Anda di halaman 1dari 32

KESEHATAN

REPRODUKSI REMAJA

PUSKESMAS LEWA

11/14/2019 KRR 1
• Mengapa adik-adik harus
mendengar presentasi ini?

11/14/2019 KRR 2
11/14/2019 KRR 3
• Ada apa dengan remaja?

11/14/2019 KRR 4
Pengen eksis

Hura-hura
11/14/2019 KRR 5
Sasaran
empuk
pergaulan
bebas

11/14/2019 KRR 6
Hingga
akhirnya…..

Ini jalan
yang
mereka
pilih
11/14/2019 KRR 7
Pengen coba
sesuatu yang
baru

Dan inilah yang


mereka tempuh
11/14/2019 KRR 8
Padahal mereka tidak
sadar..

beginilah semuanya
akan berujung..
11/14/2019 KRR 9
11/14/2019 KRR 10
11/14/2019 KRR 11
11/14/2019 KRR 12
Fakta
• 6-20% SMU dan mahasiswa  seks pranikah
• 50% abortus provokatus dilakukan oleh
remaja (dr. Boyke Dian Nugraha,Sp.OG)
• Kasus HIV AIDS terus meningkat

11/14/2019 KRR 13
Reproduksi
• Re = kembali
• Produksi = membuat atau menghasilkan
• Suatu proses kehidupan manusia dalam
menghasilkan keturunan demi kelestarian
hidup

11/14/2019 KRR 14
Kesehatan reproduksi
• Suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang
utuh  bukan hanya bebas penyakit atau
cacat dalam segala aspek, fungsi serta
prosesnya.
• Keadaan dimana manusia dapat menikmati
kehidupan seksualnya serta mampu
menjalankan fungsi dan proses reproduksinya
secara sehat dan aman.

11/14/2019 KRR 15
Remaja (WHO)  10 – 19 th
UU perlind anak: no. 23 th 2002  10 – 18 th.
• Ms remaja awal : 10 – 13 th.
• Ms remaja tengah : 14 – 16 th.
• Ms remaja akhir : 17 – 19 th.

11/14/2019 KRR 16
Tumbuh kembang remaja
• Pertumbuhan fisik
• Perubahan fisik
• Perubahan psikis

Mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif


dari luar.

11/14/2019 KRR 17
• Pada remaja pria
– Wet dream(mimpi basah)
• Pada remaja putri
– menstruasi

11/14/2019 KRR 18
Mimpi basah
• Keluarnya cairan sperma saat tidur
• Testis  pematangan sperma
• Vas deferens sperma dikeluarkan
• Cairan mani di produksi oleh prostat
• Ejakulasi (mimpi basah)

11/14/2019 KRR 19
11/14/2019 KRR 20
Menstruasi
• Ovulasi  indung telur mengeluarkan telur
• Telur dalam saluran telur  selaput lendir
rahim menebal
• Rahim  siap menerima hasil pembuahan
• Bila tidak ada pembuahan  menstruasi
• Saat mens harus menjaga daerah kewanitaan

11/14/2019 KRR 21
Kriteria ideal kehamilan
• Siap fisik yg ideal u/ hamil  20 th.
• Siap mental u/ menjd ortu  20 th.
• Siap sosial ekonomi  kehidupan anak.
< 20 th bahaya bg wanita u/ hamil

11/14/2019 KRR 22
Jika remaja menikah/hamil di usia muda?
• Ibu muda pada waktu hamil kurang
memperhatikan kehamilannya termasuk
kontrol kehamilan
• Risiko kehamilan (ibu & janin)
• Ibu muda pada waktu hamil sering
mengalami risiko
• Berakibat pada kematian ibu dan bayi
• Kehamilan usia muda dapat berisiko
menderita kanker di masa yang akan
datang

11/14/2019 KRR 23
Kerugian & bahaya KTD(kehamilan tidak di
inginkan) pd remaja
• Remaja jadi putus sekolah
• Kehilangan kesempatan meniti karir
• Orang tua tunggal & pernikahan dini yg tdk
terencana
• Kesulitan dalam beradaptasi secara
psikologis(sulit mengharapkan adanya
perasaan kasih sayang)
• Kesulitan beradaptasi menjadi orangtua(tidak
bisa mengurus kehamilannya & bayinya)
• Perilaku yang tidak efektif (stress, konflik)
• Kesulitan beradaptasi dengan pasangan
• Mengakhiri kehamilannya  aborsi ilegal 
kematian & kesakitan ibu

11/14/2019 KRR 24
NAPZA
• Narkotika adalah suatu zat atau obat yang berasal dari tanaman
maupun bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang
menyebabkan penurunan dan perubahan kesadaran, mengurangi
dan menghilangkan rasa nyeri serta dapat menimbulkan
ketergantungan secara fisik maupun psikologik.
• Psikotropika adalah setiap bahan baik alami ataupun buatan bukan
Narkotika, yang berkhasiat psikoaktif mempunyai pengaruh selektif
pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktifitas mental dan perilaku.
• Zat Adiktif yaitu bahan lain yang bukan Narkotika atau Psikotropika
yang merupakan inhalasi yang penggunaannya dapat menimbulkan
ketergantungan, misalnya lem, aceton, eter, premix, thiner dan lain-
lain.

11/14/2019 KRR 25
EFEK NAPZA
• Halusinogen, yaitu efek dari narkoba bisa
mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi
dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak
ada / tidak nyata bila dikonsumsi dalam sekian dosis
tertentu. Contohnya kokain & LSD.
• Stimulan, yaitu efek dari narkoba yang bisa
mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan
otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan
penggunanya lebih bertenaga serta cenderung
membuatnya lebih senang dan gembira untuk
sementara waktu.

11/14/2019 KRR 26
• Depresan, yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan sistem saraf
pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai
merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya
putaw.
• Adiktif, yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan.
Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin
dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan
seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung
narkoba memutuskan saraf-saraf dalam otak. Contohnya: ganja,
heroin, dan putaw.
• Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat
laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran
maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya mengakibatkan
kematian.

11/14/2019 KRR 27
JENIS NAPZA
• Menurut UU No. 22 Tahun 1997 tentang narkotika, narkotika
dikelompokkan kedalam tiga golongan yaitu:
Narkotika golongan I adalah narkotika yang dapat digunakan untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta
mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh:
heroin, kokain, ganja.
• Narkotika golongan II adalah narkotika yang berkhasiat untuk
pengobatan, digunakan dalam terapi atau tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan
ketergantungan. Contoh: morfin, petidin, turunan garam dalam golongan
tertentu.
• Narkotika golongan III adalah narkotika yang berkhasiat dalam
pengobatan yang banyak digunakan dalam terapi dan atau tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
menyebabkan ketergantungan. Misalkan: kodein, garam-garam narkotika
dalam golongan tertentu.

11/14/2019 KRR 28
• Menurut UU No. 5 Tahun 1997 tentang psikotropika yang dapat dikelompokkan
kedalam empat golongan:
Psikotropika golongan I adalah psikotropika yang hanya digunakan untuk tujuan
ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi
yang amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Yang termasuk
golongan ini yaitu: MDMA, ekstasi, LSD, ST
• Psikotropika golongan II adalah psikotropika yang berkhasiat untuk pengobatan
dan dapat digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta
mempunyai potensi kuat menimbulkan ketergantungan. Contoh: amfetamin,
fensiklidin, sekobarbital, metakualon, metilfenidat (Ritalin).
• Psikotropika golongan III adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan
banyak digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta
mempunyai potensi sedang menyebabkan ketergantungan. Contoh : fenobarbital
dan flunitrasepam.
• Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang mempunyai khasiat
pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan.
Contoh: diazepam, klobazam, bromazepam, klonazepam, khlordiazepoxiase,
nitrazepam (BK, DUM, MG).

11/14/2019 KRR 29
• Zat adiktif yang akrab ditelinga masyarakat
ialah nikotin dalam rokok dan etanol dalam
minuman beralkohol dan pelarut lain yang
mudah menguap seperti aseton, thiner dan
lain-lain.

11/14/2019 KRR 30
• Minuman alkohol dibagi menjadi 3 golongan
sesuai dengan kadar alkoholnya yaitu:
Golongan A adalah minuman beralkohol dengan
kadar etanol 1% - 5% Contoh : bir, greend sand.
• Golongan B adalah minuman beralkohol dengan
kadar etanol 5% - 20% Contoh : anggur kolesom.
• Golongan C adalah minuman beralkohol dengan
kadar etanol 20% - 55% Contoh : arak, wisky,
vodka.
11/14/2019 KRR 31
Terimakasih

11/14/2019 KRR 32

Anda mungkin juga menyukai