Anda di halaman 1dari 9

Oleh ;

Dian Emiliasari, S.Kep.Ners.M.Kes


DEFINISI SEHAT
Menurut WHO
sehat adalah suatu keadaan kondisi fisik, mental, dan
kesejahteraan sosial yang merupakan satu kesatuan dan
bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan.
Menurut UU No 23 tahun 1992
kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi.
Masalah kesehatan yang sering
timbul
Anemia pada ibu hamil
 Kekurangan kalori dan protein pada bayi dan anak-
anak
 Kekurangan vitamin A pada anak
 Anemia pada anak-anak usia sekolah
 Kurangnya cakupan imunisasi di daerah pelosok
PERUBAHAN KESEHATAN
Perubahan masalah kesehatan ditandai dengan terjadinya
berbagai macam transisi kesehatan yaitu sebagai berikut.
 Transisi demografi
 Transisi epidemiologi
 Transisi gizi
 Transisi perilaku
 Transisi lingkungan
Masalah dalam bidang
kesehatan

 Masih tingginya disparitas status kesehatan.


 Status kesehatan penduduk miskin masih rendah.
 Beban ganda penyakit.
 Kualitas kesehatan masyarakat masih rendah.
 Terbatasnya tenaga kesehatan dan distribuasi yang tidak
merata.
 Rendahnya pola hidup sehat dan bersih.
 Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan.
 Rendahnya dukungan pemerintah tentang kesehatan
masyarakat.
Strategi paradigma kesehatan
Dalam perkembangan kebijaksanaan pembangunan
kesehatan maka memasuki era reformasi untuk Indonesia baru
telah terjadi perubahan pola pikir dan konsep dasar strategis
pembangunan kesehatan dalam bentuk paradigma sehat.
Sebelumnya pembangunan kesehatan cenderung menggunakan
paradigma sakit dengan menekankan upaya-upaya pengobatan
(kuratif) terhadap masyarakat Indonesia.
Perubahan paradigma kesehatan dan pengalaman kita
dalam menangani masalah kesehatan di waktu yang lalu,
memaksa kita untuk melihat kembali prioritas dan penekanan
program dalam upaya meningkatkan kesehatan penduduk yang
akan menjadi pelaku utama dan mempertahankan
kesinambungan pembangunan.
INDIKATOR KESEHATAN

Berikut adalah indikator kesehatan penduduk menurut


WHO yang harus di perhatikan :

 Kelainan patosiologis pada seseorang.


 Mengukur kemampuan fisik.
 Penilaian atas kesehatan sendiri.
 Indeks massa tubuh
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai