Pendahuluan • Diabetes melitus (DM) memiliki dampak serius pada ibu maupun bayi bila tdk diterapi dgn baik. • DM pd kehamilan ada 2 yaitu: 1.DM yg diketahui sblmnya & kmdn menjadi hamil ( DM Hamil/DMH/DM pragestasional). 2.DM yg baru diketahui saat hamil (DM Gestasional/DMG). Pendahuluan • Prevalensi DMG 3-5% dari kehamilan normal. • Studi di Ujung Pandang selama 6 thn : dari 46 ♀ pasca DMG, angka kejadian DM tipe 2 & toleransi glukosa terganggu (TGT) sebanyak 56,6%. • Etnik : ♀ asia > mudah terkena DMG dibandingkan ♀ kaukasia. • Mengingat morbiditas & mortalitas bagi ibu & bayi, perlu dilakukan penapisan bagi ibu hamil yang bukan DM sebelumnya. Patofisiologi • DMG terjadi akibat gangguan resistensi insulin & gangguan sekresi insulin oleh sel beta pankreas. • Tiga mekanisme disfungsi sel beta pada DMG: 1. Autoimun 2. Kelainan Genetik 3. Resistensi insulin kronik Patofisiologi • Resistensi insulin fisiologis pd kehamilan terjadi maksimal pd akhir trimester II & III. • Mekanisme resistensi insulin fisiologis pd kehamilan : 1. Peningkatan deposit lemak pd ibu 2.Peningkatan hormon-hormon kehamilan: Human Placental Lactogen (HPL), progesteron, kortisol & prolaktin, puncaknya pd trimester III. Resistensi insulin membaik setelah melahirkan maka faktor no.2 dianggap sebagai penyebab resistensi insulin selama kehamilan. Rerata Glukosa Darah Pada Kehamilan
• Rerata glukosa darah puasa bumil normal
> rendah bermakna dibandingkan dg ♀ tdk hamil & rerata glukosa darah dua jam pasca makan > tinggi bermakna. Penapisan & Diagnosis • Utk bumil yg sebelumnya sdh menyandang DM tipe 1 atau tipe 2 tdk diperlukan pemeriksaan penyaring atau penapisan. • Pemeriksaan penapisan/penyaring DMG dilakukan pada semua bumil pada awal pertemuan & pada usia kehamilan 26-28 minggu bila hasilnya negatif. Faktor Risiko DMG Riwayat Kebidanan Riwayat Perempuan • Bbrp kali keguguran • Umur ♀ hamil > 30 thn • Riwayat melahirkan bayi • Riwayat DM dalam meninggal tanpa sebab keluarga jelas • Riwayat DMG pd • Riwayat melahirkan bayi kehamilan sebelumnya dg cacat bawaan • ISK berulang saat hamil • Riwayat melahirkan bayi ≥ 4000 gram • Riwayat pre-eklampsia • polihidramnion Komplikasi DM • DM pd kehamilan yg tdk diterapi dg optimal menyebabkan morbiditas pd ibu & bayi. • Efek jangka panjang pd ibu: risiko mengidap TGT & DM tipe 2. • Efek jangka panjang pd bayi: risiko obesitas & TGT nantinya. • Efek jangka pendek pd janin: risiko makrosomia. • Makrosomia meningkatkan risiko distosia saat persalinan & asfiksia. Penatalaksanaan & Target Pengendalian • Penatalaksanaan DMG sebaiknya secara terpadu oleh spesialis penyakit dalam, spesialis OBG, spesialis anak & ahli gizi. • Tujuannya utk menurunkan angka kesakitan & kematian ibu, kesakitan & kematian perinatal. • Terapi DM pada bumil : perencanaan makan & aktifitas jasmani, insulin. Obat oral hanya diberikan pd daerah terpencil dg fasilitas yg kurang & belum ada insulin. Target Pengendalian Diabetes Pada Kehamilan
• Glukosa darah puasa :105 mg/dl
• Glukosa darah 2 jam pasca makan :120 mg/dl Pemantauan DMG Pasca Melahirkan • Meski sebagian besar ♀ dg DMG akan kembali normal setelah melahirkan, namun ada yg berkembang menjadi TGT & DM tipe 2. • Pemeriksaan glukosa darah rutin dilakukan sebelum meninggalkan RS sebagai pemantauan awal. • Pemeriksaan berikutnya pada saat kontrol pasca melahirkan. • Pada kelompok risiko tinggi pemantauan dapat dilakukan > sering. Terima kasih