Pembinaan
Pembinaan Kementerian
Kordinasi
Kementerian LSP Pertanian
Pertanian
LDP
SDM PERTANIAN
Sertifikat Diklat
Sertifikat Kompetensi
Lulusan Sertifikasi
TUK
SDM Pertanian
Kompeten dan 4
Berdaya saing
1. SKKNI SEKTOR PERTANIAN;
2. LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP);
3. LEMBAGA DIKLAT PROFESI (LDP);
4. TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK);
5. ASESOR KOMPETENSI DAN LISENSI;
6. METODE DAN PERANGKAT ASESMEN;
7. PERATURAN PELAKSANAAN DAN PETUNJUK
TEKNIS SERTIFIKASI;
8. PERANGKAT PENGENDALIAN PENGGUNAAN
SERTIFIKAT.
5
Rumusan kemampuan kerja yang
mencakup, pengetahuan, ketram-
pilan/keahlian dan sikap kerja
yang relevan dengan pelaksanaan
tugas dan syarat jabatan yang
ditetapkan.
Peternakan dan Kesehatan Hewan ( 9
SKKNI);
Hortikultura ( 5 SKKNI);
Tanaman Pangan ( 5 SKKNI)
Perkebunan ( 3 SKKNI);
Umum (4 SKKNI);
5 SKKNI (Tahun 2015)
Penyuluhaan Pertanian;
Pengendalian Organisme Pengganggu
Tumbuhan;
Pengawasan Keamanan Pangan Segar Asal
Tumbuhan;
Pengawasan Benih Tanaman;
Medik Veteriner;
Para Medik Veteriner;
Pengawasan Mutu Pakan Ternak;
Pengawasan Bibit Ternak.
Non RIHP Pertanian (belum disusun).
• Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
adalah kerangka penjenjangan kualifikasi
9 kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang
8
pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta
7 pengalaman kerja dalam rangka pemberian
pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur
6
pekerjaan di berbagai sektor.
5
• KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri
4
Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan
3 dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia
2
• KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi,
1 dimulai dari Kualifikasi 1 sebagai kualifikasi
terendah dan Kualifikasi – 9 sebagai kualifikasi
tertinggi
KESETARAAN JENJANG KUALIFIKASI PADA KKNI DENGAN
JENJANG PENDIDIKAN, PELATIHAN KERJA, DAN/ATAU PENGALAMAN KERJA
S3 S3(T) SPESIALIS 9
AHLI
S2 S2(T) 8
PROFESI 7
S1 S1(T) 6 TEKNISI/
D III ANALIS
5
D II
4
DI
3
Sekolah Sekolah OPERATOR
Menengah
Umum
Menegah
Kejuruan 2
1
1. Acuan pengembangan skema dan
perangkat sertifikasi serta materi uji
kompetensi bagi LSP;
2. Acuan pengembangan kurikulum
berbasis kompetensi bagi Lembaga
Diklat;
3. Rekruitmen dan pengembangan karier
pegawai.
11
Proses pemberian sertifikat kepada SDM
Pertanian yang dilakukan secara sistematis
dan objektif melalui uji kompetensi dengan
mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) Sektor
Pertanian.
12
1. Menentukan kelayakan SDM
Pertanian untuk memperoleh
SERTIFIKAT PROFESI.
2. Memberikan pengakuan SDM
Pertanian terhadap
keprofesiannya;
3. Meningkatkan prores dan mutu
hasil pekerjaan di sektor pertanian.
13
1. SERTIFIKAT PROFESI PERTANIAN BERLAKU 3
TAHUN;
2. DAPAT DIPERPANJANG MELALUI UJI
SERTIFIKASI ULANG;
3. PENGAJUAN UNTUK SERTIFIKASI ULANG
DILAKUKAN 6 BULAN SEBELUM MASA
BERLAKUNYA SERTIFIKAT BERAKHIR.
4. EVALUASI KINERJA TIAP TAHUN BERNILAI
BAIK.
14
RENCANA AKSI SERTIFIKASI
SDM PERTANIANTAHUN 2015