disuatu halaman
website.

4. Gambarkan dan jelaskan Arsitektur E-Commerce

a) Order Management Server


Sistem ini memiliki fungsi utama untuk menangani masalah pemesanan produk atau jasa
sampai dengan proses pengirimannya kepada konsumen. Setelah perusahaan melakukan
validasi terhadap pemesanan produk yang dilakukan oleh calon pembeli, sistem ini secara
otomatis mengirimkan perintah pengadaan barang kebagian pemasok yang biasanya telah
memiliki sistem informasinya sendiri. Untuk memberitahukan konsumen bahwa
pesanannya telah diproses dan dalam status tertentu, dipergunakan sebuah metode khusus
yang dinamakan event notification agent.
b) Product Configuration Server
Pada prinsipnya sistem ii dibangun untuk mempermudah konsumen dalam menentukan
konfigurasi produk yang diinginkan, tentu saja dengan catatan bahwa produk yang
ditawarkan dapat di tentukan spesifikasinya sesuai dengan keinginan spesifik konsumen.
Biasanya cara kerja sistem ini mempergunakan konsep ruled based engine dimana
berdasarkan sejumlah peraturan tertentu, konsumen dapat melakukan tailor mede terhadap
konfigurasi dan spesifikasi produk akhir yang diinginkan.
TRISNA ADISTI

c) Dynamic Content Server


Komponen ini merupakan jantung dari informasi perusahaan dimana secara dinamis dan
kontinyu melakukan pengelolaan dan update terhadap infromasi halaman HTML yang
dapat ddengan mudah diakses oleh konsumen. DIkatakan dinamis karena perusahaan dapat
dengan mudah merubah berbagai inforamsi properties dari produk yang ditawarkan
dengan mudah secara otomatis perubahan tersebut akan dicatat oleh halaman HTML
terkait sehingga konsumen dapat melihat informasi yang terbaru.
d) Commerce Transaction Server
Transaks E-commerce biasanya melibatkan berbagai pihak, mulai dari proses pemesanan
sampai dengan pembayaran dan distribusi produk yang dibeli. Terhadap beragam proses
tersebut, sejumlah server atau sistem lain harus bekerjasama berdasarkan aturan dan
scenario yang disepakati. Sistem ini bertugas untuk mengelola keperluan tersebut, agar
proses transaksi yang melibatkan sejumlah server dapat berjalan dengan efektif.
e) Secured Access Server
Sesuai dengan namanya sistem ini bertujuan untuk menjaga agar transaksi yang berjalan
dapat terjamin kemanannya seperti keamanan proses pembayaran, keamanan proses
pengiriman dokumen, keamanan proses verifikasi, keamanan proses autientifikasi dan
lainnya.

5. Sebutkan dan jelaskan Ruang Lingkup E-Commerce.


a) Business To Business (B2B)
Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik
antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar.
Karakteristik B2B
Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut atas dasar kebutuhan dan
kepercayaan. Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati
dan Service sistem yang digunakan antar kedua pembisnis juga menggunakan standard
yang sama. Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk
mengirimkan datanya. Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data Interchange) Model
yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dengan model ini antar pelaku bisnis lebih
mudah untuk mendistribusikan informasi yang dimilikinya.
b) Business To Consumer ( B2C)
Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk
memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu.
Karakteristik B2C
Informasi disebarkan secara umum. Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga
banyak digunakan oleh banyak orang. Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan.
Konsumen melakukan permintaan, maka pelaku usaha harus cepat dan siap merespon
permintaan konsumen tersebut. Pendekatan yang dilakukan adalah Client Server, dimana
Konsumen berada pada sisi Client, dengan menggunakan Web Browser untuk
mengaksesnya, dan Pelaku Usaha berada pada sisi Server.
c) Consumer To Consumer (C2C) 
Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen untuk memenuhi
kebutuhan tertentu pada saat tertentu
Karakteristik C2C
Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan
hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang. Internet dijadikan sebagai sarana tukar
menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan pelayanannya. Konsumen juga
TRISNA ADISTI

membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak
puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.
d) Consumer To Bussines (C2B)
Merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang
mencari penjual dan melakukan transaksi.
e) Business-to-Administration (B2A)
B2A adalah jenis e-commerce yang mencakup semua transaksi yang dilakukan secara
online antara perusahaan dan administrasi publik. Jenis e-commerce ini melibatkan banyak
layanan, khususnya di bidang-bidang seperti fiskal, jaminan sosial, ketenagakerjaan,
dokumen hukum dan register, dan lainnya. Jenis e-commerce ini telah meningkat dalam
beberapa tahun terakhir dengan investasi yang dibuat melalui e-government atau pihak
pemerintah.
f) Consumer-to-Administration (C2A)
Penerapan C2A sama dengan B2A, hanya saja pembedanya ada pada pihak individu-
administrasi publik dan perusahaan-administrasi publik. Model B2A dan C2A sama-sama
terkait dengan gagasan efisiensi dan kemudahan penggunaan layanan yang diberikan untuk
masyarakat oleh pemerintah, juga dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi.
g) Online-to-Offline (O2O)
Jenis e-commerce yang menarik pelanggan dari saluran online untuk toko fisik. O2O
mengidentifiaksikan pelanggan di bidang online seperti email dan iklan internet, kemudian
menggunakan berbagai alat dan pendekatan untuk menarik pelanggan agar meninggalkan
lingkup online. Walaupun sudah banyak kegiatan ritel tradisional dapat digantikan oleh e-
commerce, ada unsur-unsur dalam pembelanjaan fisik yang direplikasi secara digital.
Namun ada potensi integrasi antara e-commerce dan belanja ritel fisik yang merupakan inti
dari jenis O2O.

Anda mungkin juga menyukai