Anda di halaman 1dari 28

MANAJEMEN

PEMELIHARAAN
BANGUNAN SIPIL
Kelompok 3
 Ollyan Febriane W. A .
(10111510000061)
 M. Choirul R.
(10111510000074)
 Yuni Pristiana
(10111510000081)
 Rohmat Ali Muhsin
(10111510000095)
 Trisna Defa Putra
(10111510000110)
 Febri Akbar Rotieb
(10111610000026)
 Salwa (10111610000077)
 Yosi Noviari W.
(10111610000087)

Add a Footer 2
MANAJEMEN
PEMELIHARAAN
BANGUNAN
RUMAH SAKIT
Kelas C

Add a Footer 3
RUMAH SAKIT
Definisi
» UU RI No. 44 Tahun 2009, Pasal 1
» Institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat
darurat

» Ketentuan tentang fasilitas dan pelayanan Rumah Sakit


Umum Kelas C ditentukan di Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010 Tentang
Klasifikasi Rumah Sakit, Bagian 3, Pasal 14.

Add a Footer 4
RUMAH SAKIT UMUM KELAS C
Fasilitas
1. Instalasi Rawat Jalan 9. Instalasi Sterilisasi Pusat

2. Instalasi Gawat Darurat 10. Instalasi Laboratorium

3. Instalasi Rawat Inap 11. Instalasi Rehabilitasi Medik

4. Instalasi Perawatan Intensif 12. Instalasi Administrasi dan Rekam Medik

5. Instalasi Kebidanan & Penyakit Kandungan 13. Pemulasaran Jenazah

6. Instalasi Bedah 14. Instalasi Gizi / Dapur

7. Instalasi Farmasi 15. Instalasi Cuci (Laundry)

8. Instalasi Radiologi 16. Bengkel Mekanikal dan Elektrikal

5
PEMELIHARAAN DAN
PERAWATAN Umur Bangunan

Pemeliharaan dan perawatan bangunan


gedung meliputi persyaratan terkait dengan:
Keamanan
a) Keselamatan bangunan gedung, Pengguna DAMPAK Biaya
Perawatan
Bangunan
b) Kesehatan bangunan gedung,

c) Kenyamanan bangunan gedung, dan

d) Kemudahan bangunan gedung.


Fungsi Bangunan

Add a Footer 6
PERSYARATAN
PEMELIHARAAN
BANGUNAN
• Pasal 34 Peraturan Menteri
• Persyaratan teknis bangunan gedung
Kesehatan RI No. 24 Tahun 2016,
pada umumnya meliputi:
Bab IV, Pasal 34:
a. Aspek tata bangunan :
1. Bangunan dan Prasarana Rumah
peruntukan dan intensitas
Sakit harus dipelihara secara bangunan, arsitektur bangunan
berkala dengan periode waktu dan pengendalian dampak
tertentu. lingkungan.
2. Kegiatan pemeliharaan bangunan b. Aspek keandalan : persyaratan
dan prasarana Rumah Sakit keselamatan, kesehatan,
meliputi Pemeliharaan Promotif, kenyamanan, dan kemudahan
Pemeliharaan Pemantauan sesuai fungsi Rumah Sakit.

fungsi/Inspeksi (testing),
Pemeliharaan Preventif, dan
Pemeliharaan Korektif/Perbaikan 7
Add a Footer
SIAPA? IPSRS
Instalasi Pemeliharaan
Sarana Rumah Sakit

Suatu unit fungsional untuk melaksanakan kegiatan, agar


fasilitas yang menunjang pelayanan kesehatan di rumah
sakit yaitu sarana, prasarana dan peralatan selalu berada
dalam keadaan laik pakai.

8
KOMPONEN
STRUKTURAL
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 24/PRT/M/2008 Tentang
Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung

Add a Footer 9
PONDASI
Berfungsi menahan beban
bangunan yang ada di atasnya
Pemeliharaan:

 Sekitar bangunan atau pondasi bersih dari akar pohon.

 Pondasi tidak tergenang air.

 Dijaga dari penurunan yang melebihi persyaratan yang berlaku.

 Untuk daerah yang banyak rayap, taburkan / siram sekitar pondasi


dengan bahan kimia seperti Aldrien, Chlordane, Dieldrin, Heptaclor,
dan Lindane. Campuran harus sesuai dengan syarat dan tidak merusak
lingkungan.

10
SUMURAN BATU KALI &
TIANG PANCANG MENERUS BAHAN
BETON/MONOLIT

• Jika menggunakan bahan kayu sebagai • Pemeliharaan


bahan utama maka diperlukan
• Drainase pada sekitar bangunan
pemeliharaan:
telah dirancang dan berjalan
• Untuk ujung tiang pancang kayu yang dengan baik.
pada saat tertentu air surut terkena
• Jauh dari akar pohon atau tanaman
panas matahari dan air secara
berganti-ganti, tiang kayu secara yang bersifat merusak.
periodik diberikan cat emulsi yang
tahan air dan panas.

• Pada permukaan kayu dibersihkan dari


lumut atau binatang air yang
menempel.

Add a Footer 11
STRUKTUR BANGUNAN
PELAKSANAAN
BAJA

Pemeliharaan: • Bersihkan permukaan dari kotoran dan


debu dengan bahan yang tidak korosif
 Permukaan bahan struktur baja tidak
seperti deterjen atau menggunakan sikat
terkena bahan yang mengandung garam
besi dan amplas atau kertas gosok.
atau bahan lain yang bersifat korosif.
Bersihkan sampai pada permukaan asli
 Untuk konstruksi yang terkena air dan baja.
panas secara bergantian dalam waktu
• Beri lapisan meni/primary coat yang
lama harus diberi lapisan cat atau meni
sesuai dengan peruntukannya sebanyak
besi yang berkualitas baik.
2-3 kali lapisan. Bisa juga menggunakan
 Pada titik pertemuan konstruksi tidak ada cat besi.
air yang menggenang atau kotoran
• Beri lapisan kedap air pada tiang bagian
sehingga tidak terjadi karat atau oksidasi.
bawah yang tergenang air.

Add a Footer 12
STRUKTUR BANGUNAN BETON
Pemeliharaan:
 Bersihkan kotoran yang menempel pada permukaan beton secara merata.

 Cat kembali dengan cat emulsi/cat tahan air dan asam pada permukaannya.

 Untuk tiang bangunan yang rontok karena terkena benturan benda keras,
bersihkan dan buat permukaan menjadi kasar untuk selanjutnya diplester
dengan spesi/mortar semen-pasir.

 Pada retakan pelat/dinding beton dapat digunakan bahan Epoxy Grouts.

13
STRUKTUR BANGUNAN KOMPOSIT

Pemeliharaan dilakukan untuk


menghindari adanya rembesan atau kebocoran
akibat retak rambut karena kelebihan kapasitas
atau cara pengecoran beton yang tidak sempurna

14
DINDING BATA MERAH / CONBLOCK
Pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan antara lain:

a. Bila dinding rembes air atau selalu basah

b. Bila dinding retak

c. Bila dinding basah karena saluran air bocor

15
DINDING BETON

Pemeliharaan:

 Bersihkan permukaan expose concrete dengan menggunakan sabun,


bilas sampai bersih, lakukan setiap 6 (enam) bulan sekali.

 Lakukan pengecatan cat transparan dengan waran ‘doff/un-glossy’


pada permukaan yang ada sebanyak 2 (dua) lapis.

16
DINDING KAYU
Pemeliharaan:

 Pembersihan permukaan kayu dari debu secara periodik sekurang-


kurangnya 1 (satu) bulan sekali.

 Permukaan diberi politur atau teak-oil yang sesuai jika warna telah
kusam.

 Jika dinding sudah beberapa kali di cat ulang maka perlu finishing
dengan cat kayu.

17
SISTEM PELAKSANAAN
• Persyaratan Pelaksanaan
a) Tidak menganggu aktivitas kantor,
b) Hasil perbaikan atau penggantian seperti kondisi asli (mutu dan jumlah),
c) Memenuhi spesifikasi teknis pelaksanaan,
d) Menjaga kebersihan, dan
e) Petugas berseragam dan memakai tanda pengenal.

• Peralatan dan Bahan yang Digunakan

18
18
WAKTU KEGIATAN

• Untuk kerusakan yang terdapat di area yang bisa mengganggu aktivitas


kantor, perbaikan dilakukan di luar jam atau ketika ruangan sedang tidak
dipakai.

• Untuk kerusakan yang terdapat di luar area yang ditempati karyawan


atau area yang tidak mengganggu aktivitas kantor, perbaikan boleh
dilaksanakan pada jam kerja kantor.

Add a Footer 19
19
KOMPONEN
ARSITEKTURAL
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 24/PRT/M/2008 Tentang
Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung

Add a Footer 20
SARANA JALAN KELUAR

Sarana jalan keluar (egress) harus dilengkapi dengan tanda ‘EXIT’ dan
tidak boleh terhalang serta memenuhi persyaratan SNI (SNI 03-1746-
2000)

21
DINDING KACA/TEMPERED GLASS
Pemeliharaan setidaknya
dilakukan 1 tahun sekali.
Pemeliharaan:

 Adanya gondola yang aman dan sesuai prosedur

22
YOUR TITLE GOES HERE YOUR TITLE GOES HERE

• Lorem ipsum dolor sit amet, • Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit. Ut consectetur adipiscing elit. Ut
gravida eros erat. gravida eros erat.

• Proin a tellus sed risus lobortis • Proin a tellus sed risus lobortis
sagittis eu quis est. Duis ut aliquam sagittis eu quis est. Duis ut aliquam
nisi. Suspendisse vehicula mi diam, nisi. Suspendisse vehicula mi diam,

• sit amet lacinia massa sodales ac. • sit amet lacinia massa sodales ac.
Fusce condimentum egestas nunc a Fusce condimentum egestas nunc a

Add a Footer 23
YOUR TITLE GOES HERE YOUR TITLE GOES HERE

• Lorem ipsum dolor sit amet, • Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit. Ut consectetur adipiscing elit. Ut
gravida eros erat. gravida eros erat.

• Proin a tellus sed risus lobortis • Proin a tellus sed risus lobortis
sagittis eu quis est. Duis ut aliquam sagittis eu quis est. Duis ut aliquam
nisi. Suspendisse vehicula mi diam, nisi. Suspendisse vehicula mi diam,

• sit amet lacinia massa sodales ac. • sit amet lacinia massa sodales ac.
Fusce condimentum egestas nunc a Fusce condimentum egestas nunc a

Add a Footer 24
YOUR TITLE GOES HERE YOUR TITLE GOES HERE

• Lorem ipsum dolor sit amet, • Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit. Ut consectetur adipiscing elit. Ut
gravida eros erat. gravida eros erat.

• Proin a tellus sed risus lobortis • Proin a tellus sed risus lobortis
sagittis eu quis est. Duis ut aliquam sagittis eu quis est. Duis ut aliquam
nisi. Suspendisse vehicula mi diam, nisi. Suspendisse vehicula mi diam,

• sit amet lacinia massa sodales ac. • sit amet lacinia massa sodales ac.
Fusce condimentum egestas nunc a Fusce condimentum egestas nunc a

Add a Footer 25
YOUR TITLE GOES HERE
YOUR HEADING YOUR HEADING YOUR HEADING YOUR HEADING
Place content here Place content here Place content here Place content here

Place content here Place content here Place content here Place content here

Place content here Place content here Place content here Place content here

Place content here Place content here Place content here Place content here

Place content here Place content here Place content here Place content here

Place content here Place content here Place content here Place content here

Place content here Place content here Place content here Place content here

Place content here Place content here Place content here Place content here

Add a Footer 26
26
THANK YOU
S U BT I T L E G O E S H E R E

27
CUSTOMIZE THIS TEMPLATE

Template Editing
Instructions and Feedback

28
28

Anda mungkin juga menyukai