Anda di halaman 1dari 47

Data Singkat saya

Nama : Mahmud, SE, M.Kes


TTL : Serang, 07 Mei 1980
Status : Nikah
Isteri : Dini Hartina Lubis
Anak : Silmi Destia Putri, Ruby Hanifah Larasaty,
Afifah Frida Khalisha
Alamat : Griya Lopang Estate blok A. no. 13
Kecamatan Serang Kota Serang
Pendidikan : S2 Kesehatan Masyarakat
Pekerjaan : PNS Dinas Kesehatan Banten
Jabatan : Kepala Seksi Promosi Kesehatan
Pelatihan Yg pernah diikuti :
1. Jabatan Fungsional PKM (Kemkes)
2. Teknik Promosi Kesehatan (Kemkes)
3. Komunikasi Perubahan Perilaku (USAID)
4. Humas Kesehatan (Inke maris)
5. Komunikasi Kesehatan (John Hopkin University)
6. Juru Bicara Kesehatan (Don Bosco)
7. Government Chief Information Officer (UI)
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Papua
Aceh
NTT
Sumbar
Lampung
Jambi
Kalbar
Bengkulu
Riau
Sultra
Sumsel
Kalteng
NTB
Sumut
Sulteng
Maluku
Kalsel
Sulbar
menurut Provinsi, 2013

Malut
Pabar
INDONESIA
32.3

Babel
Jatim
Jabar
Kep.Riau
Banten
Kaltim
Gorontalo
Sulsel
Jateng
Proporsi RT Memenuhi Kriteria PHBS

Sulut
DIY
Bali
DKI
PHBS

Catatan: PHBS baik adalah ruta yang memenuhi kriteria >= enam
indikator untuk rumahtangga dengan balita dan >=5 indikator
untuk rumahtangga tidak punya balita 4
Perilaku Higienis

Berperilaku benar
Berperilaku benar
Kabupaten/kota dalam hal cuci
dalam hal BAB
tangan
Kab. Pandeglang 64,4 28,5
Kab. Lebak 62,6 54,3
Kab. Tangerang 85,1 42,8
Kab. Serang 69,1 52,7
Kota Tangerang 99,4 41,3
Kota Cilegon 92,8 48,6
Kota Serang 85,6 41,2
Kota Tangerang Selatan 99,7 78,5
BANTEN 83,3 48,3

 Perilaku BAB yang dianggap benar adalah bila penduduk melakukannya


di jamban.
 Perilaku mencuci tangan yang benar adalah bila penduduk mencuci
tangan dengan sabun sebelum menyiapkan makanan, setiap kali tangan
kotor, setelah buang air besar, setelah menceboki bayi/anak, setelah
5
menggunakan pestisida/insektisida, dan sebelum menyusui bayi.
Penggunaan Tembakau

Perokok saat ini Tidak merokok


Perokok
Kabupaten/kota Perokok Mantan Bukan
kadang-
setiap hari perokok perokok
kadang
Kab. Pandeglang 31,5 3,3 3,0 62,2
Kab. Lebak 30,2 4,1 2,3 63,4
Kab. Tangerang 25,0 6,9 3,3 64,9
Kab. Serang 28,8 4,8 2,2 64,2
Kab. Kota
23,0 5,7 4,6 66,7
Tangerang
Kota Cilegon 24,9 4,7 5,7 64,8
Kota Serang 27,5 4,9 3,4 64,2
Kota Tangerang
21,7 5,0 3,4 69,9
Selatan
BANTEN 26,0 5,3 3,3 65,3
Proporsi Penduduk Usia ≥ 10 Tahun menurut Kebiasaan
Merokok 6
Penggunaan Tembakau (2)

Kabupaten/kota Perokok

Kab. Pandeglang 12,8


Lebak 12,2
Tangerang 12,2
Serang 12,3
Kota Tangerang 12,2
Kota Cilegon 12,5
Kota Serang 12,9
Kota Tangerang Selatan 11,8
BANTEN 12,3
Proporsi penduduk umur ≥10 tahun yang mempunyai kebiasaan
mengunyah tembakau

7
Perilaku Aktifitas Fisik

Aktivitas Fisik
Kabupaten/kota
Aktif Kurang Aktif
Kab. Pandeglang 79,4 20,6
Kab. Lebak 75,1 24,9
Kab. Tangerang 78,5 21,5
Kab. Serang 75,5 24,5
Kota Tangerang 77,4 22,6
Kota Cilegon 54,0 46,0
Kota Serang 77,7 22,3
Kota Tangerang Selatan 80,8 19,2
BANTEN 77,1 22,9

Proporsi penduduk umur ≥ 10 tahun sesuai jenis aktivitas fisik


8
Perilaku Konsumsi Sayur dan Buah

Penduduk dikategorikan ‘cukup’ konsumsi sayur dan/atau


buah apabila makan sayur dan/atau buah minimal 5 porsi
per hari selama 7 hari dalam seminggu 9
Perilaku Konsumsi Makanan Beresiko

berpengawet

Kafein selain
Penyedap
Berlemak

Dibakar

Hewani
Manis

Kopi
Asin

kopi
Kabupaten/kota

Kab. Pandeglang 52,3 54,1 49,0 4,3 5,7 86,9 41,7 6,6
Kab. Lebak 49,1 49,4 52,4 7,1 1,4 83,8 40,6 3,6
Kab.Tangerang 43,5 28,0 58,2 2,7 3,3 88,0 31,3 3,0
Kab. Serang 50,2 47,7 49,5 4,1 4,9 76,7 33,5 3,2
Kota Tangerang 45,7 18,2 40,7 2,2 5,1 80,0 26,7 4,1
Kota Cilegon 44,1 19,3 40,9 3,5 4,4 83,2 30,6 4,9
Kota Serang 46,0 31,0 59,6 2,8 4,3 91,6 31,3 2,0
Kota Tangerang
4,6
Selatan 48,9 28,5 33,0 1,5 2,8 74,4 24,1
BANTEN 47,1 33,6 48,8 3,3 3,9 82,9 31,9 3,9
10
Perilaku Konsumsi Makanan Olahan
dari Tepung Terigu
Makanan olahan tepung ≥ 1 kali per hari
Kabupaten/kota
Mie instan Mie Basah Roti Biskuit
Kab. Pandeglang 7,2 1,9 7,5 5,3
Kab. Lebak 10,1 2,5 12,2 9,8
Kab. Tangerang 12,7 3,3 18,6 14,4
Kab. Serang 22,3 6,3 21,6 18,2
Kota Tangerang 11,8 2,8 23,7 17,2
Kota Cilegon 11,0 3,2 25,5 17,5
Kota Serang 10,2 3,8 15,2 13,6
Kota Tangerang
5,2 2,6 25,8 19,1
Selatan
BANTEN 11,8 3,3 19,0 14,6

11
Proporsi RT melakukan PHBS
menurut 10 indikator, 2013
Persalinan nakes 87.6

Sumber air bersih baik 82.2

BAB di jamban 81.9

Tidak merokok di dalam rumah 78.8

Perilaku cegah jentik 77.4

Menimbang balita 68.0

Aktifitas fisik tiap hari 52.8

Cuci tangan dengan benar 47.2

Memberi ASI eksklusif 38.0

Konsumsi sayur dan buah tiap hari 10.7

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

*) Perbedaan angka pada indikator PHBS dengan cakupan pada


pelayanan kesehatan lihat pada penjelasan umum
Program Promosi Kesehatan

(%)
100

80

60
53.7

40.6 39.4
40

20 16.8

0
Kegiatan Promkes Pelatihan Promkes Pedoman Promkes Pengawasan, Evaluasi
Lengkap Lengkap Lengkap dan Bimbingan
Promkes Lengkap
Persentase Puskesmas dengan Keberadaan
UKBM
100 96.3

80 74.2

60

40

24.2 25.6
22.7
17 18.2
20
13.2
10
6.1

0
Posyandu Posyandu POD/WOD SBH Poskestren Dana sehat Peduli Peduli HIV- Peduli TB Kel peduli
lansia lansia AIDS Paru lain
0.0
100.0

20.0
40.0
60.0
80.0
Bengkulu
Pabar
Papua
Kalteng
Sulut
NTT
Sulteng
Kalbar
Jambi
Riau
Sulsel
Kep Riau
Sumut
Lampung
Sultra
Maluku
Babel
Gorontalo
Sumbar
Sumsel
Kalsel
Aceh
Kaltim
Malut
Indonesia
65.2
Posyandu menurut Provinsi, 2013

Banten
Jatim
DIY
Jawa Tengah
Sulbar
NTB
DKI
Proporsi RT yang Mengetahui Keberadaan

Bali
Jabar
Persentase Puskesmas dengan Asupan Pemberdayaan
Masyarakat
(%)

100

80

60
49.1

40 33.7

24.2
20.2 20.2
20 17.6

0
Petugas Pelatihan Pedoman SOP Peraturan Dana Khusus
Persentase Puskesmas Berdasarkan Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat
(%)
100

80
67.1
60.4
56.3 57.9
60 54.4 54.4
50
44
40
29.5

20
9.6

0
SMD MMD Pertemuan Lintas Sektor Pembinaan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Supervisi
Kader Kader Baru Kader Lama Toma LSM
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN

RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV


2005 -2009 2010-2014 2015 -2019 2020 -2025

Bangkes Akses Akses Kes masyarakat


diarahkan untuk masyarakat thp masyarakat thp yankes
meningkatkan yankes yang terhadap yankes yang
akses dan mutu berkualitas telah yang berkualitas berkualitas
yankes lebih telah mulai telah
berkembang dan mantap menjangkau
meningkat dan merata di
seluruh wilayah
KURATIF- Indonesia

REHABILITATIF VISI:
MASYARAKAT
SEHAT
YANG MANDIRI
PROMOTIF - PREVENTIF DAN
BERKEADILAN

Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah promotif, preventif sesuai kondisi
dan kebutuhan
18
Promosi Kesehatan & Pemberdayaan
Masyarakat

Sehat (70%)
X Mengeluh Sakit (30%)

Selfcare (42%) Yankes (58%)


Promkes dan
Pemberdayaan masyarakat
Selfcare Sarana
• Pengembangan dan pengorganisasian rasional kesehatan
masyarakat (UKBM, Posyandu, Desa
Siaga, UKS, Poskestren, Posbindu PTM,
dll)
• Penggalangan kemitraan
• Peningkatan upaya advokasi Kualitas
• Peningkatan akses komunikasi, informasi
Nana_Promkes
yankes
dan edukasi (KIE)
PROMOSI KESEHATAN

Visi
PROMOSI KESEHATAN

MISI
“Jika semua Program Kesehatan
berorientasi pada kuratif dan
rehabilitatif, bangsa Indonesia akan
menjadi bangsa pesakitan,"

Bpk. Subagyo Partidiharjo, komisi IX


DPR
PENGERTIAN STRATEGI

Suatu taktik yang dirancang secara


sistematis, terarah, efektif, efisien
serta sesuai dengan situasi dan
kondisi untuk mempercepat tujuan
yang ditetapkan.
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

Adalah taktik pengembangan


kerangka pikir yang disusun
secara sistematis, terarah,
efektif, efisien serta sesuai
dengan situasi dan kondisi untuk
mempercepat pencapaian tujuan
promosi kesehatan
Tujuan Umum
Strategi Promosi Kesehatan

Mempercepat peningkatan status


kesehatan masyarakat dengan
menurunkan angka kesakitan dan
angka kematian melalui peningkatan
upaya pencegahan dan pemeliharaan
kesehatan masyarakat.
Tujuan Khusus
Strategi Promosi Kesehatan
1. Meningkatnya kemampuan dan tanggung jawab individu,
keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih
dan sehat secara mandiri
2. Meningkatnya dukungan sumberdaya serta peran serta
aktif tokoh masyarakat, Organisasi
Kemasyarakatan/Profesi, Dunia Usaha/Swasta dalam
memandirikan masyarakat untuk hidup sehat, melalui
upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif
dan rehabilitatif
3. Meningkatnya dukungan kebijakan pulik berwawasan
kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat untuk hidup
sehat
THE OTTAWA CHARTER (1986)
ACTION AREA FOR HEALTH PROMOTION

1) Pengembangan Kebijakan Publik


yang mendukung kesehatan
(Developing Healthy Public Policy);
2) Penguatan gerakan masyarakat untuk
hidup sehat (Strengthening
Community Action);
3) Menciptakan lingkungan dan suasana
yang mendukung kesehatan (Creating
Supportive Environment);
4) Peningkatan kemampuan individu
dan masyarakat untuk hidup
sehat (Developing Personal Skill),
dan;
5) Reorientasi Pelayanan Kesehatan
3 STRATEGI DASAR PROMKES
(Geneva, 1989)

3 MASYARAKAT
ADVO MENOLONG
KASI DIRI SENDIRI
(A)
1 PERILAKU
GERAKAN MENCEGAH
KEMI &
TRAAN PEMBER-
DAYAAN MENGATASI
(G) MASALAH
KES
2
BINA
SUASANA
(B)
Sasaran Strategi Promkes
1. Sasaran primer : individu, keluarga, kelompok serta
masyarakat umum yang akan diintervensi agar
mereka tau, mau dan mampu berperilaku hidup
bersih dan sehat.
2. Sasaran sekunder: tokoh masyarakat, organisasi
kemasyarakatan/ profesi, lintas sektor, dunia
usaha/swasta, pengelola media massa untuk
berperan aktif melakukan intervensi terhadap sasaran
primer agar mampu mengembangkan UKBM
3. Sasaran tersier : penentu kebijakan yang mempunyai
kewenangan untuk mendukung / menetapkan
kebijakan publik berwawasan kesehatan.
Langkah-Langkah Pengembangan
Strategi Promkes Secara Umum
 Analisa • Tujuan/ • Kajian
Situasi : target Formatif :
yang akan penetapan
status dicapai, sasaran
kesehat mis: beserta STRATEGI
an persalinan perilaku PROMKES
masy, nakes 90% saat ini dan
tahun perilaku
mis: 2014 yang
persalin diharapkan
an
nakes
70%
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
RUMAH PHBS

“PASUKAN SEMUT” PROMKES yang


BEKERJA TERSEMBUNYI
38

MEMBANGUN RUMAH PHBS


Akankah RUMAH PHBS tetap Berdiri…

JIKA
“PASUKAN
SEMUT”
PROMKES
TIDAK
BEKERJA…..
39
INDIKATOR PHBS

5 INDIKATOR PERILAKU KHAS KINERJA PROMKES

+ 40

5 iNDIKATOR PROGRAM TERKAIT MDGS


INDIKATOR KINERJA PROMKES?

PASUKAN SEMUT PROMKES EXIST KE PERMUKAAN,


DAN BANGGA MENUNJUKKAN KINERJANYA, SETARA
DENGAN ‘RUMAH MDGS” HASIL TEMAN-TEMAN
41 LAIN
TUJUAN MULIA

42
LUMAYAN SEGAR DAN BUGAR
PAGI INI

SELAMAT PARA
INSANI
PROMOTOR
KESEHATAN
TELAH
MERUBAH GAYA
HIDUP KAMI

Anda mungkin juga menyukai