ALYA DEFANI
HERLIANA
M ILHAM FAHREZA
NABILA EDRIANIS P
POLARISASI CAHAYA
POLARISASI adalah suatu peristiwa perubahan arah getar gelombang pada cahaya
yang acak menjadi satu arah getar; dari sumber lain mengatakan bahwa Polarisasi
adalah peristiwa penyerapan arah bidang getar dari gelombang.
Gejala polarisasi hanya dapat dialami oleh gelombang transversal saja, sedangkan
gelombang longitudinal tidak mengalami gejala polarisasi.
Cahaya terpolarisasi dapat diperoleh dari cahaya tidak terpolarisasi, yaitu dengan
menghilangkan (memindahkan) semua arah getar dan melewatkan salah satu arah
getar saja. Ada 4 cara untuk melakukan hal ini, yaitu: 1) penyerapan selektif, 2)
pemantulan, 3) pembiasan ganda, dan 4) hamburan.
Beberapa macam / jenis polarisasi antara lain adalah polarisasi linear, polarisasi
melingkar, polarisasi ellips. Gelombang dengan polarisasi melingkar dan
polarisasi ellips dapat diuraikan menjadi 2 gelombang dengan polarisasi tegak
lurus. Polarisasi linear terjadi ketika cahaya merambat hanya dengan satu arah
yang tegak lurus terhadap arah rambatan atau bidang medan listriknya.
Polarisasi cahaya
karena pemantulan dan
pembiasan
Ketika seberkas sinar yang tidak terpolarisasi dipantulkan dari sebuah permukaan,
maka cahaya yang dipantulkan mungkin seluruhnya terpolarisasi, setengahnya
terpolarisasi, atau tidak terpolarisasi sama sekali bergantung pada sudutnya.