Malut
Pabar
INDONESIA
32.3
Babel
Jatim
Jabar
Kep.Riau
Banten
Kaltim
Gorontalo
Sulsel
Jateng
Proporsi RT Memenuhi Kriteria PHBS
Sulut
DIY
Bali
DKI
PHBS
Catatan: PHBS baik adalah ruta yang memenuhi kriteria >= enam
indikator untuk rumahtangga dengan balita dan >=5 indikator
untuk rumahtangga tidak punya balita 4
Perilaku Higienis
Berperilaku benar
Berperilaku benar
Kabupaten/kota dalam hal cuci
dalam hal BAB
tangan
Kab. Pandeglang 64,4 28,5
Kab. Lebak 62,6 54,3
Kab. Tangerang 85,1 42,8
Kab. Serang 69,1 52,7
Kota Tangerang 99,4 41,3
Kota Cilegon 92,8 48,6
Kota Serang 85,6 41,2
Kota Tangerang Selatan 99,7 78,5
BANTEN 83,3 48,3
Kabupaten/kota Perokok
7
Perilaku Aktifitas Fisik
Aktivitas Fisik
Kabupaten/kota
Aktif Kurang Aktif
Kab. Pandeglang 79,4 20,6
Kab. Lebak 75,1 24,9
Kab. Tangerang 78,5 21,5
Kab. Serang 75,5 24,5
Kota Tangerang 77,4 22,6
Kota Cilegon 54,0 46,0
Kota Serang 77,7 22,3
Kota Tangerang Selatan 80,8 19,2
BANTEN 77,1 22,9
berpengawet
Kafein selain
Penyedap
Berlemak
Dibakar
Hewani
Manis
Kopi
Asin
kopi
Kabupaten/kota
Kab. Pandeglang 52,3 54,1 49,0 4,3 5,7 86,9 41,7 6,6
Kab. Lebak 49,1 49,4 52,4 7,1 1,4 83,8 40,6 3,6
Kab.Tangerang 43,5 28,0 58,2 2,7 3,3 88,0 31,3 3,0
Kab. Serang 50,2 47,7 49,5 4,1 4,9 76,7 33,5 3,2
Kota Tangerang 45,7 18,2 40,7 2,2 5,1 80,0 26,7 4,1
Kota Cilegon 44,1 19,3 40,9 3,5 4,4 83,2 30,6 4,9
Kota Serang 46,0 31,0 59,6 2,8 4,3 91,6 31,3 2,0
Kota Tangerang
4,6
Selatan 48,9 28,5 33,0 1,5 2,8 74,4 24,1
BANTEN 47,1 33,6 48,8 3,3 3,9 82,9 31,9 3,9
10
Perilaku Konsumsi Makanan Olahan
dari Tepung Terigu
Makanan olahan tepung ≥ 1 kali per hari
Kabupaten/kota
Mie instan Mie Basah Roti Biskuit
Kab. Pandeglang 7,2 1,9 7,5 5,3
Kab. Lebak 10,1 2,5 12,2 9,8
Kab. Tangerang 12,7 3,3 18,6 14,4
Kab. Serang 22,3 6,3 21,6 18,2
Kota Tangerang 11,8 2,8 23,7 17,2
Kota Cilegon 11,0 3,2 25,5 17,5
Kota Serang 10,2 3,8 15,2 13,6
Kota Tangerang
5,2 2,6 25,8 19,1
Selatan
BANTEN 11,8 3,3 19,0 14,6
11
Proporsi RT melakukan PHBS
menurut 10 indikator, 2013
Persalinan nakes 87.6
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0
(%)
100
80
60
53.7
40.6 39.4
40
20 16.8
0
Kegiatan Promkes Pelatihan Promkes Pedoman Promkes Pengawasan, Evaluasi
Lengkap Lengkap Lengkap dan Bimbingan
Promkes Lengkap
Persentase Puskesmas dengan Keberadaan
UKBM
100 96.3
80 74.2
60
40
24.2 25.6
22.7
17 18.2
20
13.2
10
6.1
0
Posyandu Posyandu POD/WOD SBH Poskestren Dana sehat Peduli Peduli HIV- Peduli TB Kel peduli
lansia lansia AIDS Paru lain
0.0
100.0
20.0
40.0
60.0
80.0
Bengkulu
Pabar
Papua
Kalteng
Sulut
NTT
Sulteng
Kalbar
Jambi
Riau
Sulsel
Kep Riau
Sumut
Lampung
Sultra
Maluku
Babel
Gorontalo
Sumbar
Sumsel
Kalsel
Aceh
Kaltim
Malut
Indonesia
65.2
Posyandu menurut Provinsi, 2013
Banten
Jatim
DIY
Jawa Tengah
Sulbar
NTB
DKI
Proporsi RT yang Mengetahui Keberadaan
Bali
Jabar
Persentase Puskesmas dengan Asupan Pemberdayaan
Masyarakat
(%)
100
80
60
49.1
40 33.7
24.2
20.2 20.2
20 17.6
0
Petugas Pelatihan Pedoman SOP Peraturan Dana Khusus
Persentase Puskesmas Berdasarkan Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat
(%)
100
80
67.1
60.4
56.3 57.9
60 54.4 54.4
50
44
40
29.5
20
9.6
0
SMD MMD Pertemuan Lintas Sektor Pembinaan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Supervisi
Kader Kader Baru Kader Lama Toma LSM
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
REHABILITATIF VISI:
MASYARAKAT
SEHAT
YANG MANDIRI
PROMOTIF - PREVENTIF DAN
BERKEADILAN
Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah promotif, preventif sesuai kondisi
dan kebutuhan
18
Promosi Kesehatan & Pemberdayaan
Masyarakat
Sehat (70%)
X Mengeluh Sakit (30%)
Visi
PROMOSI KESEHATAN
MISI
“Jika semua Program Kesehatan
berorientasi pada kuratif dan
rehabilitatif, bangsa Indonesia akan
menjadi bangsa pesakitan,"
3 MASYARAKAT
ADVO MENOLONG
KASI DIRI SENDIRI
(A)
1 PERILAKU
GERAKAN MENCEGAH
KEMI &
TRAAN PEMBER-
DAYAAN MENGATASI
(G) MASALAH
KES
2
BINA
SUASANA
(B)
Sasaran Strategi Promkes
1. Sasaran primer : individu, keluarga, kelompok serta
masyarakat umum yang akan diintervensi agar
mereka tau, mau dan mampu berperilaku hidup
bersih dan sehat.
2. Sasaran sekunder: tokoh masyarakat, organisasi
kemasyarakatan/ profesi, lintas sektor, dunia
usaha/swasta, pengelola media massa untuk
berperan aktif melakukan intervensi terhadap sasaran
primer agar mampu mengembangkan UKBM
3. Sasaran tersier : penentu kebijakan yang mempunyai
kewenangan untuk mendukung / menetapkan
kebijakan publik berwawasan kesehatan.
Langkah-Langkah Pengembangan
Strategi Promkes Secara Umum
Analisa • Tujuan/ • Kajian
Situasi : target Formatif :
yang akan penetapan
status dicapai, sasaran
kesehat mis: beserta STRATEGI
an persalinan perilaku PROMKES
masy, nakes 90% saat ini dan
tahun perilaku
mis: 2014 yang
persalin diharapkan
an
nakes
70%
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
RUMAH PHBS
JIKA
“PASUKAN
SEMUT”
PROMKES
TIDAK
BEKERJA…..
39
INDIKATOR PHBS
+ 40
42
LUMAYAN SEGAR DAN BUGAR
PAGI INI
SELAMAT PARA
INSANI
PROMOTOR
KESEHATAN
TELAH
MERUBAH GAYA
HIDUP KAMI