• HERLIANA
• NABILA EDRIANIS
• RAIHAN AKBAR
• VINNY ALVIONITA
• WIDIAN PRATAMA
• YULIA NINDA
BERAKHIRNYA PEMERINTAHAN
ORDE BARU
- Keberhasilan Pemerintahan Orde Baru dalam melaksanakan
pembangunan ekonomi, harus diakui sebagai suatu prestasi besar
bagi bangsa Indonesia. Di tambah dengan meningkatnya sarana
dan prasarana fisik infrastruktur yang dapat dinikmati oleh sebagian
besar masyarakat Indonesia.
Namun, krisis ekonomi dan krisis politik yang berkepanjangan pada masa
orde baru menyebabkan berakhirnya pemerintahan orde baru . Pada orde
baru cenderung bertujuan memelihara status quo . Kebijakan tersebut
menimbulkan krisis di berbagai bidang kehidupan masyarakat .
Krisis politik
Pada masa orde baru demokrasi tidak dilaksanakan sebagaimana
semestinya . Pada dasarnya secara de jure kedaulatan rakyat tersebut
dilakukan oleh mpr sebagai wakil-wakil rakyat , tetapi ternyata secara de
facto anggota mpr sudah diatur dan direkayasa , sehingga sebagian besar
anggota mpr itu berdasarkan pada ikatan kekeluargaan .
dengan mengakarnya budaya kkn dalam tubuh birokrasi pemerintahan
mengakibatkan rasa tidak percaya kepada pemerintahan , dpr , dan mpr .
Ketidakpercayaan itu lah yang menimbulkan gerakan reformasi yang
dipelopori oleh kalangan mahasiswa
Gerakan reformasi disamping menuntut dilakukan reformasi total di segala
bidang juga menuntut dilakukan nya pembaruan lima paket uu politik yang
dianggap menjadi sumber ketidak adilaan .
Lima paket uu politik tersebut adalah :
Pada pemilu tahun 1997 , golkar menang mutlak , pada kemenangan golkar tersebut
munculnya dukungan kepada soeharto untuk menjadi presiden dalam sidang umum
mpr 1998 . Pada sidang umum mpr bulan maret1998 , soeharto terpilih menjadi
presiden dan wakil nya bj habibie .
Namun pada kenyataan nya tidak semua rakyat memberikan dukungan terhadap
hasil keputusan mpr tersebut . Akibat nya muncul tekanan terhadap
kepemimpinan presiden soeharto dari para mahasiswa dan kalanagn intelektual
Tgl 19 mei 1998 , mahasiswa dari berbagai kampus , yang jumlah nya
mencapai puluhan ribu orang terus berdatangan ke gedung mpr/ dpr.
Mereka mendesak soeharto mundur dari presiden dan menuntut reformasi
total .
Krisis ekonomi dan moneter
ada dua jenis aspirasi di masyarakat , yaitu mendukung soeharto dan menuntut
soeharto turun dari kursi kepresidenan yang diwakili oleh kelompok mahasiswa .
Organisasi yang mendukung mundurnya soeharto diantaranya : kesatuan aksi
muslim indonesia(kammi), dan forum kota . Kedua organisasi memiliki perjuangan
yang berbeda tapi tetap memiliki tujuan yang sama , untuk menurunkan kursi
kepresiden soeharto , menghapus dwifungsi abri. Mewujudkan reformasi indonesia
secara optimal.
Krisis sosial horizontal di indonesia juga mengalami titik puncak . Kondisi
kehidupan masyarakat yang sulit , ditambah lagi dengan angka pengangguran
yang tinggi menyebabkan berbagai benturan sosial .
Krisis hukum
Pada masa orde baru banyak ketidakadilan yang terjadi dalam pelaksanaan hukum.
Pengadilan sangat sulit untuk mewujudkan keadilan bagi rakyat karena hakim-
hakim harus melayani kehendak penguasa. Hukum juga sering dijadikan sebagai
alat pembenaran atas tindakan dan kebijakan pemerintah atau sering terjadi
rekayasa dalam proses peradilan , apabila peradilan itu menyangkut para
penguasa.
Reformasi adalah susunan tatanan peri kehidupan lama diganti dengan tatanan peri
kehidupan baru secara hukum menuju perbaikan . Reformasi merupakan formulasi
menuju indonesia baru dengan tatanan baru . Hasil dari perjuangan reformasi tidak
dapat dipetik dalam waktu yang singkat tetapi membutuhkan proses dan waktu .
Dengan situasi politik dan ekonomi indonesia yang semakin tidak terkendali
, rakyat indonesia semakin menjadi kritis dan menyatakan bahwa
pemerintahan orde baru tidak berhasil menciptakan kehidupan masyarakat
yang makmur , adil , dan sejahtera berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
oleh karena itu , kemudian muncul gerakan reformasi yang bertujuan
memperbarui tatanan kehidupan bermasyarakat , berbangsa , dan
bernegara , yang dipelopori oleh mahasiswa
Faktor pendorong terjadinya reformasi :
a.) faktor politik :
adanya kkn dalam kehidupan pemerintahan
Adanya rasa tidak percaya kepada pemerintah orde baru
Kekuasaan orde baru dibawah soeharto otoriter tertutup
Adanya keinginan demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Mahasiswa mengingin kan perubahan
d) Faktor hukum :
Belum adanya keadilan dalam perlakuan
hukun
Beberapa agenda reformasi yang disuarakan mahasiswa :
o Mengadili soeharto dan kroni-kroninya
o Melakukan mandemen terhadap UUD 1945
o Menghapus dwifungsi abri
o Penegakan supremasi hukum di indonesia
o Menegakkan pemerintahan yang bersih dari nsur-unsur kkn
o Otonomi daerah yang seluas-luasnya
Menjelang sidang umum mpr bulan maret 1998 banyak tuntutan dari rakyat
dan mahasiswa yang menginginkan agar presiden soeharto tidak lagi
dicalonkan dan mencalonkan diri sebagai presiden . Akan tetapi suara kritis
yang menuntut perubahan tersebut tidak mendapat jawaban seperti yang
diharap kan . Pada pemilu 1997 kembali dimenangkan golkar dan
mencalonkan kembali soeharto sebagai presiden .
Sebagai dampak dari peristiwa trisakti itu (13-14 mei 1998 )di
jakarta terjadi kerusuhan massal yang mengakibatkan
lumpuhnya kegiatan masyarakat . . Dalam aksi massa itu
warga keturunan tionghoa tidak luput dari amukan massa
yang menyebabkan banyak warga keturunan tionghoa
meninggalkan indonesia