Anda di halaman 1dari 15

Konsep Dasar Sistem Pernafasan

Anggota Kelompok
1. Har Febri Agil Nugroho (171068)
2. Maya Dwi Susilowati (171107)
3. Melati Widi Safitri (171109)
4. M. Wildan S. (171114)
5. Monika Eilinawati (171115)
6. Nanda Setiyana Putri (171122)
A. ANATOMI FISIOLOGI SISTEM
PERNAFASAN
Oksigen dibutuhkan untuk memenuhi
katabolisme kimia yang terjadi dalam
memproduksi energi seluler. Reaksi katabolic
menghasilkan karbondioksida. Jika produk sisa
ini kadarnya tinggi maka akan merusak fungsi sel
secara serius.
PENGERTIAN PERNAFASAN
Pernafasan adalah proses pengambilan oksigen
dan mengeluarkan karbondioksida. Proses pengembalian
oksigen kedalam tubuh disebut inspirasi, sedangkan
proses pengembalian karbondioksida disebut ekspirasi.

Pernafasan dibagi menjadi 2, yaitu:


1. Pernafasan Luar : Pertukaran udara yang terjadi
antara udara dalam alveolus dan darah dalam kapiler.
2. Pernafasan Dalam : Pernafasan yang terjadi antara
darah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh
ALAT-ALAT PERNAFASAN
1. Hidung (Cavum Nasalis)
2. Faring (Tenggorokan/Eshopagus)
3. Batang Tenggorokan (Trachea)
4. Pangkal Tenggorokan (Laring)
5. Cabang Tenggorokan (Bronkus)
6. Bronkiolus
7. Paru-paru (Pulmo)
8. Alveolus
B. FUNGSI SISTEM PERNAPASAN
ѽ Untuk mengangkut udara ke dalam paru-paru
ѽ Untuk memfasilitasi difusi oksigen ke dalam
aliran darah
ѽ Menyediakan oksigen untuk setiap sel tubuh
C. POLA PERNAPASAN NORMAL
Pola pernapasan normal frekuensinya pada
orang dewasa :
 16-24x/menit
 Iramanya teratur
 Kedalaman bernapasnya normal
 Otot yang digunakan adalah otot-otot utama
yaitu diafragma
D. JENIS PERNAPASAN
1. Pernapasan Dada
– Inspirasi : Pada waktu otot antar tulang rusuk berkontraksi,
rongga dada membesar. Oleh karena rongga dada
merupakan ruang tertutup, maka tekanan udara di
dalamnya mengecil. Paru-paru yang dilindungi selaput tipis
(pleura) akan mengembang, sehingga udara luar masuk
kedalam paru-paru melalui saluran pernafasan.
– Ekspirasi : Apabila otot antar tulang rusuk relaksasi
(mengendur), rongga dada mengecil sehingga tekanan
udara didalamnya naik dan menekan dinding paru-paru.
Volume paru-paru mengecil dan menekan udara di dalam
keluar melalui saluran pernapasan
2. Pernapasan Perut
– Inspirasi : Fase Inspirasi terjadi pada waktu otot diafragma
berkontraksi, yang ditandai dengan permukaan diafragma
turun 1 sampai 5 cm, rongga dada membesar, tekanan
udara didalamnya turun, di ikuti membesarnya paru-paru
dan menurunnya tekanan udara didalam paru-paru,
sehingga udara luar masuk melalui saluran pernafasan.
– Ekspirasi : Apabila diafragma relaksasi, maka akan terjadi
peristiwa ekspirasi atau kembalinya otot diafragma ke posisi
semula sehingga rongga dada menjadi kecil. Akibat tekanan
dalam rongga dada membesar daripada tekanan diluar.
E. FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI
SISTEM PERNAPASAN
1. Umur/Usia
2. Jenis Kelamin
3. Suhu Tubuh
4. Posisi Tubuh
5. Kegiatan / Aktivitas Tubuh

Anda mungkin juga menyukai