Fibroadenoma Mammae

Definisi

Epidemiologi

Etiologi

Tanda dan Gejala

Diagnosis

Pemeriksaan Penunjang
Penatalaksanaan
Komplikasi
Prognosis
Hal-hal yang
diperhatikan
Referensi

Benjolan padat yang kecil dan jinak pada payudara yang terdiri dari
jaringan kelenjar dan fibrosa. Paling sering terjadi pada wanita
remaja.
Biasanya terjadi pada wanita usia muda, umumnya terjadi pada
wanita dengan usia sekitar 20-25 tahun, kurang dari 5% terjadi
pada usia diatas 50 tahun dan lebih dari 90% populasi wanita
terkena fibroadenoma mamae.
Penelitian saat ini belum dapat mengungkapkan secara pasti apa
penyebab sesungguhnya dari fibroadenoma mamae, namun
diketahui bahwa pengaruh hormonal sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan dari fibroadenoma mamae
Gejala :
- Benjolan dengan permukaan yang licin dan merah, tidak
nyeri tetapi terkadang nyeri bila ditekan
Tanda :
- Massa soliter, diskret dan mudah digerakkan, selama tidak
terbentuk jaringan fibroblast di sekitar jaringan payudara,
diameter kurang lebih 1-3 cm, tetapi ukurannya dapat
bertambah sehingga dapat membentuk nodul dan lobus.
Dapat ditemukan diseluruh bagian payudara tetapi lokasi
tersering lokasi tersering adalah pada kuadran lateral atas
payudara.
- Tidak terlihat perubahan kontur payudara
-

Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Laboratorium darah lengkap
Histology
Radiologi (mamografi, usg, MRI)

Histology, mamografi, USG, MRI

Operasi pengangkatan fibroadenoma
Resiko menderita kanker payudara.
Umumnya baik, walaupun pasien memiliki resiko tinggi untuk menderita
kanker payudara.
Pada perempuan terutama yang masih muda perlu melakukan
pemerikasaan payudara sendiri, dilakukan sebulan sekali secara teratur
(2-7 hari setelah haid hari pertama).
Kujiper Arno, Mommers Ellen C.M, Van der Wall Elsken, Van Diest Paul

J. Histopathology of Fibroadenoma of the Breast. Available

from:http://ajcp.ascpjournals.org/.
Crum Christoper P., Lester Susan C,. Cotran Ramzi S. Sistem genitalia
Perempuan dan Payudara. Dalam : Robbins, Stanley L., Kumar Vinay,
Cotran Ramzi S. Robbins Buku Ajar Patologi. Volume 2. Edisi 7.
Penernit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2007. Hal. 793-794
Farrow Joseph H. Fibroadenoma of The Breast. Available from :
http://caonline.amcancersoc.org/.
Desen Wan. Dalam : Buku Ajar Onkologi Klinis. Edisi 2. Balai Penerbit
FKUI. Jakarta. 2008. Hal 366-369

Definisi

Epidemiologi

Etiologi

Tanda dan Gejala

Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang
Penatalaksanaan
Komplikasi
Prognosis
Hal-hal yang
diperhatikan
Referensi

Pembesaran kelnjar tiroid yang secara klinik teraba nodul satu atau
lebih tanpa disertai tanda-tanda hipertiroidisme
Biasanya terjadi pada wanita usia muda, umumnya terjadi pada
wanita dengan usia sekitar 20-25 tahun, kurang dari 5% terjadi
pada usia diatas 50 tahun dan lebih dari 90% populasi wanita
terkena fibroadenoma mamae.
Defisiensi iodium
Gejala :
- Adanya benjolan dileher, dan biasanya tidak memiliki
keluhan berarti. Keluhan yang muncul karena alas an
kosmetik. Nodul dapat tunggal, tetapi kebanyakan
berkembang menjadi multinoduler tanpa perubahan fungsi.
Tanda :
- Benjolan dileher yang bergerak naik turun waktu menelan.
-

Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Penilaian resiko keganasan

USG,FNAB

Operasi pengangkatan nodul

Resiko menderita kanker tiroid
Umumnya baik.
Konsumsi garam beryodium
De Jong. W, Sjamsuhidajat. R.,2004., Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi
Revisi., EGC., Jakarta

Struma Nodosa Non Toxic