Anda di halaman 1dari 25

Software Measurement

FUNCTION POINT

Dipresentasikan
Rizki Abdul Gofur
Aviatut Daroini
Gilang Adi Saputra
Randi Saputra
Sonia Dwi Anggraini
Function Point

Function Point adalah sebuah teknik


terstruktur dalam memecahkan masalah
dengan cara memecah sistem menjadi
komponen yang lebih kecil dan
menetapkan beberapa karakteristik dari
sebuah software sehingga dapat lebih
mudah dipahami dan dianalisis.
Function Point
 Function Point dikembangkan pertama kali oleh
Allan J. Albrecht di pertengahan tahun 1970-an
 Function Point pertama kali di terbitkan pada
tahun 1979
 Pada tahun 1984 Albrecht menyempurnakan
metode Function Point.
 Function Point Internasional User Group
(IFPUG) didirikan, beberapa versi Function Point
telah diterbitkan oleh IFPUG.
 Function Point telah diterima dalam industri
perangkat lunak lebih dari 40 tahun sebagai
pengukuran standar perangkat lunak.
Function Point
 Waktu menggunakan satuan Menit
 Jarak menggunakan satuan Kilometer
 Suhu menggunakan satuan Celcius
 Software dapat menggunakan FP
(Function Point)
Function Point
Hasil dari metode Function Point akan
lebih mudah dipahami oleh pengguna non
teknis yang dapat membantu
mengkomunikasikan informasi ukuran
software ke pengguna atau client.
Function Point
Function Point mengukur dari perspektif
Functional dari software yang akan
dibangun, terlepas dari bahasa
pemrograman, metode development atau
platform perangkat keras yang digunakan
Function Point
Function Point harus dilakukan oleh
orang berpengalaman dalam
development software, karena dalam
memberikan nilai-nilai dari setiap
komponen Function point bersifat
subyektif
Function Point
Pengerjaan Function Point harus
dimasukkan sebagai bagian dari rencana
proyek secara keseluruhan. Artinya
harus dijadwalkan dan direncanakan
pengerjaannya
Function Point
Hasil dari pengukuran menggunakan
Function Point dapat digunakan untuk
mengestimasi biaya dan effort yang
diperlukan dalam development perangkat
lunak.
Contoh Aplikasi Function Point
 FunctionPoint.com
 Taskade
Function Point
CFP
TAHAP 1.
Menghitung Crude Function Points (CFP)

Crude Function Points (CFP) adalah untuk


menghitung bobot nilai dari komponen-
komponen Function Point yang dikaitkan
dengan software yang akan dibuat.
Function Point
CFP
Komponen-komponen Function Point terdiri
dari 5 buah yaitu sebagai berikut.
 Tipe Input, Berkaitan dengan interface

yang lakukan pengguna/user dalam


memasukan data pada aplikasi.
 Tipe Output, Berkaitan dengan output

yang dihasilkan aplikasi untuk


pengguna/user yang dapat berupa laporan
di print atau yang ditampilkan pada layar.
 Tipe Query/Search/View, Berkaitan

dengan query terhadap data yang


tersimpan
Function Point
CFP
 Tipe File/Tabel/Database, berkaitan
dengan logic penyimpan data yang
dapat berupa file atau semacam
database relational.
 Tipe Interface Eksternal, Berkaitan
dengan komunikasi data pada
parangkat/mesin yang lain, contoh nya
adalah membuat aplikasi SMS Server
yang membutuhkan. koneksi pada
perangkat keras Modem telepon.
Function Point
CFP
 Setiap komponen tersebut diberikan
bobot berdasarkan kompleksitas
Function Point
RCAF
TAHAP 2
Menghitung Relative Complexity
Adjustment Factor (RCAF)

RCAF digunakan untuk menghitung bobot


kompleksitas dari software berdasarkan
14 karakteristik.
Function Point
RCAF
Penilaian Kompleksitas memilik skala 0
s/d 5
 0 = Tidak Pengaruh

 1 = Insidental

 2 = Moderat

 3 = Rata-rata

 4 = Signifikan

 5 = Essential
Function Point
RCAF
 Berikut ini adalah 14 Karakteristik Software
Function Point
FP
TAHAP 3 :
Menghitung Function Point (FP)

Adalah proses melakukan perhitungan


untuk mendapat nilai Function Point dari
sofrware yang akan dibangun
Function Point
RUMUS FP
 Rumus FP

FP = CFP x (0.65 + 0.01 x RCAF)

Angka 0.65 dan 0.01 adalah ketetepan


atau konstanta yang dibuat oleh
Function Point Internasional User
Group (IFPUG)
Function Point
Contoh Studi Kasus
“Akan dibangun sebuah software dalam
pengelolahan Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia yang rencanakan untuk mengelola
karyawan dari jumlah 10 hingga 200 karyawan
dan akan menghasilkan berbagai macam
laporan seperti absensi karyawan, gaji
karyawan dan sebagainya. Aplikasi ini sangat
memungkinkan berinteraksi dengan perangkat
keras absensi seperti Finger Print serta
menyediakan webservice agar Software
Sumber Daya Manusia ini dapat berkolaborasi
dengan Software Menajemen Proyek yang telah
berjalan”
Function Point
Contoh - CFP
 TAHAP 1. Menghitung Crude Function
Points (CFP)

 Crude Function Points (CFP) yang


didapat 923
Function Point
Contoh - RCAF
 TAHAP 2. Menghitung Relative Complexity Adjustment Factor (RCAF)
Function Point
Contoh - FP
 TAHAP 3. Menghitung Function Point (FP)

FP = CFP x (0.65 + 0.01 x RCAF)


= 923 x (0.65 + (0.01 x 45))
= 1015.3

Nilai FP untuk proyek Software dalam


pengelolahan Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia adalah 1015.3 FP
Function Point
Contoh - Biaya
 Membuat table tarif nilai FP

 Tabel tarif tersebut dihasilkan berdasarkan


data history atau pengalaman dari
perusahaan sendiri dalam developing
software atau pengalaman perusahaan lain.
Function Point
Contoh - Biaya
 Proyek Software dalam pengelolahan Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia adalah 1015.3 FP dengan Tarif
Rupiah/FP untuk jenis Sistem Informasi adalah Rp.
100.000.

 Estimasi Biaya Development Software


Rp 100.000 x 1015.3 = Rp. 101.530.000

 Estimasi Waktu Khusus Produksi Software


1 Jam x 1015.3 = 1015 Jam
Atau 127 Hari Kerja (Asumsi 1 Hari Kerja sama
dengan 8 Jam)
Atau 5 Bulan (Asumi 1 bulan 25 Hari Kerja)

Anda mungkin juga menyukai